Wednesday 14 September 2022

syarat atau kriteria penerima BSU di BPJS Ketenagakerjaan mamasa

 Kabar gembira Bagi pekerja yang menerima upah/gaji di bawah 3.500.000 akan di berikan BSu sesuai 

dengan dengan peraturan Menteri 

Bantuan Subsidi Upa

BSU di Ketenagakerjaan Mamasa

Bahan bakan naik makanya di berikan BSU

Halo kali saya akan membagikan syarat tentang penerimaan BSU di ketenagakerjaan

BSU Ketenagakerjaan Mamasa

Kriteria atau persyaratan penerima BSU:

1.      Warga Negara Indonesia

2.       Aktif Program jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juli 2022

3.       menerima Gaji/Upah paling banyak sebesar Rp3.500.000,00 (tiga juta lima ratus ribu rupiah) per bulan,

4.       Bukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau TNI/Polri.

5.       Memiliki rekening yang aktif pada Bank Himbara (Bank BNI, BRI, Mandiri dan BTN), Bank Syariah Indonesia (BSI).

Alur TK calon penerima BSU:

1.      Memastikan telah menyetorkan Informasi rekeningnya ke HRD perusahaannya, Nantinya RD Perusahaan yang akan menyetorkan kepada Pembina Perusahaan dalam hal ini Pihak BPJS Ketenagakerjaan.

2.      Bisa update informasi rekening secara mandiri dengan akses di  JMO.

3.       Untuk Pengecekan data bisa di website BPJ ketenagakerjaan


๐Ÿ‘‰  jangan lupa kunjungi chanel youtube saya  Seputar Kesehatan Official

๐Ÿ‘‰ cara buat akun Pendataan Tenaga Non Asn 



 

Tuesday 13 September 2022

Cara buat Akun Tenaga Non ASN yang mudah di Pahami

Tenaga Non ASN Mamasa

Pendaftaran CPNS

Pendaftaran PPPK  P3k Guru


Hallo sahabat tenaga Non asn yang selalu saya banggakan kali ini saya akan berbagi bagimana alur 

Alur Daftar Tenaga NOn ASN Mamasa


Pembuatan Akun  Tenaga non ASN  baik yang sdh terdaftar sebagai K2 maupun yang berstatus tenaga 

honorer di lingkup pemerintahan. mulai tingkat pusat sampai ke lingkup pemarintahan daerah,. 

baik lah teman tenaga Honorer dalam pendaftaran Tenaga Non ASN yang di lingkup Pemerintan ada 

beberapa tahap / alur pendaftaran yaitu 

1. Pastikan tenaga Honorer  Terdaftar dulu di BKd Yang di daftarkan oleh instansi Masing/ admin instansi , 

2. kalau belum terdaftar sebagai Tenaga non ASN silakan mendaftar sebagai tenaga Non asn Melalui admin instansi masing-masing

2. jika sdh terdaftar sebagai tenaga non ASN di BKD maka yang perlu di siapkan untuk pembuatan akun yaitu :

    a. Pas poto Latar Biru format JPGUkuran Kapasitas ( maksimal 200 kb)

    b. Scan KTP format JPG ukuran maksimal 200 kb

    c. Nomor hp aktif 

    d. email aktif

Jika sudah semua yang di butuhkan di atas silakan klik link pembuatan akun Tenaga non ASN  yang berada paling di bawah dari artikel ini  , jika teman teman sudah buka maka akan muncul tampilan seperti gambal di bawah ini :


Alur Pembuatan akun Tenaga Non ASN Mamasa

silakan isi sesuai yaang tertera pada gambar di atas / atau di link yang teman- teman buka , 

Nomor Kartu Keluarga

● Nama Lengkap sesuai KTP

● Tempat Lahir sesuai KTP

● Tanggal Lahir sesuai KTP

● Nomor handphone aktif 

 kalau sudah selesai silakan isi kolom Capca kemudian klik lanjutkan , Apabila tidak terdaftar di admin 

maka akan muncul notifikasi " anda belum terdaftar oleh admin Instansi" silakan melaporkan diri 

bahwa anda belum terdaftar .

Jika sudah terbuka seperti di bawah ini :

Alur pembuatan akun Tenaga ASN , Tenaga Non ASN Mamasa


silakan isi sandi dan daftar pertanyaan keamanan di bawah ini, dan unggah scan KTP dan Poto , m

akanya akan muncul unggah poto berhasil 

jika sudah selesai mengisi semua data-data di atas maka silakan isikan captcha 

kemudian klik lanjutkan 

maka akan muncul seperti gambar di bawah ini:

Pengecekan data ulang tenaga non asn


 ๐Ÿ‘‰ silakan teman teman klik Link Membuat Akun Tenaga non asn 

๐Ÿ‘‰kunjungi juga  Syarat dalam pendaftaran Tenaga Non ASN 

๐Ÿ‘‰jangan lupa kunjungi youtube    Seputar Kesehatan Official

    








  

Sunday 11 September 2022

KTI keperawaratan interna KTI Hipertensi Asuhan Keperawatan Hipetensi Askep Hipertensi

 KTI Hipertensi 
Askep Hipertensi terlengkap 

Askep Keperawatan Interna

KTI keperawatan

KTI Hipertensi , Askep hipertensi


Asuhan keperawatan keluarga Ny.”A” menderita hipertensi di RT II RW, wilayah kerja puskesmas ………..Makassar.

A.      IDENTITAS KELUARGA

I.  Identitas Keluarga

Nama KK                     :      Ny.”A                     

Alamat                          :      Jl.

Umur                             :      80 Tahun       

Pekerjaan                      :      IRT   

Pendidikan                    :      Tidak Tamat SD

2.  Tabel 3.1  Komposisi keluarga

N

O

 

NAMA

JenisKelamin

   L          P

UMUR

Pendidikan

  TT      T

Hubu ngan

Peker jaan

ket

1

 

   


  

3.  Genogram

 

  

 


Keterangan :

 

                                                 :    Laki-laki/Perempuan (meninggal)

                                                

                                                     :    Laki-laki / perempuan

 


                                                     :    Klien

 

                                                     :    Garis Hubungan

 

                                                     :    Tinggal Serumah

 

?                                     :    Umur Tidak Diketahui

 

 

 

 

 

 

 

G I       :      Kedua orangtua klien meninggal karena usia lanjut

G II     :      Klien anak pertama dari tiga bersaudara, saudara klien meninggal karena penyakit yang tidak diketahui. Klien saat ini menederita penyakit hipertensi yang dialami ± 3 tahun. Klien tinggal serumah bersama anak keenam, menantu dan cucunya.

G III    :      Klien mempunyai sembilan orang anak. Lima orang laki-laki dan empat oarng perempuan. Anak pertama, tujuh, delapan, dan sembilan meninggal  karena penyakit yang tidak diketahui. Anak keenam tinggal bersama klien.

4.  Tipe Keluarga

Tipe keluarga Ny.”A” adalah extended family dimana terdiri dari satu kepela keluarga, dan tinggal bersama dalam satu rumah tangga anak, menantu serta cucunya.

5.  Suku

Keluarga Ny.”A” bersuku Makassar

6.  Agama

Keluarga Ny.”A” menganut agama islam dan aktif dalam kegiatan agama.

7.  Status sosial ekonomi

Penghasilan keluarga Ny.”A” ± Rp 1.000.000/bulan karena Ny.”A” mempunyai gaji pensiunan warisan suaminya ditambah penghasilan anaknya yang bekerja bangunan yang tidak tetap.

 

8.  Rekreasi

Keluarga Ny.”A” jarang pergi rekreasi dan hanya mengisi waktu luang dengan berkumpul dengan keluarga di rumah dan membantu mengurusi cucunya

B.   RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA

1.  Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahap antara keluarga melepaskan anak ke masyarakat dan tahap masa tua.

2.  Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tidak ada tahap yang belum terpenuhi

3.  Riwayat keluarga inti

Ny.”A” sekarang ini tinggal bersama anak, menantu dan cucunya. Klien sudah menjanda ± 10 tahun (ditinggal mati oleh suaminya). Saat ini klien menderita penyakit darah tinggi (160/100 mmHg) dan mengatakan sering pusing, sakit kepala, sakit badan/persendian, sering kesemutan di kaki jika terlalu lama duduk, penglihatannya kabur. Ini sudah diderita ± 3 tahun. Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu bagaimana cara mengatasi apabila terjadi peningkatan tekanan darah.

4.  Riwayat keluarga sebelumnya

Ny.”A” tidak mempunyai penyakit keturunan, dan apabila ada anggota keluarga yang sakit parah ia menggunakan fasilitas kesehatan (Mantri, Puskesmas, dan Rumah Sakit), namun jika ada anggota keluarga yang sakit ringan seperti sakit kepala, sakit perut, flu, dll ia hanya membeli obat di warung.

C.   LINGKUNGAN

1.  Karakteristik Rumah

a.  Jenis rumah campuran. Pada lantai satu beralaskan tegel dan berdinding tembok sedangkan pada lantai dua beralaskan kayu (papan) dan berdinding tembok.

b.  Jenis bangunan yaitu permanen

c.  Luas bangunan 5 x 9 meter

d.  Tidak ada pekarangan dan langsung kejalan lorong.

e.  Status kepemilikan rumah yaitu milik sendiri

f.  Atap rumah menggunakan seng

g.  Cahaya matahari yang masuk cukup karena memiliki jendela 2 buah diruang tamu, ventilasi di atas jendela dan pintu serta di dapur.

2.  Kebersihan Rumah

a.  Halamam rumah tidak ada hanya jalan lorong

b.  Ruang tamu kurang bersih

c.  Ruang tidur rapi dan bersih

d.  Ruang makan merangkap ruang keluarga bersih

e.  Dapur kurang bersih

f.  Kamar mandi dan WC bersih

 

3.  Sumber Air Minum

Untuk mencuci dan mandi menggunakan sumur gali yang ada di dalam rumah, karakteristik airnya jernih tapi berbau lumpur. Untuk minum menggunakan air ledeng (PAM) dan sebelum dikonsumsi dimasak terlebih dahulu.

4.  Tempat Pembuangan Tinja

Keluarga Ny.”A” mempunyai jamban (WC) di dalam rumah berbentuk leher angsa. Jarak sumber air dengan bak penampungan ± 10 meter.

5.  Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)

Keluarga Ny.”A” tidak mempunyai tempat pembuangan limbah. Jadi air cuci piring, dll dialirkan melalui pipa langsung ke selokan yang ada di depan rumah ± 1 meter dari pintu. Selokan ini airnya tergenang.

6.  Tempat Pembuangan Sampah

Keluarga Ny.”A” mempunyai tempat pembuangan sampah sementara. Sampah dikumpul dan disimpan dalam karung setelah penuh dibawa ke mobil sampah ± 100 meter dari rumah.

 

 

 

 

 

 

7.  Denah Rumah

                                                    

 

Keterangan :

A         :        Ruang Tamu

B         :        Kamar Tidur

C & D :        Ruang Keluarga & Ruang Makan

E          :        Dapur

F          :        Kamar Mandi

G         :        Sumur

            :        Tangga ke Lantai Dua                                                              

8.  Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW

a.     Hubungan dengan tetangga baik dan akrab

b.    Hubungan dengan masyarakat sekitar akrab dan saling tolong menolong

 

9.  Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Ny.”A” dulu tinggal di perumahan dinas pemadam kebakaran di daerah Maccini waktu suaminya masih hidup kemudian ia berpindah tempat ke Toddopuli semenjak suaminya meninggal. Ia tidak berencana untuk pindah lagi karena rumah yang ditempati sekarang sudah milik sendiri.

10.Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Masyarakat

Hubungan keluarga Ny.”A” dengan tetangga sangat baik dan harmonis, senantiasa menjalin hubungan komunikasi walaupun tidak ada kelompok tertentu seperti arisan yang dijadikan media interaksi.

D.   STRUKTUR KELURGA

1.  Pola Komunikasi Keluarga

Komunikasi jelas, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Indonesia dan Makassar.

2.  Struktur Kekuatan Keluarga

Pengambilan keputusan dalam keluarga ditentukan oleh ibunya dan sebelumnya dilakukan dengan musyawarah.

3.  Struktur Peran

a.    Ny.”A” sebagai single parents (kepala keluarga) dan melaksanakan perannya sebagaimana mestinya.

b.    Tn.”S” sebagai anak Ny.”A” dan sekaligus sebagai suami Ny.”P” yang tinggal bersama ibunya dan membantu dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari

c.    Ny.”P” sebagai ibu rumah tangga yang mengurus suami, anak dan mertuanya

d.    An.”R” berumur 1 tahun 1 bulan (13 bulan)

E.   FUNGSI KELUARGA

1.  Fungsi Afektif

Dalam keluarga Ny.”B”, antara anggota keluarga saling menghormati dan menyayangi satu sama lain.

2.  Fungsi Sosialisasi

Anggota keluarga Ny.”A” dapat bergaul dengan masyarakat sekitar dan tidak mempunyai masalah dengan tetangga dan kerabat.

3.  Fungsi Perawatan Keluarga

1)   Nutrisi

Pola makan

a.    Frekuensi                     :  3 x sehari (pagi,siang dan malam)

b.    Jenis makanan             :  Nasi + lauk + sayur

Pola minum

a.    Frekuensi                     :  Setiap kali habis makan dan pada saat haus

b.    Minuman yang dikonsumsi yaitu air putih dan teh manis

2)   Istirahat

Pola tidur

a.    Malam                         :  22.00 – 05.00 WITA

b.    Siang                           :  14.00 – 15.00 WITA

3)   Eliminasi

BAB

a.    Frekuensi                     :  1 – 2 x sehari

b.    Konsistensi                  :  Padat – lembek

c.    Warna                          :  Kuning kecoklatan

BAK

a.    Frekuensi                     :  5 – 6 x sehari

b.    Warna                          :  Kuning

c.    Bau                              :  Amoniak

4)   Personal Hygiene

a.    Kebiasaan mandi 1 x sehari

b.    Gosok gigi jarang

c.    Keramas 2 – 3 x seminggu

d.    Ganti pakaian 1 x sehari

e.    Memotong kuku tidak menentu sehingga nampak panjang dan kotor

F.    STRESS DAN KOPING KELUARGA

1.  Stress jangka panjang dan pendek

a.    Jangka pendek        :  Jika ada anggota keluarga yang sakit

b.    Jangka panjang       :  Masalah ekonomi

 

 

 

2.  Usaha yang dilakukan untuk mengatasi stress

Untuk stress jangka pendek yaitu dengan membawa anggota keluarga yang sakit ke tempat pelayanan kesehatan sedangkan untuk mengatasi stress jangka panjangnya mereka melakukan musyawarah bersama anggota keluarga.

G.   PEMERIKSAAN FISIK

a.    Kepala

-    Rambut beruban, nampak kusut dan mudah rontok

-    Ny.”A” sering pusing dan sakit kepala

b.    Mata

-    Penglihatan Ny.”A” kabur

c.    Hidung

-    Simetris kiri dan kanan dan tidak ada epistaksis (mimisan)

d.    Telinga

-    Simetris kiri dan kanan dan tidak ada serumen

e.    Mulut

-    Gigi tidak lengkap hanya tinggal 4 buah (gigi depan bawah)

-    Bibir kering

f.     Leher

-    Bagian tengkuk leher sakit bila tekanan darah meningkat

-    Klien nampak sering memegangi lehernya

g.    Kulit

-    Kulit nampak keriput karena usia

h.    Dada

-    Simetris kiri dan kanan

-    Pernapasan 24 x / menit

-    Bunyi jantung normal (lup dup)

i.      Perut

-    Perut tidak ada nyeri tekan

j.      Ekstremitas

-    Ekstremitas atas pergerakan bebas

-    Ekstremitas bawah tidak normal, nampak gaya berjalan klien tida normal agak pincang.

-    Klien mengtakan sering kesemutan pada kaki jika terlalu lama duduk

k.    Kuku

-    Kuku nampak kotor dan panjang

l.      Tanda-Tanda Vital

-    TD              :  160 / 100 mmHg

-    SB               :  36.5 ° C

-    N                 :  94 x / menit 

-   P                  :  24 x / menit

H.   RESUME KELUARGA Ny.”B”

Ny.”A” beralamat di RT II, Kelurahan  Kecamatan ....Kota Makassar. Ny.”A” tinggal bersama anak, menantu dan cucunya. Keluarga bersuku Makassar (Jeneponto). Interaksi sesama anggota keluarga baik, mereka saling menghormati dan saling menyayangi. Pekerjaan klien adalah ibu rumah tangga yang tidak bekerja dan  hanya mengharapakan gaji pensiunan suami, serta dibantu oleh penghasilan anak yang bekerja bangunan tetapi tidak menentu sehingga berkisar ± Rp 1.000.000/ bulan. Tipe keluarga Ny.”A” adalah extended family. Tahap perkembangan keluarga adalah tahap melepaskan anak ke masyarakat dan tahap menghadapi masa tua. Ny.”A” sekarang menderita penyakit tekanan darah tinggi yang dialami ± 3 tahun yang lalu, ia mengatakan sering pusing, sakit kepala, sakit pada leher bagian belakang, klien nampak sering memegangi lehernya, sakit badan/persendian, penglihatannya kabur, TTV (TD : 160/100 mmHg,  SB : 36.5 ° C, N : 94 x/menit, P : 24 x/menit), klien nampak memegangi persendiannya  (pinggang dan lutut)  jika terlalu lama duduk dan ingin berdiri, klien mengatakan kakinya kesemutan jika terlalu lma duduk. Keluarga tidak tahu mengatasi apabila hal ini terjadi. Keluarga juga tidak terlalu mengerti tentang pentingnya personal hygiene. Karakterisitk rumah Ny.”A” : Tipe rumah permanen, luasnya 5 x 9 meter, milik sendiri dan terdiri dari 2 lantai. Fungsi perawatan keluarga : Nutrisi (pola makan 3 x sehari dengan menu nasi, lauk, sayur), istirahat terpenuhi, eliminasi normal, persoanal hygiene belum terpenuhi karena kebiasaannya mandi 1 x sehari, mengganti pakaian 1 x sehari, gosok gigi jarang, keramas 2 – 3 seminggu, potong kuku tidak menentu sehingga nampak panjang dan kotor. Pemeriksaan fisik : Rambut beruban, kusut dan mudah rontok, penglihatan kabur, bibir kering, gigi tidak lengkap, gaya berjalan klien nampak tidak normal (agak pincang).

I.     HARAPAN KELUARGA

a.  Keluarga Ny.”A” sangat senang dengan kedatangan Mahasiswa sehingga mereka dapat bertanya tentang kesehatan dan cara mengatasi masalah kesehatan keluarga.

b.  Kelurga Ny.”A” mengharapakan agar petugas kesehatan yang ada di lingkungan kerjanya sering mengadakan kunjungan rumah dan memberikan informasi tentang hal yang berhubungan dengan kesehatan dan cara perawatan anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan.

KLASIFIKASI DATA

DATA SUBYEKTIF :

a.                   Ny.”A” mengatakan ± 3 tahun menderita penyakit hipertensi

b.    Ny.”A” mengatakan sering merasa tegang pada leher bagian belakang

c.    Ny.”A” mengatakan sering pusing dan sakit kepala

d.    Ny.”A” mengatakan penglihatannya kabur

e.    Ny.”A” mengatakan sering sakit badan/persendian terutama pada pagi hari

f.     Ny.”A” mengatakan sering kesemutan pada kaki jika terlalu lama duduk

g.    Ny.”A” mengatakan ia senang memakan makanan yang asin

h.    Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu mengatasi apabila terjadi peningkatan tekanan darah

i.      Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu cara perawatan penyakit rheumatik

j.      Ny.”A” mengatakan ia mandi 1 x sehari

k.    Ny.”A” mengatakan ia mengganti pakaian 1 x sehari

l.      Ny.”A” mengatakan ia keramas 2 – 3 x seminggu Ny.”A” mengatakan ia jarang menggosok gigi karena giginya tidak lengakap tinggal 4 buah (gigi depan bawah) 

m.  Ny.”A” mengatakan ia memotong kuku tidak menentu

n.    Ny.”A” mengatakan tidak terlalu tahu tentang pentingnya personal hygiene

DATA OBYEKTIF :

a.    Klien tidak dapat melihat benda jauh

b.    Klien nampak sering memegangi lehernya

c.    Klien nampak memegangi persendiannya jika terlalu lama duduk dan ingin berdiri

d.    Rambut klien nampak beruban, kusut dan mudah rontok

e.    Kuku klien nampak panjang dan kotor

f.     Gaya berjalan klien nampak tidak normal (agak pincang)

g.    Bibir klien nampak kering

h.    Tanda-Tanda vital :

-    TD              :  160 / 100 mmHg               -  N         :  94 x / menit 

-    SB               :   36.5° C                             -  P          :  24 x / menit

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ANALISA DATA

 

 

NO

            D A T A

 

MASALAH KESEHATAN

MASALAH KEPERAWATAN

1

DS :

a.    Ny.”A” mengatakan ± 3 tahun menderita penyakit tekanan darah tinggi

b.    Ny.”A” mengatakan sering merasa tegang pada leher bagian belakang

c.    Ny.”A” mengatakan sering pusing dan sakit kepala

d.    Ny.”A” mengatakan sering sakit badan/persendian

e.    Ny.”A” mengatakan senang memakan makanan yang asin

f.     Ny.”A” mengatakan peng lihatannya kabur

g.    Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu mengatasi apabila terjadi peningkatan tekanan darah tinggi

DO :

a.    Klien tidak dapat melihat benda jauh

b.    Klien nampak sering memegangi lehernya

c.    TTV :

- TD : 160 / 100 mmHg

- SB :  36.5° C

- N   : 94 x / menit

- P    : 24 x / menit

 

 

 

 

 

Hipertensi

Gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny.”A” berhu bungan dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang mengalami peningkatan tekanan darah

2

 

DS :

a.    Ny.”A” mengatakan ia sering sakit badan/persendian terutama pada pagi hari

b.    Ny.”A” mengatakan sering kesemutan pada kaki jika terlalu lama duduk

c.    Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu cara perawatan penyakit rheumatik

DO :

a.    Klien nampak memegangi persendiannya jika lama duduk dan ingin berdiri

b.    Gaya berjalan klien nampak tidak normal (agak pincang)

 

 

Rheumatik

Keterbatasan pergerakan gerak pada usia lanjut Ny.”A” berhubu ngan dengan ketidaktahuan merawat anggota keluarga yang mengalami rheumatik dan keterbatasan gerak

3

DS :

a.    Ny.”A” mengatakan ia mandi  1 x sehari

b.    Ny.”A” menagatakan ia mengganti pakaian 1 x sehari

c.    Ny.”A” menagatakan ia keramas 2 – 3 seminggu

d.    Ny.”A” mengatakan jarang menggosok gigi

e.    Ny.”A” mengatakan ia memotong kuku tidak menentu

f.     Ny.”A” mengatakan tidak terlalu tahu tentang pentingnya personal hygiene

DO :

a.    Rambut klien nampak beruban, kusut dan mudak rontok

b.    Kuku klien nampak panjang dan kotor

c.    Bibir klien nampak kering

Personal Hygiene yang kurang

Personal hygiene yang kurang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penting nya personal hygiene

 

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.    Gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny.”A” berhubungan dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang mengalami peningkatan tekanan darah

DS :

a.     Ny.”A” mengatakan ± 3 tahun menderita penyakit tekanan darah tinggi

b.    Ny.”A” mengatakan sering merasa tegang pada leher bagian belakang

c.     Ny.”A” mengatakan sering pusing dan sakit kepala

d.    Ny.”A” mengatakan sering sakit badan/persendian

e.     Ny.”A” mengatakan senang memakan makanan yang asin

f.      Ny.”A” mengatakan penglihatannya kabur

h.    Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu mengatasi apabila terjadi peningkatan tekanan darah tinggi

DO :

a.       Klien tidak dapat melihat benda jauh

b.      Klien nampak sering memegangi lehernya

c.     TTV :

- TD : 160 / 100 mmHg          - N   : 94 x / menit

- P    : 24 x / menit                   - SB :  36.5° C

2.    Keterbatasan pergerakan pada usia lanjut Ny.”A” berhubungan dengan ketidaktahuan merawat anggota keluarga yang mengalami rheumatik dan keterbatasan gerak

 

DS :

a.       Ny.”A” mengatakan ia sering sakit badan/persendian terutama pada pagi hari

b.      Ny.”A” mengatakan sering kesemutan jika terlalu lama duduk

c.       Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu cara perawatan penyakit rheumatik

DO :

a.       Klien nampak memegangi persendiannya jika lama duduk dan ingin berdiri

b.      Gaya berjalan klien nampak tidak normal (agak pincang)

3.    Personal hygiene yang kurang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene

DS :

a.       Ny.”A” mengatakan ia mandi 1 x sehari

b.      Ny.”A” mengatakan ia mengganti pakaian 1 x sehari

c.       Ny.”A” mengatakan ia keramas 2 – 3 seminggu

d.      Ny.”A” mengatakan jarang menggosok gigi

e.       Ny.”A” mengatakan ia memotong kuku tidak menentu

f.        Ny.”A” mengatakan tidak terlalu tahu tentang pentingnya personal hygiene

DO :

a.  Rambut klien nampak beruban,kusut dan mudak rontok

b.  Kuku klien nampak panjang dan kotor

c.  Bibir klien nampak kering

 

 

PRIORITAS MASALAH

1.  Ny.”A”  menderita penyakit hipertensi

NO

Kriteria

Perhitungan

Skor

Pembenaran

1

Sifat masalah

- Tidak/kurang sehat

3 / 3 x 1

1

Kurang sehat karena masalah sudah terjadi dan memerlukan penanganan yang tepat

 

2

Kemungkinan masalah dapat di ubah

- Dengan mudah

2 / 2 x 2

2

Masalah dapat diatasi dengan penyuluhan dan memotivasi untuk sembuh

 

3

Potensial masalah dapat di cegah

- Tinggi

3 / 3 x 1

1

Hipertensi dapat dicegah melalui berbagai macam perawatan dan pengobatan

 

4

Menonjolnya masalah

- Masalah perlu segera ditangani

 

2 / 2 x 1

1

Masalah dirasakan oleh keluarga dan harus segera ditangani

JUMLAH

5

 

 

 

 

2.  Gangguan penyakit rheumatik

NO

Kriteria

Perhitungan

Skor

Pembenaran

1

Sifat masalah

- Tidak/kurang sehat

3 / 3 x 1

1

Kurang sehat karena masalah sudah terjadi dan memerlukan penanganan yang tepat

 

2

Kemungkinan masalah dapat di ubah

- Hanya sebagian

1 / 2 x 2

1

Hanya sebagian tetapi dapat dilakukan dengan perawatan dan pengobatan nyeri

 

3

Potensial masalah dapat di cegah

- Tinggi

3 / 3 x 1

1

Berpotensi untuk dicegah dengan berbagai macam perawatan dan pengobatan teratur

 

4

Menonjolnya masalah

- Masalah perlu segera ditangani

2 / 2 x 1

1

Masalah dirasakan oleh keluarga dan harus segera ditangani

 

JUMLAH

4

 

 

 

 

 

3.  Personal Hygiene kurang

NO

Kriteria

Perhitungan

Skor

Pembenaran

1

Sifat masalah

- Ancaman kesehatan

2 / 3 x 1

2/3

Kebersihan diri yang kurang menyebabkan timbulnya penyakit

 

2

Kemungkinan masalah dapat di ubah

- Dengan mudah

2 / 2 x 2

2

Dapat diubah dengan penyuluhan secara menyeluruh

 

3

Potensial masalah dapat di cegah

- Tinggi

3 / 3 x 1

1

Masalah dapat dicegah dengan adanya kesada ran akan pentingnya personal hygiene

 

4

Menonjolnya masalah

- Masalah tidak perlu segera ditangani

0 / 2 x 1

0

Masalah dirasakan oleh keluarga tetapi keluarga mengatakan tidak  harus segera ditangani

 

JUMLAH

3 2/3

 

 

 

 

 

Jumlah Skoring :

1.  Hipertensi, jumlah skor 5

2.  Rheumatik, jumlah skor 4

3.  Personal Hygiene yang kurang, jumlah skor 3 1/6

Daftar Prioritas Masalah

1.    Gangguan rasa nyaman nyeri b/d ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami peningkatan tekanan darah tinggi

2.    Keterbatasan gerak pada lanjut usia Ny.”B b/d ketidaktahuan merawat anggota keluarga yang mengalami rheumatik dan keterbatasan gerak

3.    Personal hygiene yang kurang b/d kurangnya pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene

 

 

 

 

 

 


PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

No

Diagnosa keperawatan

Tujuan

Kriteria Evaluasi

Intervensi

Rasional

Umum

Khusus

Kriteria

Standar

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

Gangguan rasa nyaman nyeri b/d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami peningkatan tekanan darah tinggi

 DS :

a. Ny.”A” mengatakan ± 3 tahun  menderita penya kit tekanan darah tinggi

b. Ny.”A” mengatakan sering merasa tegang pada leher bagian belakang

c. Ny.”A” mengatakan sering pusing dan sakit kepala

 

d. Ny.”A” mengatakan sering sakit badan/ persendian

e. Ny.”A” mengatakan senang memakan makanan yang asin

f.  Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu mengatasi apabila terjadi peningkatan tekanan darah tinggi

DO :

a. Klien tidak dapat melihat benda jauh

b. Klien nampak sering memegangi lehernya

c. TTV :

- TD : 160/100 mmHg

- SB :  36.5°C

- N   :  94 x / menit

- P    :  24 x / menit

Keterbatasan pergerakan pada lansia Ny.”A” b/d ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang mengalami rheumatik dan keterbatasan gerak

DS :

a. Ny.”A” mengatakan ia sakit badan/persendian terutama pada pagi hari

b. Ny.”A” mengatakan sering kesemutan pada kaki jika terlalu lama duduk

c. Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu cara perawatan penyakit rheumatik dan keterbatasan gerak

 

 

DO :

a. Klien nampak memegangi persendian nya jika terlalu lama duduk dan ingin berdiri

b. Klien nampak sering memegangi lehernya

c. Cara berjalan klien nampak tidak normal  

 ( agak pincang )

 

Personal hygiene yang kurang b/d kurangnya pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene

DS :

a. Ny.”A” mengatakan ia mandi 1 x sehari

b. Ny.”A” mengatakan ia mengganti pakaian 1 x sehari

c. Ny.”A” mengatakan ia keramas 2-3 seminggu

d. Ny.”A” mengatakan ia jarang menggosok gigi

e. Ny.”A” mengatakan ia memotong kuku tidak menentu

f.  Ny.”A” mengatakan ia tidak terlalu tahu tentang pentingnya personal hygiene

DO :

a. Rambut klien nampak beruban, kusut dan mudah rontok

b. Kuku klien nampak panjang dan kotor

 

 

 

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan penyakit tekanan darah tinggi klien dapat teratasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Setelah dilakukan tindakan keperawatan, penyakit rheumatik klien dapat teratasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Setelah dilakukan tindakan keperawatan, defisit personal hygiene tidak terjadi lagi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

a.Keluarga dapat mengenal masalah hiper tensi dengan menyebutkan pengertian, penyebab, dan gejala hipertensi

b.Keluarga dapat mengambil pertimbangan yang tepat dalam mengatasi masalah penyakit hipertensi

 

c.Klien dan keluarga dapat mandiri dengan merawat dirinya sendiri.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

a.Keluarga dapat mengenal masa lah rheumatik yang dialami Ny.”A” dengan menyebutkan pengertian, penyebab, dan gejala rheumatik

b.Keluarga dapat mengambil pertimbangan yang dapat  mengatasi masalah penyakit rheumatik

c.Klien dan keluarga dapat mandiri dengan merawat dirinya sendiri.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

a.Keluarga dapat mengenal masa lah personal hygiene dengan menyebutkan pengertian, manfaat, cara perawatan diri dan akibat dari kurangnya per sonal hygiene

b.Klien dan keluarga dapat menerapkan dengan tepat intervensi yang diberikan

c.Klien dan keluarga dapat mandiri dengan merawat dirinya sendiri.

 

 

 

 

 

 

 

 

Kognitif

(pengetahuan)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kognitf

(pengetahuan)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kognitf

(pengetahuan)

 

 

 

 

 

 

 

Keluarga dapat menyebutkan :

a.Pengertian hipertensi

b. Penyebab

c. Gejala

d. Perawatan

e.Keluarga membawa Ny.”A” berobat ke tempat pelayanan kesehatan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keluarga dapat menyebutkan :  

a. Pengertian

b. Penyebab

c. Tanda dan gejala

d.Perawatan penyakit rheumatik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 1.Keluarga dapat menyebutkan :  

a. Pengertian

b. Manfaat

c. Cara perawatan diri

d.Akibat dari kurangnya per sonal hygiene

 

2.Klien dan keluarga dapat menerapkan dengan tepat inter vensi yang diberikan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi

 

2.Berikan pen jelasan pada Ny.”A” tentang pengertian, penyebab, dan gejala yang timbul akibat hipertensi

3.Ukur TTV     (Tekanan darah, nadi, suhu dan pernapasan)

 

4.Anjurkan ke pada keluarga dan Ny.”A” untuk tidak memakan makanan yang asin

5.Anjurkan ke pada keluar ga untuk mem bawa dan me ngobati klien ke tempat pelayanan kesehatan

 

 

 

1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit rheumatik

 

2.Berikan pen jelasan ten tang penger tian, penyebab dan gejala rheumatik

3.Ajarkan klien tekhnik/terapi pada pende rita rheumatik

4.Anjurkan ke luarga untuk membawa klien ke tempat pela yanan kese hatan untuk berobat.

 

 

 

 

 

 

 

 

1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang pentingnya personal hygiene

2.Berikan pen jelasan tentang pengertian, manfaat, cara perawatan diri dan akibat dari kurangnya personal hygiene

3.Beri motivasi pada klien dan keluarga untuk selalu menjaga personal hygiene dan lingkungan

 

 

 

 

1.Untuk mengeta hui tingkat pengetahuan klien tentang penyakit yang dideritanya

2. Agar keluarga dapat mengerti tentang penyakit yang dideritanya.

 

 

 

 

 

3.Untuk mengeta hui keadaan umum klien dan acuan untuk intervensi selanjutnya

4. Agar keluarga dan Ny.”A” mengerti bahwa makanan yang asin dapat mempengaruhi   tekanan darah

5. Agar keluarga dapat dengan cepat mena ngani masalah kesehatan Ny.”B”

 

 

 

 

 

 

1.Untuk mengeta hui sejauh mana tingkat penge tahuan klien tentang  penyakit yang dideritanya

2.Agar Ny.”A” dan keluarga mengerti tentang penyakit yang dideritanya

 

 

3.Agar klien dan keluarga mengerti sehingga dapat diterapkan

4.Agar keluarga dapat cepat menangani masalah kesehatan Ny.”B”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.Untuk menge tahui tingkat pengetahuan klien tentang pentingnya per sonal hygiene

2.Agar klien dan keluarga me ngerti tentang pentingnya personal hygiene

 

 

 

 

3.Agar klien dan keluarga tergugah untuk memperhatikan pentingnya personal hygiene dan lingkungan

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

CATATAN PERKEMBANGAN I

Hari /

Tanggal

No

Dx

Jam

Implementasi

Evaluasi

Senin

16-07-07

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Senin

16-07-07

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Senin /

16-07-07

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

09.00

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10.00

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

11.00

1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi

Hasil : Klien tidak tahu tentang penyakit hipertensi

2.Memberikan penjelasan kepada klien dan keluarga tentang :

a.                  Pengertian hipertensi, adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg

   Hasil : Ny.”A” dapat mengulang kembali pengertian hipertensi

b.     Penyebab hipertensi :

1) Hipertensi esensial atau hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya seperti genetik, umur, hiperaktivitas, obesitas, asupan garam yang tinggi, , merokok dan minum minuman beralkohol

2) Hipertensi sekunder atau yang diketahui penyebabnya seperti penyakit DM,ginjal yang tidak berfungsi

Hasil : Ny.B dapat menyebutkan penyebab hipertensi  

c.                  Gejala hipertensi : sakit kepala, epistaksis, suka marah, telinga berdengung, rasa berat ditengkuk, sukar tidur, mata

 berkunang-kunang, sakit badan, gangguan penglihatan, cepat lelah, sesak napas dan pusing.

Hasil : Ny.B mengatakan bahwa sebagian

dari gejala diatas ia rasakan

d.Perawatan penyakit hipertensi

1)   Menganjurkan membatasi intake garam

2)   Makan buah dan sayur yang segar dan padi-padian

3)   Lakukan olahraga yang teratur

4)   Menurunkan berat  badan bila terdapat kelebihan

5)   Tidak mengkonsumsi alkohol

6)   Tidak merokok

7)   Kurangi asupan lemak dan kolesterol dalam makanan

Perawatan farmakologinya menggunakan obat-obatan yang dapat diperoleh di tempat pelayanan kesehatan.

Hasil : Ny.B berjanji akan mengurangi asupan garam dan menerapkan anjuran perawatan yang lain

3.Mengukur TTV  klien

Hasil :

- TD : 160 / 100 mmHg

- N : 94 x / menit

- SB  : 36.5°          P : 24 x / menit

 

4.Memberikan motivasi kepada keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan

Hasil : Keluarga bersedia

 

1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit rheumatik

Hasil : klien tidak tau tentang penyakit rheumatik

2.Memberikan penjelasan kepada klien dan kelurga tentang :

a.Pengertian rheumatik adalah penyakit yang menyebabkan nyeri kaku pada sendi,otot dan tendon.

Hasil : klien dapat mengulang kembali pengertian rheumatik

b.Penyebab rheumatik adalah adanya trauma berulang,proses degenari usia,mekanisme antigen antibody,dan faktor metabolik.

Hasil : Klien dapat menyebutkan kembali penyebab rheumatik

c. Tanda dan gejala rheumatik adalah sakit persendian disertai kaku,capai,lemah,lesu,BB turun,demam.

Hasil : klien mengerti dan mengatakan bahwa sebagian dari gejala diatas ia rasakan

d.Perawatan rheumatik adalah istirahat yang cukup,kompres air hangat pada daerah yang sakit,sering berolahraga/ berjalan diatas tanah atau kerikil tanpa memakai alas kaki pada pagi hari

Hasil : klien akan menerapkan anjuran yang diberikan

3.Memberikan motivasipada klien dan keluarga untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan.

Hasil : Klien dan keluarga bersedia

 

 

 

 

 

1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang pentingnya personal hygiene

Hasil : Klien mengatakan tidak terlalu tau tentang pentingnya personal hygiene

2.Memberikan penjelasan tentang :

a.Pengertian personal hygiene adalah keadaan diaman tubuh dalam keadaan bersih dan rapi sehingga terhindar dari penyakit

      Hasil : klien mengerti

b.Manfaat personal hygiene adalah mencegah timbulnya berbagai penyakit, selalu tampak rapi dan bersih sehingga tubuh terasa segar dan nyaman

     Hasil : Ny.B mengatakan ternyata kebersihan itu sangat penting

c.Cara perawatan diri adalah mandi 2 x sehari,ganti pakaian 2 x sehari,keramas 2-3 x seminggu,gosok gigi sehabis makan dan setiap mandi,mencuci tangan sebelum makan,mencuci kaki sebelum tidur dan  memakai sendal di luar rumah

d.Akibat kurangnya personal hygiene yaitu memudahkan kuman masuk ke dalam tubuh yang dapat menimbulkan penyakit.  

Hasil : klien berjanji akan melaksanakan anjuran yang diberikan.

3.Memberi motivasi pada klien dan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan diri.

Hasil : Klien mengerti dan mau melaksanakan

Senin,16 juli 2022

Jam 16.00 WITA

S :

a.     Ny.”A” mengatakan pengetahuannya bertambah

b.     Ny.”A” mengatakan akan berusaha menerapkan intervensi yang dianjurkan

c.     Ny.B mengatakan masih sakit pada leher bagian belakang

d.    Ny.B mengatakan masih sering sakit kepala

e.     Ny.B mengatakan masih sakit badan/persendian

f.     Ny.B mengatakan penglihatannya kabur

O :

a.     Klien tidak dapat melihat jauh

 

b.    TTV :

- TD : 160/90 mmHg

- SB : 36°C

- N   : 84 x / menit

- P    : 24 x / menit

A :    Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi :

1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi

2.Beri penjelasan tentang pengertian,gejala,dan perawatan hipertensi

3.Ukur TTV klien

4.Beri motivasi pada klien dan keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobatdi tempat pelayanan kesehatan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Senin,16 Juli 2022-07-22

Jam 16.00 WITA

S :

a.    Ny.B mengatakan ia sakit badan/persendian

b.    Ny.B mengatakan pengetahuannya bertambah

O :

a.    Ny.B nampak masih memegangi persendiannya jika lama duduk dan ingin berdiri

b.    Cara berjalan klien masih nampak tidak normal (agak pincang)

A : Masalah belum teratasi

P  : Lanjutkan intervensi :

1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit rheumatik

2.Beri penjelasan tentang pengertian.penyebab,gejala dan perawatan penyakit rheumatik

3.Beri motivasi pada klien dan keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan

Senin,16 Juli 2007

Jam 16.00 WITA

S :

a.    Ny.B mengatakan ia akan mandi sore

b.     Ny.B mengatakan ia akan mengganti pakaiannya

c.     Ny.B mengatakan mengerti tentang pentingnya personal hygiene

d.     Ny.B mengatakan akan melakukan perawatan diri yang dianjurkan

O :

a.    Klien pergi ke kamar mandi untuk mandi sore dan mngganti pakaiannya

b.    Klien nampak rambutnya di konde namun beruban dan mudah rontok

A : Masalah sudah teratasi

P  : Pertahankan intervensi

1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang pentingnya personal hygiene

2.Beri penjelasan tentang pengertian,manfaat,cara perawatan diri,dan akibat kurangnya personal hygiene.

3.Beri motivasi untuk selalu manjaga kesbersihan diri dan lingkungan.

CATATAN PERKEMBANGAN II

 

Hari /

Tanggal

No

Dx

Jam

Implementasi

Evaluasi

Selasa

17-07-07

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selasa

17-07-07

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selasa

17-07-07

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

09.00

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10.00

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

11.00

 

1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi

Hasil : Klien sedikit tau tentang penyakit hipertensi

2.Memberikan penjelasan kepada klien dan keluarga tentang :

a. Pengertian hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg

    Hasil : Ny.B dapat mengulang kembali pengertian hipertensi

b.Penyebab hipertensi :

1) Hipertensi esensial atau hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya seperti genetik, umur, hiperaktivitas, obesitas, asupan garam yang tinggi, , merokok dan minum minuman beralkohol

2) Hipertensi sekunder atau yang diketahui penyebabnya seperti penyakit DM,ginjal yang tidak berfungsi

Hasil : Ny.B dapat menyebutkan penyebab hipertensi  

c.Gejala hipertensi : sakit kepala, epistaksis, suka marah, telinga berdengung, rasa berat

 ditengkuk, sukar tidur, mata berkunang-kunang,sakit badan,gangguan penglihatan, cepat lelah,sesak napas dan pusing.

  Hasil : Ny.B mengatakan bahwa sebagian dari gejala diatas ia rasakan

d.Perawatan penyakit hipertensi

1)             Menganjurkan membatasi intake garam

2)        Makan buah dan sayur yang segar dan padi-padian

3)       Lakukan olahraga yang teratur

4)        Menurunkan berat  badan bila terdapat kelebihan

5)       Tidak mengkonsumsi alkohol

6)       Tidak merokok

7)        Kurangi asupan lemak dan kolesterol dalam makanan

Perawatan farmakologinya menggunakan obat-obatan yang dapat diperoleh di tempat pelayanan kesehatan.

Hasil : Ny.B berjanji akan mengurangi asupan garam dan menerapkan anjuran perawatan yang lain

3.Mengukur TTV  klien

Hasil :

- TD : 160 / 100 mmHg

- N   : 80 x / menit

- SB : 36°C          P : 24 x / menit

 

4.Memberikan motivasi kepada keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan

   Hasil : Keluarga bersedia

 

1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit rheumatik

Hasil : klien sedikit tau tentang penyakit rheumatik

2.Memberikan penjelasan kepada klien dan kelurga tentang :

a.Pengertian rheumatik adalah penyakit yang menyebabkan nyeri kaku pada sendi, otot dan tendon.

Hasil : klien dapat mengulang kembali pengertian rheumatik

b.Penyebab rheumatik adalah adanya trauma berulang, proses degenari usia,mekanisme antigen antibody, dan faktor metabolik.

Hasil : Klien dapat menyebutkan kembali penyebab rheumatik

c. Tanda dan gejala rheumatik adalah sakit persendian disertai kaku,capai,lemah,lesu,BB turun,demam.

Hasil : klien mengerti dan mengatakan bahwa sebagian dari gejala diatas ia rasakan

d.Perawatan rheumatik adalah istirahat yang cukup,kompres air hangat pada daerah yang sakit,sering berolahraga/ berjalan diatas tanah atau kerikil tanpa memakai alas kaki pada pagi hari

Hasil : Ny.B melakukan terapi diatas dengan berjalan pada pagi hari di atas tanah atau kerikil tanpa memakai alas kaki.

3.Memberikan motivasipada klien dan keluarga untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan.

Hasil : Klien dan keluarga bersedia

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang pentingnya personal hygiene

    Hasil : Klien mengatakan tidak terlalu tau tentang pentingnya personal hygiene

2.Mengingatkan kembali dengan menjelaskan tentang :

a.Pengertian personal hygiene adalah keadaan diaman tubuh dalam keadaan bersih dan rapi sehingga terhindar dari penyakit

      Hasil : klien mengerti

b.Manfaat personal hygiene adalah mencegah timbulnya berbagai penyakit, selalu tampak rapi dan bersih sehingga tubuh terasa segar dan nyaman

     Hasil : Ny.B mengatakan ternyata kebersihan itu sangat penting

c.Cara perawatan diri adalah mandi 2 x sehari,ganti pakaian 2 x sehari,keramas 2-3 x seminggu,gosok gigi sehabis makan dan setiap mandi,mencuci tangan sebelum makan,mencuci kaki sebelum tidur dan  memakai sendal di luar rumah

d.Akibat kurangnya personal hygiene yaitu memudahkan kuman masuk ke dalam tubuh yang dapat menimbulkan penyakit.  

Hasil : klien berjanji akan melaksanakan anjuran yang diberikan.

3.Memberi motivasi pada klien dan keluarga untuk selalu menjaga kebersihan diri.

Hasil : Klien mengerti dan mau melaksanakan

 

Selasa,17 juli 2022

Jam 13.00 WITA

S :

a.     Ny.B mengatakan mengerti tentang penyakitnya

b.     Ny.B mengatakan akan berusaha menerapkan intervensi yang dianjurkan

c.     Ny.B mengatakan masih sakit pada leher bagian belakang namun sudah berkurang

d.     Ny.B mengatakan masih sering sakit kepala

e.     Ny.B mengatakan masih sakit badan/persendian

f.      Ny.B mengatakan penglihatannya kabur

 

O :

a.     Klien tidak dapat melihat jauh

b.     TTV :

- TD : 160/80 mmHg

- SB : 36°C

- N   : 84 x / menit

- P    : 24 x / menit

A :    Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi :

1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi

2.Beri penjelasan tentang pengertian,gejala,dan perawatan hipertensi

3.Ukur TTV klien

4.Beri motivasi pada klien dan keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobatdi tempat pelayanan kesehatan

 

 

 

 

 

 

Selasa,17 Juli 2022

Jam 13.00 WITA

S :

a.     Ny.B mengatakan ia sakit badan/persendian tapi sudah berkurang sehabis berjalan kaki tanpa sendal tadi pagi

b.     Ny.B mengatakan mengerti tentang penyakitnya

O :

a.     Ny.B nampak masih memegangi persendiannya jika lama duduk dan ingin berdiri

b.     Cara berjalan klien masih nampak tidak normal (agak pincang)

A : Masalah belum teratasi

 

P  : Lanjutkan intervensi :

1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit rheumatik

2.Beri penjelasan tentang pengertian.penyebab,gejala dan perawatan penyakit rheumatik

3.Beri motivasi pada klien dan keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan

 

Selasa,17 Juli 2022

Jam 13.00 WITA

S :

a.     Ny.B mengatakan ia sudah mandi 2 x sehari

b.     Ny.B mengatakan ia sudah mengganti pakaiannya

 

c.     Ny.B mengatakan mengerti tentang pentingnya personal hygiene

d.     Ny.B mengatakan akan melakukan perawatan diri yang dianjurkan

O :

a.     Klien nampak bersih dan rapi

b.     Klien nampak rambutnya di konde namun beruban dan mudah rontok

A : Masalah sudah teratasi

P  : Pertahankan intervensi :

1.Mengingtakan kembali tentang pengertian, manfaat, cara perawatan diri dan akibat yang ditimbulkan jika personal hygiene kurang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

CATATAN PERKEMBANGAN III

 

Hari /

Tanggal

No

Dx

Jam

Implementasi

Evaluasi

Rabu

18-07-07

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Selasa

17-07-07

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

08.00

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

10.00

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi

Hasil : Klien sudah tau tentang penyakit hipertensi

2.Memberikan penjelasan kepada klien dan keluarga tentang :

a. Pengertian hipertensi, adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg

    Hasil : Ny.B dapat mengulang kembali pengertian hipertensi

b.Penyebab hipertensi :

1) Hipertensi esensial atau hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya seperti genetik, umur, hiperaktivitas, obesitas, asupan garam yang tinggi, , merokok dan minum minuman beralkohol

2) Hipertensi sekunder atau yang diketahui penyebabnya seperti penyakit DM, ginjal yang tidak berfungsi

Hasil : Ny.B dapat menyebutkan penyebab hipertensi  

c.Gejala hipertensi : sakit kepala, epistaksis, suka marah, telinga berdengung,

 rasa berat di tengkuk, sukar tidur, mata berkunang-kunang,sakit badan,gangguan penglihatan, cepat lelah,sesak napas dan pusing.

  Hasil : Ny.B mengatakan bahwa sebagian dari gejala diatas ia rasakan

d.Perawatan penyakit hipertensi

1)   Menganjurkan membatasi intake garam

2)   Makan buah dan sayur yang segar dan padi-padian

3)   Lakukan olahraga yang teratur

4)   Menurunkan berat  badan bila terdapat kelebihan

5)   Tidak mengkonsumsi alkohol

6)   Tidak merokok

7)   Kurangi asupan lemak dan kolesterol dalam makanan

Perawatan farmakologinya menggunakan obat-obatan yang dapat diperoleh di tempat pelayanan kesehatan.

Hasil : Ny.B berjanji akan mengurangi asupan garam dan menerapkan anjuran perawatan yang lain

3.Mengukur TTV  klien

Hasil :

- TD : 150 / 80 mmHg

- N   : 80 x / menit

- SB : 36°C          P : 24 x / menit

4.Memberikan motivasi kepada keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan

    Hasil : Keluarga bersedia

 

1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit rheumatik

    Hasil : klien sudah tau tentang penyakit rheumatik

2.Memberikan penjelasan kepada klien dan kelurga tentang :

a.Pengertian rheumatik adalah penyakit yang menyebabkan nyeri kaku pada sendi,otot dan tendon.

Hasil : klien dapat mengulang kembali pengertian rheumatik

b.Penyebab rheumatik adalah adanya trauma berulang,proses degenari usia,mekanisme antigen antibody,dan faktor metabolik.

Hasil : Klien dapat menyebutkan kembali penyebab rheumatik

c. Tanda dan gejala rheumatik adalah sakit persendian disertai kaku,capai,lemah,lesu,BB turun,demam.

Hasil : klien mengerti dan mengatakan bahwa sebagian dari gejala diatas ia rasakan

d.Perawatan rheumatik adalah istirahat yang cukup,kompres air hangat pada daerah yang sakit,sering berolahraga/ berjalan diatas tanah atau kerikil tanpa memakai alas kaki pada pagi hari

Hasil : Ny.B melakukan terapi diatas dengan berjalan pada pagi hari di atas tanah atau kerikil tanpa memakai alas kaki.

3. Memberikan motivasipada klien dan keluarga untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan.

Hasil : Klien dan keluarga bersedia

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Rabu,18 juli 2022

Jam 13.00 WITA

S :

a.     Ny.B mengatakan mengerti tentang penyakitnya

b.     Ny.B mengatakan akan berusaha menerapkan intervensi yang dianjurkan

c.     Ny.B mengatakan masih sakit pada leher bagian belakang namun sudah berkurang

d.     Ny.B mengatakan masih sering sakit kepala

e.     Ny.B mengatakan masih sakit badan/persendian

f.      Ny.B mengatakan penglihatannya kabur

 

O :

a.     Klien tidak dapat melihat jauh

b.     Tekanan darah klien menurun

c.     TTV  :

- TD : 150/80 mmHg

- SB : 36°C

- N   : 80 x / menit

- P    : 24 x / menit

A :    Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi :

1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi

2.Beri penjelasan tentang pengertian,gejala,dan perawatan hipertensi

3.Ukur TTV klien

4.Beri motivasi pada klien dan keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobatdi tempat pelayanan kesehatan

 

 

 

 

Selasa,17 Juli 2022

Jam 13.00 WITA

S :

a.     Ny.B mengatakan ia sakit badan/persendian tapi sudah berkurang

b.     Ny.B mengatakan selalu menjalankan anjuran yang diberikan terutama olahraga (jalan kaki) pada pagi hari tanpa alas kaki dan istirahat yang banyak

c.     Ny.B mengatakan mengerti tentang penyakitnya

O :

a.     Ny.B nampak masih memegangi persendiannya jika lama duduk dan ingin berdiri

b.     Cara berjalan klien masih nampak tidak normal (agak pincang)

A : Masalah belum teratasi

P  : Lanjutkan intervensi :

1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit rheumatik

2.Beri penjelasan tentang pengertian.penyebab,gejala dan perawatan penyakit rheumatik

3.Beri motivasi pada klien dan keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan