Thursday 25 December 2014

Tugas dan fungsi Kepala ruangan di Rumah Sakit



 fungsi kepala ruangan.
            Fungsi kepala ruangan terdiri dari perencana, pelaksanaan, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi.
      1.   Perencana
            Perencanaan adalah merupakan fungsi primer manajer untuk menentukan kelanjutan kebutuhan yang harus dikerjakan dan perencanaan pelatihan untuk menyiapkan aktifitas dimasa depan.
      Fungsi perawat perencana diantaranya adalah :
a.       Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawatan serta tenaga lain sesuai kebutuhan.
b.      Merencanakan jumlah dan jenis peralatan keperawatan yang diperlukan sesuai kebutuhan.
c.       Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan / asuhan keperawatan yang akan diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien.
2.   Pelaksana
      Selain sebagai manajer, kepala ruangan juga bertindak sebagai perawat pelaksana. Perawat pelaksana adalah tenaga perawatan professional yang diberi wewenang untuk melaksanakan pelayanan keperawatan diruang rawat.
      Contoh uraian tugas dari pelaksana perawatan adalah ;
a.       Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien
b.      Menyusun rencana keperawatan
c.       Melakukan pertolongan pertama pada pasien dalam keadaan darurat.
d.      Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan.
e.       Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan anggota tim kesehatan  yaitu dokter, ahli gizi, analis, pekarya kesehatan, pasien dll ( Depkes, 1999 ).
1.        Pengawas
            Pengawas atau superfisi adalah pemeriksaan pekerjaan orang lain, penilaian kecakupan pelaksanaan dan menyetujuinya atau memperbaikinya.     ( De Ann, 1996 ).
            Tujuan dari pengawasan adalah
a.       Mengorientasikan staf dan pelaksana keperawatan
b.      Melatih staf dana pelaksana keperawatan
c.       Memberikan arahan dalam pelaksanaan tugasnya, agar menyadari dan mengerti trhadap peran, fungsi sebagai staf dan pelaksana asuhan keperawatan.
d.      Memberikan layanan kemampuan staf dan pelaksanaan asuhan keperawatan.
            Fungsi pengawasan
a.       Dalam keperawatan pengawasan adalah untuk mengatur dan mengorganisir proses pemberian pelayanan keperawatan yang menyangkut pelaksanaan kebijakan pelayanan keperawatan tentang standar asuhan yang disepakati.
b.      Menilai dalam memperbaiki faktor faktor yang mempengaruhi proses pemberian pelayanan asuhan keperawatan.
c.       Mengkoordinasikan, menstimuli, dan mendorong kearah peningkatan kualitas asuhan keperawatan.
d.      Memberi suport ( supporting ) dan mengajak untuk diikutsertakan               ( sharing ).
2.        Pengendalian / Pengevaluasian
            Pengendalian atau kontrol adalah melihat bahwa segala sesuatu dilaksanakan sesuai dengan rencana yang disepakati, instruksi yang telah diberikan, serta prinsip prinsip yang diberlakukan. Pengendalian adalah fungsi manajemen dalam mengatur aktifitas dengan perencanaan yang sesuai dengan standart. Para manajer diharapkan dapat mengembangkan kemampuan mengimplementasikan fungsi manajer dengan pengalaman yang dimiliki
      Dalam pengendalian Russel mengacu pada tiga prinsip yaitu
a.       Prinsip keseragaman yang menjamin bahwa control berkaitan dengan struktur organisasi.
b.      Prinsip perbandingan menjamin bahwa control dinyatakan dalam istilah istilah standart kinerja yang dibutuhkan, termasuk kinerja masa lalu. Pada pengontrolan ini berarti menyusun tanda dan memeriksa serta menjelaskan hasil dalam istilah yang ditandai.
c.       Prinsip penerimaan memberikan ringkasan yang mengidentifikasi penerimaan pada standart.
Proses pengevaluasian adalah sbb ;
a.       Membuat standar bagi semua dasar dasar manajemen  dalam istilah istilah yang dapat diterima serta hasil yang dapat diukur. Ukuran ini harus dapat mengukur pencapaian dana tujuan yang dinginkan
b.      Gunakan standar standar yang mengumpulkan data serta mengukur kegiatan manajemen keperawatan, bandingkan standar dengan perawatan aktual.
c.       Buat perbaikan yang dianggap perlu dari unpan balik.
d.      Pertahankan kelangsungan proses untuk semua bagian termasuk :
1)        Manajemen divisi keperawatan dan setiap sub unit
2)        Kinerja personel
3)        Proses / hasil keperawatan

No comments:

Post a Comment