Asuhan keperawatan keluarga Ny.”A” menderita hipertensi di RT
II RW, wilayah kerja puskesmas ………..Makassar.
A. IDENTITAS
KELUARGA
I. Identitas Keluarga
Nama KK : Ny.”A”
Alamat : Jl.
Umur : 80 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : Tidak
Tamat SD
2. Tabel 3.1 Komposisi keluarga
N
O
|
NAMA
|
JenisKelamin
L P
|
UMUR
|
Pendidikan
TT
T
|
Hubu
ngan
|
Peker
jaan
|
ket
|
1
|
|
| | | | | |
| | | | | | |
|
3. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki/Perempuan (meninggal)
: Laki-laki / perempuan
: Klien
: Garis Hubungan
: Tinggal Serumah
? : Umur Tidak Diketahui
G I : Kedua orangtua
klien meninggal karena usia lanjut
G II : Klien
anak pertama dari tiga bersaudara, saudara klien meninggal karena penyakit yang
tidak diketahui. Klien saat ini menederita penyakit hipertensi yang dialami ± 3
tahun. Klien tinggal serumah bersama anak keenam, menantu dan cucunya.
G III : Klien
mempunyai sembilan orang anak. Lima orang laki-laki dan empat oarng perempuan.
Anak pertama, tujuh, delapan, dan sembilan meninggal karena penyakit yang tidak diketahui. Anak
keenam tinggal bersama klien.
4. Tipe
Keluarga
Tipe keluarga Ny.”A” adalah extended family dimana terdiri dari satu kepela keluarga, dan
tinggal bersama dalam satu rumah tangga anak, menantu serta cucunya.
5. Suku
Keluarga Ny.”A” bersuku Makassar
6. Agama
Keluarga Ny.”A” menganut agama islam dan aktif dalam
kegiatan agama.
7. Status
sosial ekonomi
Penghasilan keluarga Ny.”A” ± Rp 1.000.000/bulan karena Ny.”A”
mempunyai gaji pensiunan warisan suaminya ditambah penghasilan anaknya yang
bekerja bangunan yang tidak tetap.
8. Rekreasi
Keluarga Ny.”A” jarang pergi rekreasi dan hanya mengisi
waktu luang dengan berkumpul dengan keluarga di rumah dan membantu mengurusi
cucunya
B. RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap
perkembangan keluarga saat ini adalah tahap antara keluarga melepaskan anak ke
masyarakat dan tahap masa tua.
2. Tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap yang belum terpenuhi
3. Riwayat
keluarga inti
Ny.”A” sekarang ini tinggal bersama anak, menantu dan
cucunya. Klien sudah menjanda ± 10 tahun (ditinggal mati oleh suaminya). Saat
ini klien menderita penyakit darah tinggi (160/100 mmHg) dan mengatakan sering
pusing, sakit kepala, sakit badan/persendian, sering kesemutan di kaki jika
terlalu lama duduk, penglihatannya kabur. Ini sudah diderita ± 3 tahun.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu bagaimana cara mengatasi apabila terjadi
peningkatan tekanan darah.
4. Riwayat
keluarga sebelumnya
Ny.”A” tidak mempunyai penyakit keturunan, dan apabila ada
anggota keluarga yang sakit parah ia menggunakan fasilitas kesehatan (Mantri,
Puskesmas, dan Rumah Sakit), namun jika ada anggota keluarga yang sakit ringan
seperti sakit kepala, sakit perut, flu, dll ia hanya membeli obat di warung.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik
Rumah
a. Jenis
rumah campuran. Pada lantai satu beralaskan tegel dan berdinding tembok
sedangkan pada lantai dua beralaskan kayu (papan) dan berdinding tembok.
b. Jenis
bangunan yaitu permanen
c. Luas
bangunan 5 x 9 meter
d. Tidak
ada pekarangan dan langsung kejalan lorong.
e. Status
kepemilikan rumah yaitu milik sendiri
f. Atap
rumah menggunakan seng
g. Cahaya
matahari yang masuk cukup karena memiliki jendela 2 buah diruang tamu,
ventilasi di atas jendela dan pintu serta di dapur.
2. Kebersihan
Rumah
a. Halamam
rumah tidak ada hanya jalan lorong
b. Ruang
tamu kurang bersih
c. Ruang
tidur rapi dan bersih
d. Ruang
makan merangkap ruang keluarga bersih
e. Dapur
kurang bersih
f. Kamar
mandi dan WC bersih
3. Sumber
Air Minum
Untuk mencuci dan mandi menggunakan sumur gali yang ada di
dalam rumah, karakteristik airnya jernih tapi berbau lumpur. Untuk minum
menggunakan air ledeng (PAM) dan sebelum dikonsumsi dimasak terlebih dahulu.
4. Tempat
Pembuangan Tinja
Keluarga Ny.”A” mempunyai jamban (WC) di dalam rumah berbentuk
leher angsa. Jarak sumber air dengan bak penampungan ± 10 meter.
5. Saluran
Pembuangan Air Limbah (SPAL)
Keluarga Ny.”A” tidak mempunyai tempat pembuangan limbah.
Jadi air cuci piring, dll dialirkan melalui pipa langsung ke selokan yang ada
di depan rumah ± 1 meter dari pintu. Selokan ini airnya tergenang.
6. Tempat
Pembuangan Sampah
Keluarga Ny.”A” mempunyai tempat pembuangan sampah
sementara. Sampah dikumpul dan disimpan dalam karung setelah penuh dibawa ke
mobil sampah ± 100 meter dari rumah.
7. Denah Rumah
Keterangan :
A : Ruang
Tamu
B : Kamar
Tidur
C & D : Ruang
Keluarga & Ruang Makan
E : Dapur
F : Kamar
Mandi
G : Sumur
: Tangga ke
Lantai Dua
8. Karakteristik
Tetangga dan Komunitas RW
a.
Hubungan dengan tetangga baik dan
akrab
b.
Hubungan dengan masyarakat sekitar
akrab dan saling tolong menolong
9. Mobilitas
Geografis Keluarga
Keluarga Ny.”A” dulu tinggal di perumahan dinas pemadam
kebakaran di daerah Maccini waktu suaminya masih hidup kemudian ia berpindah
tempat ke Toddopuli semenjak suaminya meninggal. Ia tidak berencana untuk
pindah lagi karena rumah yang ditempati sekarang sudah milik sendiri.
10.Perkumpulan Keluarga dan Interaksi
Masyarakat
Hubungan keluarga Ny.”A” dengan tetangga sangat baik dan
harmonis, senantiasa menjalin hubungan komunikasi walaupun tidak ada kelompok
tertentu seperti arisan yang dijadikan media interaksi.
D. STRUKTUR KELURGA
1. Pola
Komunikasi Keluarga
Komunikasi jelas, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa Indonesia dan Makassar.
2. Struktur
Kekuatan Keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga ditentukan oleh ibunya
dan sebelumnya dilakukan dengan musyawarah.
3. Struktur
Peran
a.
Ny.”A” sebagai single parents
(kepala keluarga) dan melaksanakan perannya sebagaimana mestinya.
b.
Tn.”S” sebagai anak Ny.”A” dan
sekaligus sebagai suami Ny.”P” yang tinggal bersama ibunya dan membantu dalam
mencukupi kebutuhan sehari-hari
c.
Ny.”P” sebagai ibu rumah tangga
yang mengurus suami, anak dan mertuanya
d.
An.”R” berumur 1 tahun 1 bulan (13
bulan)
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi
Afektif
Dalam keluarga Ny.”B”, antara anggota keluarga saling
menghormati dan menyayangi satu sama lain.
2. Fungsi
Sosialisasi
Anggota keluarga Ny.”A” dapat bergaul dengan masyarakat
sekitar dan tidak mempunyai masalah dengan tetangga dan kerabat.
3. Fungsi
Perawatan Keluarga
1)
Nutrisi
Pola makan
a.
Frekuensi : 3 x
sehari (pagi,siang dan malam)
b.
Jenis makanan :
Nasi + lauk + sayur
Pola minum
a.
Frekuensi : Setiap
kali habis makan dan pada saat haus
b.
Minuman yang dikonsumsi yaitu air
putih dan teh manis
2)
Istirahat
Pola tidur
a.
Malam :
22.00 – 05.00 WITA
b.
Siang :
14.00 – 15.00 WITA
3)
Eliminasi
BAB
a.
Frekuensi : 1 – 2 x
sehari
b.
Konsistensi : Padat –
lembek
c.
Warna :
Kuning kecoklatan
BAK
a.
Frekuensi : 5 – 6 x
sehari
b.
Warna :
Kuning
c.
Bau :
Amoniak
4)
Personal Hygiene
a.
Kebiasaan mandi 1 x sehari
b.
Gosok gigi jarang
c.
Keramas 2 – 3 x seminggu
d.
Ganti pakaian 1 x sehari
e.
Memotong kuku tidak menentu
sehingga nampak panjang dan kotor
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stress
jangka panjang dan pendek
a.
Jangka pendek :
Jika ada anggota keluarga yang sakit
b.
Jangka panjang :
Masalah ekonomi
2. Usaha
yang dilakukan untuk mengatasi stress
Untuk stress jangka pendek yaitu dengan membawa anggota
keluarga yang sakit ke tempat pelayanan kesehatan sedangkan untuk mengatasi
stress jangka panjangnya mereka melakukan musyawarah bersama anggota keluarga.
G. PEMERIKSAAN FISIK
a.
Kepala
- Rambut
beruban, nampak kusut dan mudah rontok
- Ny.”A”
sering pusing dan sakit kepala
b.
Mata
- Penglihatan
Ny.”A” kabur
c.
Hidung
- Simetris
kiri dan kanan dan tidak ada epistaksis (mimisan)
d.
Telinga
- Simetris
kiri dan kanan dan tidak ada serumen
e.
Mulut
- Gigi
tidak lengkap hanya tinggal 4 buah (gigi depan bawah)
- Bibir
kering
f.
Leher
- Bagian
tengkuk leher sakit bila tekanan darah meningkat
- Klien
nampak sering memegangi lehernya
g.
Kulit
- Kulit
nampak keriput karena usia
h.
Dada
- Simetris
kiri dan kanan
- Pernapasan
24 x / menit
- Bunyi
jantung normal (lup dup)
i.
Perut
- Perut
tidak ada nyeri tekan
j.
Ekstremitas
- Ekstremitas
atas pergerakan bebas
- Ekstremitas
bawah tidak normal, nampak gaya berjalan klien tida normal agak pincang.
- Klien
mengtakan sering kesemutan pada kaki jika terlalu lama duduk
k.
Kuku
- Kuku
nampak kotor dan panjang
l.
Tanda-Tanda Vital
- TD :
160 / 100 mmHg
- SB :
36.5 ° C
- N : 94 x / menit
-
P :
24 x / menit
H. RESUME KELUARGA Ny.”B”
Ny.”A” beralamat di RT II, Kelurahan Kecamatan ....Kota Makassar. Ny.”A” tinggal
bersama anak, menantu dan cucunya. Keluarga bersuku Makassar (Jeneponto).
Interaksi sesama anggota keluarga baik, mereka saling menghormati dan saling
menyayangi. Pekerjaan klien adalah ibu rumah tangga yang tidak bekerja dan hanya mengharapakan gaji pensiunan suami,
serta dibantu oleh penghasilan anak yang bekerja bangunan tetapi tidak menentu
sehingga berkisar ± Rp 1.000.000/ bulan. Tipe keluarga Ny.”A” adalah extended
family. Tahap perkembangan keluarga adalah tahap melepaskan anak ke masyarakat
dan tahap menghadapi masa tua. Ny.”A” sekarang menderita penyakit tekanan darah
tinggi yang dialami ± 3 tahun yang lalu, ia mengatakan sering pusing, sakit
kepala, sakit pada leher bagian belakang, klien nampak sering memegangi
lehernya, sakit badan/persendian, penglihatannya kabur, TTV (TD : 160/100
mmHg, SB : 36.5 ° C, N : 94 x/menit, P :
24 x/menit), klien nampak memegangi persendiannya (pinggang dan lutut) jika terlalu lama duduk dan ingin berdiri,
klien mengatakan kakinya kesemutan jika terlalu lma duduk. Keluarga tidak tahu
mengatasi apabila hal ini terjadi. Keluarga juga tidak terlalu mengerti tentang
pentingnya personal hygiene. Karakterisitk rumah Ny.”A” : Tipe rumah permanen,
luasnya 5 x 9 meter, milik sendiri dan terdiri dari 2 lantai. Fungsi perawatan
keluarga : Nutrisi (pola makan 3 x sehari dengan menu nasi, lauk, sayur),
istirahat terpenuhi, eliminasi normal, persoanal hygiene belum terpenuhi karena
kebiasaannya mandi 1 x sehari, mengganti pakaian 1 x sehari, gosok gigi jarang,
keramas 2 – 3 seminggu, potong kuku tidak menentu sehingga nampak panjang dan
kotor. Pemeriksaan fisik : Rambut beruban, kusut dan mudah rontok, penglihatan
kabur, bibir kering, gigi tidak lengkap, gaya berjalan klien nampak tidak normal
(agak pincang).
I. HARAPAN KELUARGA
a. Keluarga
Ny.”A” sangat senang dengan kedatangan Mahasiswa sehingga mereka dapat bertanya
tentang kesehatan dan cara mengatasi masalah kesehatan keluarga.
b. Kelurga
Ny.”A” mengharapakan agar petugas kesehatan yang ada di lingkungan kerjanya
sering mengadakan kunjungan rumah dan memberikan informasi tentang hal yang
berhubungan dengan kesehatan dan cara perawatan anggota keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBYEKTIF :
a.
Ny.”A” mengatakan ± 3 tahun
menderita penyakit hipertensi
b.
Ny.”A” mengatakan sering merasa
tegang pada leher bagian belakang
c.
Ny.”A” mengatakan sering pusing
dan sakit kepala
d.
Ny.”A” mengatakan penglihatannya
kabur
e.
Ny.”A” mengatakan sering sakit badan/persendian
terutama pada pagi hari
f.
Ny.”A” mengatakan sering kesemutan
pada kaki jika terlalu lama duduk
g.
Ny.”A” mengatakan ia senang
memakan makanan yang asin
h.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak
tahu mengatasi apabila terjadi peningkatan tekanan darah
i.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak
tahu cara perawatan penyakit rheumatik
j.
Ny.”A” mengatakan ia mandi 1 x
sehari
k.
Ny.”A” mengatakan ia mengganti
pakaian 1 x sehari
l.
Ny.”A” mengatakan ia keramas 2 – 3
x seminggu Ny.”A” mengatakan ia jarang menggosok gigi karena giginya tidak
lengakap tinggal 4 buah (gigi depan bawah)
m.
Ny.”A” mengatakan ia memotong kuku
tidak menentu
n.
Ny.”A” mengatakan tidak terlalu tahu
tentang pentingnya personal hygiene
DATA
OBYEKTIF :
a.
Klien tidak dapat melihat benda
jauh
b.
Klien nampak sering memegangi
lehernya
c.
Klien nampak memegangi
persendiannya jika terlalu lama duduk dan ingin berdiri
d.
Rambut klien nampak beruban, kusut
dan mudah rontok
e.
Kuku klien nampak panjang dan
kotor
f.
Gaya berjalan klien nampak tidak
normal (agak pincang)
g.
Bibir klien nampak kering
h.
Tanda-Tanda vital :
- TD :
160 / 100 mmHg - N :
94 x / menit
- SB : 36.5° C - P :
24 x / menit
ANALISA DATA
NO
|
|
MASALAH
KESEHATAN
|
MASALAH
KEPERAWATAN
|
1
|
DS :
a.
Ny.”A” mengatakan ± 3 tahun
menderita penyakit tekanan darah tinggi
b.
Ny.”A” mengatakan sering merasa
tegang pada leher bagian belakang
c.
Ny.”A” mengatakan sering pusing
dan sakit kepala
d.
Ny.”A” mengatakan sering sakit
badan/persendian
e.
Ny.”A” mengatakan senang memakan
makanan yang asin
f.
Ny.”A” mengatakan peng
lihatannya kabur
g.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak
tahu mengatasi apabila terjadi peningkatan tekanan darah tinggi
DO :
a.
Klien tidak dapat melihat benda
jauh
b.
Klien nampak sering memegangi
lehernya
c.
TTV :
- TD : 160 / 100 mmHg
- SB :
36.5° C
- N
: 94 x / menit
- P
: 24 x / menit
|
Hipertensi
|
Gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny.”A” berhu bungan
dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang mengalami peningkatan
tekanan darah
|
2
|
DS
:
a.
Ny.”A” mengatakan ia sering
sakit badan/persendian terutama pada pagi hari
b.
Ny.”A” mengatakan sering
kesemutan pada kaki jika terlalu lama duduk
c.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak
tahu cara perawatan penyakit rheumatik
DO :
a.
Klien nampak memegangi
persendiannya jika lama duduk dan ingin berdiri
b.
Gaya berjalan klien nampak tidak
normal (agak pincang)
|
Rheumatik
|
Keterbatasan
pergerakan gerak pada usia lanjut Ny.”A” berhubu ngan dengan ketidaktahuan
merawat anggota keluarga yang mengalami rheumatik dan keterbatasan gerak
|
3
|
DS
:
a.
Ny.”A” mengatakan ia mandi 1 x sehari
b.
Ny.”A” menagatakan ia mengganti
pakaian 1 x sehari
c.
Ny.”A” menagatakan ia keramas 2
– 3 seminggu
d.
Ny.”A” mengatakan jarang
menggosok gigi
e.
Ny.”A” mengatakan ia memotong
kuku tidak menentu
f.
Ny.”A” mengatakan tidak terlalu
tahu tentang pentingnya personal hygiene
DO :
a.
Rambut klien nampak beruban, kusut
dan mudak rontok
b.
Kuku klien nampak panjang dan
kotor
c.
Bibir klien nampak kering
|
Personal
Hygiene yang kurang
|
Personal
hygiene yang kurang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penting
nya personal hygiene
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny.”A”
berhubungan dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang mengalami
peningkatan tekanan darah
DS :
a.
Ny.”A” mengatakan ± 3 tahun
menderita penyakit tekanan darah tinggi
b.
Ny.”A” mengatakan sering merasa
tegang pada leher bagian belakang
c.
Ny.”A” mengatakan sering pusing
dan sakit kepala
d.
Ny.”A” mengatakan sering sakit
badan/persendian
e.
Ny.”A” mengatakan senang memakan
makanan yang asin
f.
Ny.”A” mengatakan penglihatannya
kabur
h.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu
mengatasi apabila terjadi peningkatan tekanan darah tinggi
DO :
a.
Klien tidak dapat melihat benda
jauh
b.
Klien nampak sering memegangi
lehernya
c.
TTV :
- TD : 160 / 100 mmHg - N
: 94 x / menit
- P
: 24 x / menit -
SB : 36.5° C
2.
Keterbatasan pergerakan pada usia
lanjut Ny.”A” berhubungan dengan ketidaktahuan merawat anggota keluarga yang
mengalami rheumatik dan keterbatasan gerak
DS :
a.
Ny.”A” mengatakan ia sering sakit
badan/persendian terutama pada pagi hari
b.
Ny.”A” mengatakan sering kesemutan
jika terlalu lama duduk
c.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak
tahu cara perawatan penyakit rheumatik
DO :
a.
Klien nampak memegangi
persendiannya jika lama duduk dan ingin berdiri
b.
Gaya berjalan klien nampak tidak
normal (agak pincang)
3.
Personal hygiene yang kurang
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene
DS :
a.
Ny.”A” mengatakan ia mandi 1 x
sehari
b.
Ny.”A” mengatakan ia mengganti
pakaian 1 x sehari
c.
Ny.”A” mengatakan ia keramas 2 – 3
seminggu
d.
Ny.”A” mengatakan jarang menggosok
gigi
e.
Ny.”A” mengatakan ia memotong kuku
tidak menentu
f.
Ny.”A” mengatakan tidak terlalu tahu
tentang pentingnya personal hygiene
DO :
a.
Rambut klien nampak beruban,kusut
dan mudak rontok
b.
Kuku klien nampak panjang dan
kotor
c.
Bibir klien nampak kering
PRIORITAS MASALAH
1. Ny.”A” menderita penyakit hipertensi
NO
|
Kriteria
|
Perhitungan
|
Skor
|
Pembenaran
|
1
|
Sifat
masalah
-
Tidak/kurang sehat
|
3 / 3 x 1
|
1
|
Kurang
sehat karena masalah sudah terjadi dan memerlukan penanganan yang tepat
|
2
|
Kemungkinan
masalah dapat di ubah
-
Dengan mudah
|
2 / 2 x 2
|
2
|
Masalah
dapat diatasi dengan penyuluhan dan memotivasi untuk sembuh
|
3
|
Potensial
masalah dapat di cegah
-
Tinggi
|
3 / 3 x 1
|
1
|
Hipertensi
dapat dicegah melalui berbagai macam perawatan dan pengobatan
|
4
|
Menonjolnya
masalah
- Masalah perlu segera ditangani
|
2 / 2 x 1
|
1
|
Masalah
dirasakan oleh keluarga dan harus segera ditangani
|
JUMLAH
|
5
|
|
2. Gangguan
penyakit rheumatik
NO
|
Kriteria
|
Perhitungan
|
Skor
|
Pembenaran
|
1
|
Sifat
masalah
-
Tidak/kurang sehat
|
3 / 3 x 1
|
1
|
Kurang
sehat karena masalah sudah terjadi dan memerlukan penanganan yang tepat
|
2
|
Kemungkinan
masalah dapat di ubah
-
Hanya sebagian
|
1 / 2 x 2
|
1
|
Hanya
sebagian tetapi dapat dilakukan dengan perawatan dan pengobatan nyeri
|
3
|
Potensial
masalah dapat di cegah
-
Tinggi
|
3 / 3 x 1
|
1
|
Berpotensi
untuk dicegah dengan berbagai macam perawatan dan pengobatan teratur
|
4
|
Menonjolnya
masalah
- Masalah perlu segera ditangani
|
2 / 2 x 1
|
1
|
Masalah
dirasakan oleh keluarga dan harus segera ditangani
|
JUMLAH
|
4
|
|
3. Personal
Hygiene kurang
NO
|
Kriteria
|
Perhitungan
|
Skor
|
Pembenaran
|
1
|
Sifat
masalah
-
Ancaman kesehatan
|
2 / 3 x 1
|
2/3
|
Kebersihan
diri yang kurang menyebabkan timbulnya penyakit
|
2
|
Kemungkinan
masalah dapat di ubah
-
Dengan mudah
|
2 / 2 x 2
|
2
|
Dapat
diubah dengan penyuluhan secara menyeluruh
|
3
|
Potensial
masalah dapat di cegah
-
Tinggi
|
3 / 3 x 1
|
1
|
Masalah
dapat dicegah dengan adanya kesada ran akan pentingnya personal hygiene
|
4
|
Menonjolnya
masalah
- Masalah tidak perlu segera ditangani
|
0 / 2 x 1
|
0
|
Masalah
dirasakan oleh keluarga tetapi keluarga mengatakan tidak harus segera ditangani
|
JUMLAH
|
3 2/3
|
|
Jumlah Skoring :
1. Hipertensi,
jumlah skor 5
2. Rheumatik,
jumlah skor 4
3. Personal
Hygiene yang kurang, jumlah skor 3 1/6
Daftar Prioritas Masalah
1.
Gangguan rasa nyaman nyeri b/d
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami peningkatan
tekanan darah tinggi
2.
Keterbatasan gerak pada lanjut
usia Ny.”B b/d ketidaktahuan merawat anggota keluarga yang mengalami rheumatik
dan keterbatasan gerak
3.
Personal hygiene yang kurang b/d
kurangnya pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene