KTI Hipertensi
Askep Hipertensi terlengkap
Askep Keperawatan Interna
KTI keperawatan
KTI Hipertensi , Askep hipertensi |
Asuhan keperawatan keluarga Ny.”A” menderita hipertensi di RT
II RW, wilayah kerja puskesmas ………..Makassar.
A. IDENTITAS
KELUARGA
I. Identitas Keluarga
Nama KK : Ny.”A”
Alamat : Jl.
Umur : 80 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : Tidak
Tamat SD
2. Tabel 3.1 Komposisi keluarga
N O |
NAMA |
JenisKelamin L P |
UMUR |
Pendidikan TT
T |
Hubu
ngan |
Peker
jaan |
ket |
1 |
|
| |||||
3. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki/Perempuan (meninggal)
: Laki-laki / perempuan
: Klien
: Garis Hubungan
: Tinggal Serumah
? : Umur Tidak Diketahui
G I : Kedua orangtua
klien meninggal karena usia lanjut
G II : Klien
anak pertama dari tiga bersaudara, saudara klien meninggal karena penyakit yang
tidak diketahui. Klien saat ini menederita penyakit hipertensi yang dialami ± 3
tahun. Klien tinggal serumah bersama anak keenam, menantu dan cucunya.
G III : Klien
mempunyai sembilan orang anak. Lima orang laki-laki dan empat oarng perempuan.
Anak pertama, tujuh, delapan, dan sembilan meninggal karena penyakit yang tidak diketahui. Anak
keenam tinggal bersama klien.
4. Tipe
Keluarga
Tipe keluarga Ny.”A” adalah extended family dimana terdiri dari satu kepela keluarga, dan
tinggal bersama dalam satu rumah tangga anak, menantu serta cucunya.
5. Suku
Keluarga Ny.”A” bersuku Makassar
6. Agama
Keluarga Ny.”A” menganut agama islam dan aktif dalam
kegiatan agama.
7. Status
sosial ekonomi
Penghasilan keluarga Ny.”A” ± Rp 1.000.000/bulan karena Ny.”A”
mempunyai gaji pensiunan warisan suaminya ditambah penghasilan anaknya yang
bekerja bangunan yang tidak tetap.
8. Rekreasi
Keluarga Ny.”A” jarang pergi rekreasi dan hanya mengisi
waktu luang dengan berkumpul dengan keluarga di rumah dan membantu mengurusi
cucunya
B. RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap
perkembangan keluarga saat ini adalah tahap antara keluarga melepaskan anak ke
masyarakat dan tahap masa tua.
2. Tahap
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap yang belum terpenuhi
3. Riwayat
keluarga inti
Ny.”A” sekarang ini tinggal bersama anak, menantu dan
cucunya. Klien sudah menjanda ± 10 tahun (ditinggal mati oleh suaminya). Saat
ini klien menderita penyakit darah tinggi (160/100 mmHg) dan mengatakan sering
pusing, sakit kepala, sakit badan/persendian, sering kesemutan di kaki jika
terlalu lama duduk, penglihatannya kabur. Ini sudah diderita ± 3 tahun.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu bagaimana cara mengatasi apabila terjadi
peningkatan tekanan darah.
4. Riwayat
keluarga sebelumnya
Ny.”A” tidak mempunyai penyakit keturunan, dan apabila ada
anggota keluarga yang sakit parah ia menggunakan fasilitas kesehatan (Mantri,
Puskesmas, dan Rumah Sakit), namun jika ada anggota keluarga yang sakit ringan
seperti sakit kepala, sakit perut, flu, dll ia hanya membeli obat di warung.
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik
Rumah
a. Jenis
rumah campuran. Pada lantai satu beralaskan tegel dan berdinding tembok
sedangkan pada lantai dua beralaskan kayu (papan) dan berdinding tembok.
b. Jenis
bangunan yaitu permanen
c. Luas
bangunan 5 x 9 meter
d. Tidak
ada pekarangan dan langsung kejalan lorong.
e. Status
kepemilikan rumah yaitu milik sendiri
f. Atap
rumah menggunakan seng
g. Cahaya
matahari yang masuk cukup karena memiliki jendela 2 buah diruang tamu,
ventilasi di atas jendela dan pintu serta di dapur.
2. Kebersihan
Rumah
a. Halamam
rumah tidak ada hanya jalan lorong
b. Ruang
tamu kurang bersih
c. Ruang
tidur rapi dan bersih
d. Ruang
makan merangkap ruang keluarga bersih
e. Dapur
kurang bersih
f. Kamar
mandi dan WC bersih
3. Sumber
Air Minum
Untuk mencuci dan mandi menggunakan sumur gali yang ada di
dalam rumah, karakteristik airnya jernih tapi berbau lumpur. Untuk minum
menggunakan air ledeng (PAM) dan sebelum dikonsumsi dimasak terlebih dahulu.
4. Tempat
Pembuangan Tinja
Keluarga Ny.”A” mempunyai jamban (WC) di dalam rumah berbentuk
leher angsa. Jarak sumber air dengan bak penampungan ± 10 meter.
5. Saluran
Pembuangan Air Limbah (SPAL)
Keluarga Ny.”A” tidak mempunyai tempat pembuangan limbah.
Jadi air cuci piring, dll dialirkan melalui pipa langsung ke selokan yang ada
di depan rumah ± 1 meter dari pintu. Selokan ini airnya tergenang.
6. Tempat
Pembuangan Sampah
Keluarga Ny.”A” mempunyai tempat pembuangan sampah
sementara. Sampah dikumpul dan disimpan dalam karung setelah penuh dibawa ke
mobil sampah ± 100 meter dari rumah.
7. Denah Rumah
Keterangan :
A : Ruang
Tamu
B : Kamar
Tidur
C & D : Ruang
Keluarga & Ruang Makan
E : Dapur
F : Kamar
Mandi
G : Sumur
: Tangga ke
Lantai Dua
8. Karakteristik
Tetangga dan Komunitas RW
a.
Hubungan dengan tetangga baik dan
akrab
b.
Hubungan dengan masyarakat sekitar
akrab dan saling tolong menolong
9. Mobilitas
Geografis Keluarga
Keluarga Ny.”A” dulu tinggal di perumahan dinas pemadam
kebakaran di daerah Maccini waktu suaminya masih hidup kemudian ia berpindah
tempat ke Toddopuli semenjak suaminya meninggal. Ia tidak berencana untuk
pindah lagi karena rumah yang ditempati sekarang sudah milik sendiri.
10.Perkumpulan Keluarga dan Interaksi
Masyarakat
Hubungan keluarga Ny.”A” dengan tetangga sangat baik dan
harmonis, senantiasa menjalin hubungan komunikasi walaupun tidak ada kelompok
tertentu seperti arisan yang dijadikan media interaksi.
D. STRUKTUR KELURGA
1. Pola
Komunikasi Keluarga
Komunikasi jelas, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah
bahasa Indonesia dan Makassar.
2. Struktur
Kekuatan Keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga ditentukan oleh ibunya
dan sebelumnya dilakukan dengan musyawarah.
3. Struktur
Peran
a.
Ny.”A” sebagai single parents
(kepala keluarga) dan melaksanakan perannya sebagaimana mestinya.
b.
Tn.”S” sebagai anak Ny.”A” dan
sekaligus sebagai suami Ny.”P” yang tinggal bersama ibunya dan membantu dalam
mencukupi kebutuhan sehari-hari
c.
Ny.”P” sebagai ibu rumah tangga
yang mengurus suami, anak dan mertuanya
d.
An.”R” berumur 1 tahun 1 bulan (13
bulan)
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi
Afektif
Dalam keluarga Ny.”B”, antara anggota keluarga saling
menghormati dan menyayangi satu sama lain.
2. Fungsi
Sosialisasi
Anggota keluarga Ny.”A” dapat bergaul dengan masyarakat
sekitar dan tidak mempunyai masalah dengan tetangga dan kerabat.
3. Fungsi
Perawatan Keluarga
1)
Nutrisi
Pola makan
a.
Frekuensi : 3 x
sehari (pagi,siang dan malam)
b.
Jenis makanan :
Nasi + lauk + sayur
Pola minum
a.
Frekuensi : Setiap
kali habis makan dan pada saat haus
b.
Minuman yang dikonsumsi yaitu air
putih dan teh manis
2)
Istirahat
Pola tidur
a.
Malam :
22.00 – 05.00 WITA
b.
Siang :
14.00 – 15.00 WITA
3)
Eliminasi
BAB
a.
Frekuensi : 1 – 2 x
sehari
b.
Konsistensi : Padat –
lembek
c.
Warna :
Kuning kecoklatan
BAK
a.
Frekuensi : 5 – 6 x
sehari
b.
Warna :
Kuning
c.
Bau :
Amoniak
4)
Personal Hygiene
a.
Kebiasaan mandi 1 x sehari
b.
Gosok gigi jarang
c.
Keramas 2 – 3 x seminggu
d.
Ganti pakaian 1 x sehari
e.
Memotong kuku tidak menentu
sehingga nampak panjang dan kotor
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stress
jangka panjang dan pendek
a.
Jangka pendek :
Jika ada anggota keluarga yang sakit
b.
Jangka panjang :
Masalah ekonomi
2. Usaha
yang dilakukan untuk mengatasi stress
Untuk stress jangka pendek yaitu dengan membawa anggota
keluarga yang sakit ke tempat pelayanan kesehatan sedangkan untuk mengatasi
stress jangka panjangnya mereka melakukan musyawarah bersama anggota keluarga.
G. PEMERIKSAAN FISIK
a.
Kepala
- Rambut
beruban, nampak kusut dan mudah rontok
- Ny.”A”
sering pusing dan sakit kepala
b.
Mata
- Penglihatan
Ny.”A” kabur
c.
Hidung
- Simetris
kiri dan kanan dan tidak ada epistaksis (mimisan)
d.
Telinga
- Simetris
kiri dan kanan dan tidak ada serumen
e.
Mulut
- Gigi
tidak lengkap hanya tinggal 4 buah (gigi depan bawah)
- Bibir
kering
f.
Leher
- Bagian
tengkuk leher sakit bila tekanan darah meningkat
- Klien
nampak sering memegangi lehernya
g.
Kulit
- Kulit
nampak keriput karena usia
h.
Dada
- Simetris
kiri dan kanan
- Pernapasan
24 x / menit
- Bunyi
jantung normal (lup dup)
i.
Perut
- Perut
tidak ada nyeri tekan
j.
Ekstremitas
- Ekstremitas
atas pergerakan bebas
- Ekstremitas
bawah tidak normal, nampak gaya berjalan klien tida normal agak pincang.
- Klien
mengtakan sering kesemutan pada kaki jika terlalu lama duduk
k.
Kuku
- Kuku
nampak kotor dan panjang
l.
Tanda-Tanda Vital
- TD :
160 / 100 mmHg
- SB :
36.5 ° C
- N : 94 x / menit
-
P :
24 x / menit
H. RESUME KELUARGA Ny.”B”
Ny.”A” beralamat di RT II, Kelurahan Kecamatan ....Kota Makassar. Ny.”A” tinggal
bersama anak, menantu dan cucunya. Keluarga bersuku Makassar (Jeneponto).
Interaksi sesama anggota keluarga baik, mereka saling menghormati dan saling
menyayangi. Pekerjaan klien adalah ibu rumah tangga yang tidak bekerja dan hanya mengharapakan gaji pensiunan suami,
serta dibantu oleh penghasilan anak yang bekerja bangunan tetapi tidak menentu
sehingga berkisar ± Rp 1.000.000/ bulan. Tipe keluarga Ny.”A” adalah extended
family. Tahap perkembangan keluarga adalah tahap melepaskan anak ke masyarakat
dan tahap menghadapi masa tua. Ny.”A” sekarang menderita penyakit tekanan darah
tinggi yang dialami ± 3 tahun yang lalu, ia mengatakan sering pusing, sakit
kepala, sakit pada leher bagian belakang, klien nampak sering memegangi
lehernya, sakit badan/persendian, penglihatannya kabur, TTV (TD : 160/100
mmHg, SB : 36.5 ° C, N : 94 x/menit, P :
24 x/menit), klien nampak memegangi persendiannya (pinggang dan lutut) jika terlalu lama duduk dan ingin berdiri,
klien mengatakan kakinya kesemutan jika terlalu lma duduk. Keluarga tidak tahu
mengatasi apabila hal ini terjadi. Keluarga juga tidak terlalu mengerti tentang
pentingnya personal hygiene. Karakterisitk rumah Ny.”A” : Tipe rumah permanen,
luasnya 5 x 9 meter, milik sendiri dan terdiri dari 2 lantai. Fungsi perawatan
keluarga : Nutrisi (pola makan 3 x sehari dengan menu nasi, lauk, sayur),
istirahat terpenuhi, eliminasi normal, persoanal hygiene belum terpenuhi karena
kebiasaannya mandi 1 x sehari, mengganti pakaian 1 x sehari, gosok gigi jarang,
keramas 2 – 3 seminggu, potong kuku tidak menentu sehingga nampak panjang dan
kotor. Pemeriksaan fisik : Rambut beruban, kusut dan mudah rontok, penglihatan
kabur, bibir kering, gigi tidak lengkap, gaya berjalan klien nampak tidak normal
(agak pincang).
I. HARAPAN KELUARGA
a. Keluarga
Ny.”A” sangat senang dengan kedatangan Mahasiswa sehingga mereka dapat bertanya
tentang kesehatan dan cara mengatasi masalah kesehatan keluarga.
b. Kelurga
Ny.”A” mengharapakan agar petugas kesehatan yang ada di lingkungan kerjanya
sering mengadakan kunjungan rumah dan memberikan informasi tentang hal yang
berhubungan dengan kesehatan dan cara perawatan anggota keluarga yang mengalami
gangguan kesehatan.
KLASIFIKASI DATA
DATA SUBYEKTIF :
a.
Ny.”A” mengatakan ± 3 tahun
menderita penyakit hipertensi
b.
Ny.”A” mengatakan sering merasa
tegang pada leher bagian belakang
c.
Ny.”A” mengatakan sering pusing
dan sakit kepala
d.
Ny.”A” mengatakan penglihatannya
kabur
e.
Ny.”A” mengatakan sering sakit badan/persendian
terutama pada pagi hari
f.
Ny.”A” mengatakan sering kesemutan
pada kaki jika terlalu lama duduk
g.
Ny.”A” mengatakan ia senang
memakan makanan yang asin
h.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak
tahu mengatasi apabila terjadi peningkatan tekanan darah
i.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak
tahu cara perawatan penyakit rheumatik
j.
Ny.”A” mengatakan ia mandi 1 x
sehari
k.
Ny.”A” mengatakan ia mengganti
pakaian 1 x sehari
l.
Ny.”A” mengatakan ia keramas 2 – 3
x seminggu Ny.”A” mengatakan ia jarang menggosok gigi karena giginya tidak
lengakap tinggal 4 buah (gigi depan bawah)
m.
Ny.”A” mengatakan ia memotong kuku
tidak menentu
n.
Ny.”A” mengatakan tidak terlalu tahu
tentang pentingnya personal hygiene
DATA
OBYEKTIF :
a.
Klien tidak dapat melihat benda
jauh
b.
Klien nampak sering memegangi
lehernya
c.
Klien nampak memegangi
persendiannya jika terlalu lama duduk dan ingin berdiri
d.
Rambut klien nampak beruban, kusut
dan mudah rontok
e.
Kuku klien nampak panjang dan
kotor
f.
Gaya berjalan klien nampak tidak
normal (agak pincang)
g.
Bibir klien nampak kering
h.
Tanda-Tanda vital :
- TD :
160 / 100 mmHg - N :
94 x / menit
- SB : 36.5° C - P :
24 x / menit
ANALISA DATA
NO |
|
MASALAH
KESEHATAN |
MASALAH
KEPERAWATAN |
||
1 |
DS : a.
Ny.”A” mengatakan ± 3 tahun
menderita penyakit tekanan darah tinggi b.
Ny.”A” mengatakan sering merasa
tegang pada leher bagian belakang c.
Ny.”A” mengatakan sering pusing
dan sakit kepala d.
Ny.”A” mengatakan sering sakit
badan/persendian e.
Ny.”A” mengatakan senang memakan
makanan yang asin f.
Ny.”A” mengatakan peng
lihatannya kabur g.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak
tahu mengatasi apabila terjadi peningkatan tekanan darah tinggi DO : a.
Klien tidak dapat melihat benda
jauh b.
Klien nampak sering memegangi
lehernya c.
TTV : - TD : 160 / 100 mmHg - SB :
36.5° C - N
: 94 x / menit - P
: 24 x / menit |
Hipertensi |
Gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny.”A” berhu bungan
dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang mengalami peningkatan
tekanan darah |
||
2 |
DS
: a.
Ny.”A” mengatakan ia sering
sakit badan/persendian terutama pada pagi hari b.
Ny.”A” mengatakan sering
kesemutan pada kaki jika terlalu lama duduk c.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak
tahu cara perawatan penyakit rheumatik DO : a.
Klien nampak memegangi
persendiannya jika lama duduk dan ingin berdiri b.
Gaya berjalan klien nampak tidak
normal (agak pincang) |
Rheumatik |
Keterbatasan
pergerakan gerak pada usia lanjut Ny.”A” berhubu ngan dengan ketidaktahuan
merawat anggota keluarga yang mengalami rheumatik dan keterbatasan gerak |
||
3 |
DS
: a.
Ny.”A” mengatakan ia mandi 1 x sehari b.
Ny.”A” menagatakan ia mengganti
pakaian 1 x sehari c.
Ny.”A” menagatakan ia keramas 2
– 3 seminggu d.
Ny.”A” mengatakan jarang
menggosok gigi e.
Ny.”A” mengatakan ia memotong
kuku tidak menentu f.
Ny.”A” mengatakan tidak terlalu
tahu tentang pentingnya personal hygiene DO : a.
Rambut klien nampak beruban, kusut
dan mudak rontok b.
Kuku klien nampak panjang dan
kotor c.
Bibir klien nampak kering |
Personal
Hygiene yang kurang |
Personal
hygiene yang kurang berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penting
nya personal hygiene |
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny.”A”
berhubungan dengan ketidakmampuan merawat anggota keluarga yang mengalami
peningkatan tekanan darah
DS :
a.
Ny.”A” mengatakan ± 3 tahun
menderita penyakit tekanan darah tinggi
b.
Ny.”A” mengatakan sering merasa
tegang pada leher bagian belakang
c.
Ny.”A” mengatakan sering pusing
dan sakit kepala
d.
Ny.”A” mengatakan sering sakit
badan/persendian
e.
Ny.”A” mengatakan senang memakan
makanan yang asin
f.
Ny.”A” mengatakan penglihatannya
kabur
h.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu
mengatasi apabila terjadi peningkatan tekanan darah tinggi
DO :
a.
Klien tidak dapat melihat benda
jauh
b.
Klien nampak sering memegangi
lehernya
c.
TTV :
- TD : 160 / 100 mmHg - N
: 94 x / menit
- P
: 24 x / menit -
SB : 36.5° C
2.
Keterbatasan pergerakan pada usia
lanjut Ny.”A” berhubungan dengan ketidaktahuan merawat anggota keluarga yang
mengalami rheumatik dan keterbatasan gerak
DS :
a.
Ny.”A” mengatakan ia sering sakit
badan/persendian terutama pada pagi hari
b.
Ny.”A” mengatakan sering kesemutan
jika terlalu lama duduk
c.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak
tahu cara perawatan penyakit rheumatik
DO :
a.
Klien nampak memegangi
persendiannya jika lama duduk dan ingin berdiri
b.
Gaya berjalan klien nampak tidak
normal (agak pincang)
3.
Personal hygiene yang kurang
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene
DS :
a.
Ny.”A” mengatakan ia mandi 1 x
sehari
b.
Ny.”A” mengatakan ia mengganti
pakaian 1 x sehari
c.
Ny.”A” mengatakan ia keramas 2 – 3
seminggu
d.
Ny.”A” mengatakan jarang menggosok
gigi
e.
Ny.”A” mengatakan ia memotong kuku
tidak menentu
f.
Ny.”A” mengatakan tidak terlalu tahu
tentang pentingnya personal hygiene
DO :
a.
Rambut klien nampak beruban,kusut
dan mudak rontok
b.
Kuku klien nampak panjang dan
kotor
c.
Bibir klien nampak kering
PRIORITAS MASALAH
1. Ny.”A” menderita penyakit hipertensi
NO |
Kriteria |
Perhitungan |
Skor |
Pembenaran |
1 |
Sifat
masalah -
Tidak/kurang sehat |
3 / 3 x 1 |
1 |
Kurang
sehat karena masalah sudah terjadi dan memerlukan penanganan yang tepat |
2 |
Kemungkinan
masalah dapat di ubah -
Dengan mudah |
2 / 2 x 2 |
2 |
Masalah
dapat diatasi dengan penyuluhan dan memotivasi untuk sembuh |
3 |
Potensial
masalah dapat di cegah -
Tinggi |
3 / 3 x 1 |
1 |
Hipertensi
dapat dicegah melalui berbagai macam perawatan dan pengobatan |
4 |
Menonjolnya
masalah - Masalah perlu segera ditangani |
2 / 2 x 1 |
1 |
Masalah
dirasakan oleh keluarga dan harus segera ditangani |
JUMLAH |
5 |
|
2. Gangguan
penyakit rheumatik
NO |
Kriteria |
Perhitungan |
Skor |
Pembenaran |
1 |
Sifat
masalah -
Tidak/kurang sehat |
3 / 3 x 1 |
1 |
Kurang
sehat karena masalah sudah terjadi dan memerlukan penanganan yang tepat |
2 |
Kemungkinan
masalah dapat di ubah -
Hanya sebagian |
1 / 2 x 2 |
1 |
Hanya
sebagian tetapi dapat dilakukan dengan perawatan dan pengobatan nyeri |
3 |
Potensial
masalah dapat di cegah -
Tinggi |
3 / 3 x 1 |
1 |
Berpotensi
untuk dicegah dengan berbagai macam perawatan dan pengobatan teratur |
4 |
Menonjolnya
masalah - Masalah perlu segera ditangani |
2 / 2 x 1 |
1 |
Masalah
dirasakan oleh keluarga dan harus segera ditangani |
JUMLAH |
4 |
|
3. Personal
Hygiene kurang
NO |
Kriteria |
Perhitungan |
Skor |
Pembenaran |
1 |
Sifat
masalah -
Ancaman kesehatan |
2 / 3 x 1 |
2/3 |
Kebersihan
diri yang kurang menyebabkan timbulnya penyakit |
2 |
Kemungkinan
masalah dapat di ubah -
Dengan mudah |
2 / 2 x 2 |
2 |
Dapat
diubah dengan penyuluhan secara menyeluruh |
3 |
Potensial
masalah dapat di cegah -
Tinggi |
3 / 3 x 1 |
1 |
Masalah
dapat dicegah dengan adanya kesada ran akan pentingnya personal hygiene |
4 |
Menonjolnya
masalah - Masalah tidak perlu segera ditangani |
0 / 2 x 1 |
0 |
Masalah
dirasakan oleh keluarga tetapi keluarga mengatakan tidak harus segera ditangani |
JUMLAH |
3 2/3 |
|
Jumlah Skoring :
1. Hipertensi,
jumlah skor 5
2. Rheumatik,
jumlah skor 4
3. Personal
Hygiene yang kurang, jumlah skor 3 1/6
Daftar Prioritas Masalah
1.
Gangguan rasa nyaman nyeri b/d
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami peningkatan
tekanan darah tinggi
2.
Keterbatasan gerak pada lanjut
usia Ny.”B b/d ketidaktahuan merawat anggota keluarga yang mengalami rheumatik
dan keterbatasan gerak
3.
Personal hygiene yang kurang b/d
kurangnya pengetahuan tentang pentingnya personal hygiene
PERENCANAAN
KEPERAWATAN KELUARGA
No |
Diagnosa keperawatan |
Tujuan |
Kriteria Evaluasi |
Intervensi |
Rasional |
||
Umum |
Khusus |
Kriteria |
Standar |
||||
1 2 3 |
Gangguan rasa nyaman nyeri b/d ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang mengalami peningkatan tekanan darah
tinggi DS : a.
Ny.”A” mengatakan ± 3 tahun menderita penya kit tekanan darah tinggi b.
Ny.”A” mengatakan sering merasa
tegang pada leher bagian belakang c.
Ny.”A” mengatakan sering pusing
dan sakit kepala d.
Ny.”A” mengatakan sering sakit
badan/ persendian e.
Ny.”A” mengatakan senang memakan
makanan yang asin f.
Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak
tahu mengatasi apabila terjadi peningkatan tekanan darah tinggi DO : a.
Klien tidak dapat melihat benda
jauh b.
Klien nampak sering memegangi
lehernya c.
TTV : - TD : 160/100 mmHg - SB : 36.5°C - N : 94 x / menit - P : 24 x / menit Keterbatasan
pergerakan pada lansia Ny.”A” b/d ketidakmampuan merawat anggota keluarga
yang mengalami rheumatik dan keterbatasan gerak DS
: a. Ny.”A” mengatakan ia sakit badan/persendian terutama pada pagi hari b. Ny.”A” mengatakan sering kesemutan pada kaki jika terlalu lama duduk c. Keluarga Ny.”A” mengatakan tidak tahu cara perawatan penyakit
rheumatik dan keterbatasan gerak DO : a. Klien nampak memegangi persendian nya jika terlalu lama duduk dan
ingin berdiri b.
Klien nampak sering memegangi
lehernya c.
Cara berjalan klien nampak tidak
normal ( agak pincang ) Personal
hygiene yang kurang b/d kurangnya pengetahuan tentang pentingnya personal
hygiene DS
: a. Ny.”A” mengatakan ia mandi 1 x sehari b. Ny.”A” mengatakan ia mengganti pakaian 1 x sehari c. Ny.”A” mengatakan ia keramas 2-3 seminggu d. Ny.”A” mengatakan ia jarang menggosok gigi e. Ny.”A” mengatakan ia memotong kuku tidak menentu f. Ny.”A” mengatakan ia tidak terlalu tahu tentang pentingnya personal
hygiene DO : a. Rambut klien nampak beruban, kusut dan mudah rontok b. Kuku klien nampak panjang dan kotor |
Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan penyakit tekanan darah tinggi klien dapat teratasi Setelah
dilakukan tindakan keperawatan, penyakit rheumatik klien dapat teratasi Setelah
dilakukan tindakan keperawatan, defisit personal hygiene tidak terjadi lagi |
a.Keluarga dapat mengenal masalah hiper
tensi dengan menyebutkan pengertian, penyebab, dan gejala hipertensi b.Keluarga dapat mengambil pertimbangan
yang tepat dalam mengatasi masalah penyakit hipertensi c.Klien dan keluarga dapat mandiri
dengan merawat dirinya sendiri. a.Keluarga dapat mengenal masa lah rheumatik yang dialami Ny.”A” dengan
menyebutkan pengertian, penyebab, dan gejala rheumatik b.Keluarga dapat mengambil pertimbangan
yang dapat mengatasi masalah penyakit
rheumatik c.Klien dan keluarga dapat mandiri
dengan merawat dirinya sendiri. a.Keluarga dapat mengenal masa lah personal hygiene dengan menyebutkan
pengertian, manfaat, cara perawatan diri dan akibat dari kurangnya per sonal
hygiene b.Klien dan keluarga dapat menerapkan
dengan tepat intervensi yang diberikan c.Klien dan keluarga dapat mandiri
dengan merawat dirinya sendiri. |
Kognitif (pengetahuan) Kognitf (pengetahuan) Kognitf (pengetahuan) |
Keluarga
dapat menyebutkan : a.Pengertian hipertensi b. Penyebab c. Gejala d. Perawatan e.Keluarga membawa Ny.”A” berobat ke
tempat pelayanan kesehatan. Keluarga dapat menyebutkan : a.
Pengertian b.
Penyebab c.
Tanda dan gejala d.Perawatan penyakit rheumatik 1.Keluarga dapat menyebutkan : a. Pengertian b. Manfaat c. Cara perawatan diri d.Akibat dari kurangnya per sonal
hygiene 2.Klien dan keluarga dapat menerapkan
dengan tepat inter vensi yang diberikan |
1. Kaji tingkat
pengetahuan klien tentang penyakit hipertensi 2.Berikan pen jelasan pada Ny.”A” tentang
pengertian, penyebab, dan gejala yang timbul akibat hipertensi 3.Ukur TTV (Tekanan darah, nadi, suhu dan
pernapasan) 4.Anjurkan ke pada keluarga dan Ny.”A”
untuk tidak memakan makanan yang asin 5.Anjurkan ke pada keluar ga untuk mem
bawa dan me ngobati klien ke tempat pelayanan kesehatan 1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang
penyakit rheumatik 2.Berikan pen jelasan ten tang penger
tian, penyebab dan gejala rheumatik 3.Ajarkan klien tekhnik/terapi pada
pende rita rheumatik 4.Anjurkan ke luarga untuk membawa
klien ke tempat pela yanan kese hatan untuk berobat. 1.Kaji tingkat pengetahuan klien
tentang pentingnya personal hygiene 2.Berikan pen jelasan tentang
pengertian, manfaat, cara perawatan diri dan akibat dari kurangnya personal
hygiene 3.Beri motivasi pada klien dan
keluarga untuk selalu menjaga personal hygiene dan lingkungan |
1.Untuk mengeta hui tingkat pengetahuan
klien tentang penyakit yang dideritanya 2. Agar keluarga dapat mengerti
tentang penyakit yang dideritanya. 3.Untuk mengeta hui keadaan umum
klien dan acuan untuk intervensi selanjutnya 4. Agar keluarga dan Ny.”A” mengerti
bahwa makanan yang asin dapat mempengaruhi
tekanan darah 5. Agar keluarga dapat dengan cepat
mena ngani masalah kesehatan Ny.”B” 1.Untuk mengeta hui sejauh mana tingkat
penge tahuan klien tentang penyakit
yang dideritanya 2.Agar Ny.”A” dan keluarga mengerti
tentang penyakit yang dideritanya 3.Agar klien dan keluarga mengerti sehingga
dapat diterapkan 4.Agar keluarga dapat cepat menangani
masalah kesehatan Ny.”B” 1.Untuk menge tahui tingkat
pengetahuan klien tentang pentingnya per sonal hygiene 2.Agar klien dan keluarga me ngerti
tentang pentingnya personal hygiene 3.Agar klien dan keluarga tergugah
untuk memperhatikan pentingnya personal hygiene dan lingkungan |
CATATAN PERKEMBANGAN I
Hari / Tanggal |
No Dx |
Jam |
Implementasi |
Evaluasi |
Senin 16-07-07 Senin 16-07-07 Senin / 16-07-07 |
1 2 3 |
09.00 10.00 11.00 |
1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien
tentang penyakit hipertensi Hasil : Klien tidak tahu tentang
penyakit hipertensi 2.Memberikan
penjelasan kepada klien dan keluarga tentang : a.
Pengertian
hipertensi, adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah
diastolik ≥ 90 mmHg
Hasil : Ny.”A” dapat mengulang kembali pengertian hipertensi b. Penyebab hipertensi : 1) Hipertensi esensial atau hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya seperti genetik, umur, hiperaktivitas, obesitas, asupan garam yang
tinggi, , merokok
dan minum minuman beralkohol 2) Hipertensi sekunder atau yang
diketahui penyebabnya seperti penyakit DM,ginjal yang tidak berfungsi Hasil : Ny.B dapat menyebutkan penyebab hipertensi c.
Gejala
hipertensi : sakit kepala, epistaksis, suka marah, telinga berdengung, rasa berat ditengkuk, sukar
tidur, mata berkunang-kunang, sakit
badan, gangguan penglihatan, cepat lelah, sesak napas dan pusing. Hasil : Ny.B mengatakan bahwa sebagian dari gejala diatas ia rasakan d.Perawatan penyakit hipertensi 1) Menganjurkan membatasi intake garam 2) Makan buah dan sayur yang segar dan padi-padian 3) Lakukan olahraga yang teratur 4) Menurunkan berat badan bila
terdapat kelebihan 5) Tidak mengkonsumsi alkohol 6) Tidak merokok 7) Kurangi asupan lemak dan kolesterol dalam makanan Perawatan farmakologinya menggunakan obat-obatan yang
dapat diperoleh di tempat pelayanan kesehatan. Hasil : Ny.B berjanji akan mengurangi asupan garam dan
menerapkan anjuran perawatan yang lain 3.Mengukur TTV klien Hasil : - TD : 160 / 100 mmHg - N : 94 x / menit - SB : 36.5° P : 24 x / menit 4.Memberikan motivasi kepada keluarga
untuk membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke tempat pelayanan
kesehatan Hasil : Keluarga bersedia 1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien
tentang penyakit rheumatik Hasil : klien tidak tau tentang penyakit rheumatik 2.Memberikan penjelasan kepada klien
dan kelurga tentang : a.Pengertian rheumatik adalah penyakit
yang menyebabkan nyeri kaku pada sendi,otot dan tendon. Hasil : klien dapat mengulang kembali pengertian
rheumatik b.Penyebab rheumatik adalah adanya
trauma berulang,proses degenari usia,mekanisme antigen antibody,dan faktor
metabolik. Hasil : Klien dapat menyebutkan kembali penyebab
rheumatik c. Tanda dan gejala rheumatik adalah
sakit persendian disertai kaku,capai,lemah,lesu,BB turun,demam. Hasil : klien mengerti dan mengatakan bahwa sebagian dari
gejala diatas ia rasakan d.Perawatan rheumatik adalah istirahat
yang cukup,kompres air hangat pada daerah yang sakit,sering berolahraga/
berjalan diatas tanah atau kerikil tanpa memakai alas kaki pada pagi hari Hasil : klien akan menerapkan anjuran yang diberikan 3.Memberikan motivasipada klien dan
keluarga untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan. Hasil : Klien dan keluarga bersedia 1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien
tentang pentingnya personal hygiene Hasil : Klien mengatakan tidak terlalu tau tentang
pentingnya personal hygiene 2.Memberikan penjelasan tentang : a.Pengertian personal hygiene adalah
keadaan diaman tubuh dalam keadaan bersih dan rapi sehingga terhindar dari
penyakit
Hasil : klien mengerti b.Manfaat personal hygiene adalah
mencegah timbulnya berbagai penyakit, selalu tampak rapi dan bersih sehingga
tubuh terasa segar dan nyaman
Hasil : Ny.B mengatakan ternyata kebersihan itu sangat penting c.Cara perawatan diri adalah mandi 2 x
sehari,ganti pakaian 2 x sehari,keramas 2-3 x seminggu,gosok gigi sehabis
makan dan setiap mandi,mencuci tangan sebelum makan,mencuci kaki sebelum
tidur dan memakai sendal di luar rumah d.Akibat kurangnya personal hygiene
yaitu memudahkan kuman masuk ke dalam tubuh yang dapat menimbulkan
penyakit. Hasil : klien berjanji akan melaksanakan anjuran yang
diberikan. 3.Memberi motivasi pada klien dan
keluarga untuk selalu menjaga kebersihan diri. Hasil : Klien mengerti dan mau melaksanakan |
Senin,16 juli 2022 Jam 16.00 WITA S : a.
Ny.”A” mengatakan pengetahuannya
bertambah b.
Ny.”A” mengatakan akan berusaha
menerapkan intervensi yang dianjurkan c.
Ny.B mengatakan masih sakit pada
leher bagian belakang d.
Ny.B mengatakan masih sering
sakit kepala e.
Ny.B mengatakan masih sakit
badan/persendian f.
Ny.B mengatakan penglihatannya
kabur O : a.
Klien tidak dapat melihat jauh b.
TTV : -
TD : 160/90 mmHg -
SB : 36°C -
N : 84 x / menit -
P : 24 x / menit A :
Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi : 1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit
hipertensi 2.Beri penjelasan tentang pengertian,gejala,dan perawatan
hipertensi 3.Ukur TTV klien 4.Beri motivasi pada klien dan keluarga untuk membawa
anggota keluarga yang sakit untuk berobatdi tempat pelayanan kesehatan Senin,16 Juli 2022-07-22 Jam 16.00 WITA S : a.
Ny.B mengatakan ia sakit
badan/persendian b.
Ny.B mengatakan pengetahuannya
bertambah O : a.
Ny.B nampak masih memegangi
persendiannya jika lama duduk dan ingin berdiri b.
Cara berjalan klien masih nampak
tidak normal (agak pincang) A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan
intervensi : 1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit
rheumatik 2.Beri penjelasan tentang pengertian.penyebab,gejala dan
perawatan penyakit rheumatik 3.Beri motivasi pada klien dan keluarga untuk membawa
anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan Senin,16 Juli 2007 Jam 16.00 WITA S : a.
Ny.B mengatakan ia akan mandi
sore b.
Ny.B mengatakan ia akan
mengganti pakaiannya c.
Ny.B mengatakan mengerti tentang
pentingnya personal hygiene d.
Ny.B mengatakan akan melakukan
perawatan diri yang dianjurkan O : a.
Klien pergi ke kamar mandi untuk
mandi sore dan mngganti pakaiannya b.
Klien nampak rambutnya di konde
namun beruban dan mudah rontok A : Masalah sudah teratasi P : Pertahankan
intervensi 1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang pentingnya
personal hygiene 2.Beri penjelasan tentang pengertian,manfaat,cara
perawatan diri,dan akibat kurangnya personal hygiene. 3.Beri motivasi untuk selalu manjaga kesbersihan diri dan
lingkungan. |
CATATAN
PERKEMBANGAN II
Hari / Tanggal |
No Dx |
Jam |
Implementasi |
Evaluasi |
Selasa 17-07-07 Selasa 17-07-07 Selasa 17-07-07 |
1 2 3 |
09.00 10.00 11.00 |
1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien
tentang penyakit hipertensi Hasil : Klien sedikit tau tentang
penyakit hipertensi 2.Memberikan
penjelasan kepada klien dan keluarga tentang : a. Pengertian hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg
Hasil : Ny.B dapat mengulang kembali pengertian hipertensi b.Penyebab hipertensi : 1) Hipertensi esensial atau hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya seperti genetik, umur, hiperaktivitas, obesitas, asupan garam yang
tinggi, , merokok
dan minum minuman beralkohol 2) Hipertensi sekunder atau yang
diketahui penyebabnya seperti penyakit DM,ginjal yang tidak berfungsi Hasil : Ny.B dapat menyebutkan penyebab hipertensi c.Gejala hipertensi : sakit kepala, epistaksis, suka marah, telinga berdengung, rasa berat ditengkuk, sukar tidur, mata berkunang-kunang,sakit badan,gangguan penglihatan, cepat lelah,sesak napas dan pusing.
Hasil : Ny.B mengatakan bahwa sebagian dari gejala diatas ia rasakan d.Perawatan penyakit hipertensi 1)
Menganjurkan membatasi intake
garam 2)
Makan buah dan sayur yang segar
dan padi-padian 3) Lakukan olahraga yang teratur 4)
Menurunkan berat badan bila terdapat kelebihan 5) Tidak mengkonsumsi alkohol 6) Tidak merokok 7)
Kurangi asupan lemak dan
kolesterol dalam makanan Perawatan farmakologinya menggunakan obat-obatan yang
dapat diperoleh di tempat pelayanan kesehatan. Hasil : Ny.B berjanji akan mengurangi asupan garam dan
menerapkan anjuran perawatan yang lain 3.Mengukur TTV klien Hasil : - TD : 160 / 100 mmHg - N : 80 x /
menit - SB : 36°C
P : 24 x / menit 4.Memberikan motivasi kepada
keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke tempat
pelayanan kesehatan
Hasil : Keluarga bersedia 1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien
tentang penyakit rheumatik Hasil : klien sedikit tau tentang penyakit rheumatik 2.Memberikan penjelasan kepada klien
dan kelurga tentang : a.Pengertian rheumatik adalah penyakit
yang menyebabkan nyeri kaku pada sendi, otot dan tendon. Hasil : klien dapat mengulang kembali pengertian
rheumatik b.Penyebab rheumatik adalah adanya
trauma berulang, proses degenari usia,mekanisme antigen antibody, dan faktor
metabolik. Hasil : Klien dapat menyebutkan kembali penyebab
rheumatik c. Tanda dan gejala rheumatik adalah
sakit persendian disertai kaku,capai,lemah,lesu,BB turun,demam. Hasil : klien mengerti dan mengatakan bahwa sebagian dari
gejala diatas ia rasakan d.Perawatan rheumatik adalah istirahat
yang cukup,kompres air hangat pada daerah yang sakit,sering berolahraga/
berjalan diatas tanah atau kerikil tanpa memakai alas kaki pada pagi hari Hasil : Ny.B melakukan terapi diatas dengan berjalan pada
pagi hari di atas tanah atau kerikil tanpa memakai alas kaki. 3.Memberikan motivasipada klien dan
keluarga untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan. Hasil : Klien dan keluarga bersedia 1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien
tentang pentingnya personal hygiene
Hasil : Klien mengatakan tidak terlalu tau tentang pentingnya personal
hygiene 2.Mengingatkan kembali dengan
menjelaskan tentang : a.Pengertian personal hygiene adalah
keadaan diaman tubuh dalam keadaan bersih dan rapi sehingga terhindar dari
penyakit
Hasil : klien mengerti b.Manfaat personal hygiene adalah
mencegah timbulnya berbagai penyakit, selalu tampak rapi dan bersih sehingga
tubuh terasa segar dan nyaman
Hasil : Ny.B mengatakan ternyata kebersihan itu sangat penting c.Cara perawatan diri adalah mandi 2 x
sehari,ganti pakaian 2 x sehari,keramas 2-3 x seminggu,gosok gigi sehabis
makan dan setiap mandi,mencuci tangan sebelum makan,mencuci kaki sebelum
tidur dan memakai sendal di luar rumah d.Akibat kurangnya personal hygiene
yaitu memudahkan kuman masuk ke dalam tubuh yang dapat menimbulkan
penyakit. Hasil : klien berjanji akan melaksanakan anjuran yang
diberikan. 3.Memberi motivasi pada klien dan
keluarga untuk selalu menjaga kebersihan diri. Hasil : Klien mengerti dan mau
melaksanakan |
Selasa,17 juli 2022 Jam 13.00 WITA S : a.
Ny.B mengatakan mengerti tentang
penyakitnya b.
Ny.B mengatakan akan berusaha
menerapkan intervensi yang dianjurkan c.
Ny.B mengatakan masih sakit pada
leher bagian belakang namun sudah berkurang d.
Ny.B mengatakan masih sering
sakit kepala e.
Ny.B mengatakan masih sakit
badan/persendian f.
Ny.B mengatakan penglihatannya
kabur O : a.
Klien tidak dapat melihat jauh b.
TTV : -
TD : 160/80 mmHg -
SB : 36°C -
N : 84 x / menit -
P : 24 x / menit A :
Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi : 1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit
hipertensi 2.Beri penjelasan tentang pengertian,gejala,dan perawatan
hipertensi 3.Ukur TTV klien 4.Beri motivasi pada klien dan keluarga untuk membawa
anggota keluarga yang sakit untuk berobatdi tempat pelayanan kesehatan Selasa,17 Juli 2022 Jam 13.00 WITA S : a.
Ny.B mengatakan ia sakit
badan/persendian tapi sudah berkurang sehabis berjalan kaki tanpa sendal tadi
pagi b.
Ny.B mengatakan mengerti tentang
penyakitnya O : a.
Ny.B nampak masih memegangi
persendiannya jika lama duduk dan ingin berdiri b.
Cara berjalan klien masih nampak
tidak normal (agak pincang) A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan
intervensi : 1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit
rheumatik 2.Beri penjelasan tentang pengertian.penyebab,gejala dan
perawatan penyakit rheumatik 3.Beri motivasi pada klien dan keluarga untuk membawa
anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan Selasa,17 Juli 2022 Jam 13.00 WITA S : a.
Ny.B mengatakan ia sudah mandi 2
x sehari b.
Ny.B mengatakan ia sudah
mengganti pakaiannya c.
Ny.B mengatakan mengerti tentang
pentingnya personal hygiene d.
Ny.B mengatakan akan melakukan
perawatan diri yang dianjurkan O : a.
Klien nampak bersih dan rapi b.
Klien nampak rambutnya di konde
namun beruban dan mudah rontok A : Masalah sudah teratasi P :
Pertahankan intervensi : 1.Mengingtakan kembali tentang pengertian, manfaat, cara
perawatan diri dan akibat yang ditimbulkan jika personal hygiene kurang. |
CATATAN
PERKEMBANGAN III
Hari / Tanggal |
No Dx |
Jam |
Implementasi |
Evaluasi |
Rabu 18-07-07 Selasa 17-07-07 |
2 |
08.00 10.00 |
1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien
tentang penyakit hipertensi Hasil : Klien sudah tau tentang
penyakit hipertensi 2.Memberikan
penjelasan kepada klien dan keluarga tentang : a. Pengertian hipertensi, adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan
tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg
Hasil : Ny.B dapat mengulang kembali pengertian hipertensi b.Penyebab hipertensi : 1) Hipertensi esensial atau hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya seperti genetik, umur, hiperaktivitas, obesitas, asupan garam yang
tinggi, , merokok
dan minum minuman beralkohol 2) Hipertensi sekunder atau yang
diketahui penyebabnya seperti penyakit DM, ginjal yang tidak berfungsi Hasil : Ny.B dapat menyebutkan penyebab hipertensi c.Gejala hipertensi : sakit kepala, epistaksis, suka marah, telinga berdengung, rasa berat di tengkuk, sukar tidur,
mata berkunang-kunang,sakit badan,gangguan penglihatan,
cepat lelah,sesak napas dan
pusing.
Hasil : Ny.B mengatakan bahwa sebagian dari gejala diatas ia rasakan d.Perawatan penyakit hipertensi 1) Menganjurkan membatasi intake garam 2) Makan buah dan sayur yang segar dan padi-padian 3) Lakukan olahraga yang teratur 4) Menurunkan berat badan bila
terdapat kelebihan 5) Tidak mengkonsumsi alkohol 6) Tidak merokok 7) Kurangi asupan lemak dan kolesterol dalam makanan Perawatan farmakologinya menggunakan obat-obatan yang
dapat diperoleh di tempat pelayanan kesehatan. Hasil : Ny.B berjanji akan mengurangi asupan garam dan
menerapkan anjuran perawatan yang lain 3.Mengukur TTV klien Hasil : - TD : 150 / 80 mmHg - N
: 80 x / menit - SB : 36°C P : 24 x / menit 4.Memberikan motivasi kepada
keluarga untuk membawa anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke tempat
pelayanan kesehatan
Hasil : Keluarga bersedia 1.Mengkaji tingkat pengetahuan klien
tentang penyakit rheumatik
Hasil : klien sudah tau tentang penyakit rheumatik 2.Memberikan penjelasan kepada klien
dan kelurga tentang : a.Pengertian rheumatik adalah penyakit
yang menyebabkan nyeri kaku pada sendi,otot dan tendon. Hasil : klien dapat mengulang kembali pengertian
rheumatik b.Penyebab rheumatik adalah adanya
trauma berulang,proses degenari usia,mekanisme antigen antibody,dan faktor
metabolik. Hasil : Klien dapat menyebutkan kembali penyebab
rheumatik c. Tanda dan gejala rheumatik adalah
sakit persendian disertai kaku,capai,lemah,lesu,BB turun,demam. Hasil : klien mengerti dan mengatakan bahwa sebagian dari
gejala diatas ia rasakan d.Perawatan rheumatik adalah istirahat
yang cukup,kompres air hangat pada daerah yang sakit,sering berolahraga/
berjalan diatas tanah atau kerikil tanpa memakai alas kaki pada pagi hari Hasil : Ny.B melakukan terapi diatas dengan berjalan pada
pagi hari di atas tanah atau kerikil tanpa memakai alas kaki. 3. Memberikan motivasipada
klien dan keluarga untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan. Hasil : Klien dan keluarga bersedia |
Rabu,18 juli 2022 Jam 13.00 WITA S : a.
Ny.B mengatakan mengerti tentang
penyakitnya b.
Ny.B mengatakan akan berusaha
menerapkan intervensi yang dianjurkan c.
Ny.B mengatakan masih sakit pada
leher bagian belakang namun sudah berkurang d.
Ny.B mengatakan masih sering
sakit kepala e.
Ny.B mengatakan masih sakit
badan/persendian f.
Ny.B mengatakan penglihatannya
kabur O : a.
Klien tidak dapat melihat jauh b.
Tekanan darah klien menurun c.
TTV : -
TD : 150/80 mmHg -
SB : 36°C -
N : 80 x / menit -
P : 24 x / menit A :
Masalah belum teratasi P : Lanjutkan intervensi : 1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit
hipertensi 2.Beri penjelasan tentang pengertian,gejala,dan perawatan
hipertensi 3.Ukur TTV klien 4.Beri motivasi pada klien dan keluarga untuk membawa
anggota keluarga yang sakit untuk berobatdi tempat pelayanan kesehatan Selasa,17 Juli 2022 Jam 13.00 WITA S : a.
Ny.B mengatakan ia sakit
badan/persendian tapi sudah berkurang b.
Ny.B mengatakan selalu
menjalankan anjuran yang diberikan terutama olahraga (jalan kaki) pada pagi
hari tanpa alas kaki dan istirahat yang banyak c.
Ny.B mengatakan mengerti tentang
penyakitnya O : a.
Ny.B nampak masih memegangi
persendiannya jika lama duduk dan ingin berdiri b.
Cara berjalan klien masih nampak
tidak normal (agak pincang) A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan
intervensi : 1.Kaji tingkat pengetahuan klien tentang penyakit
rheumatik 2.Beri penjelasan tentang pengertian.penyebab,gejala dan
perawatan penyakit rheumatik 3.Beri motivasi pada klien dan keluarga untuk membawa
anggota keluarga yang sakit untuk berobat ke tempat pelayanan kesehatan |
No comments:
Post a Comment