Saturday 6 December 2014

Makalah farmakognosi alkaloid #farmasi




Tugas farmakognosi alkaloid


Nama simplisia         :           Momordicae folium
Nama asal                 :           Momordica charantia L.     
Suku                          :           Cucurbitaceae.
Mikroskopik               :
            Pada penampang melintang melalui tulang daun tampak epidermis atas terdiri dari 1 lapis sel berbentuk empat persegi panjang, kutikula tipis, rambut penutup terdiri dari beberapa sel, berbentuk kerucut, ujung membulat. Epidermis bawah terdiri dari 1 lapis sel berbentuk segi empat, kutikula tipis, stomata sedikit, rambut penutup terdiri dari beberapa sel, berbentuk kerucut, ujung membulat. Epidermis bawah terdiri dari 1 lapis sel berbentuk segi empat, kutikula tipis, stomata sedikit, rambut penutup terdiri dari beberapa sel, lebih banyak dari epidermis atas. Mesofil meliputi jaringan palisade terdiri dari 1 lapis sel; jaringan bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel, berbentuk tidak teratur, berkas pembuluh tipe kolateral. Pada sayatan paradermal tampak epidermis atas berbentuk poligonal, epidermis bawah berbentuk poligonal, dinding antiklinal berombak, stomata tipe anomositik hanya terdapat pada epidermis bawah.
Serbuk berwarna hijau tua, fragmen pengenal adalah epidermis atas; epidermis bawah, rambut penutup; fragmen mesofil; trakea dengan penebalan tangga dan spiral.

Penampang Melintang:

1.    Rambut penutup                                                6. Kolenkim
2.    Epidermis atas                                        7. Parenkim
3.    Parenkim palisade                                 8. Berkas pembuluh
4.    Jaringan bunga karang                                    9. Epidermis bawah
5.    Stomata
Identifikasi kimia :
A.   Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N; terjadi warna hijau.
B.   Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan kalium hidroksida P 5% b/v; terjadi warna hijau.
C.   Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P; terjadi warna hijau.
D.   Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan asam asetat encer P; terjadi warna kuning.

Nama simplisia                      : PORTULACAE HERBA
Nama tanaman asal             : Portulaca oleracea L
 Suku                                      : Portulacaceae
 Mikroskopik
Daun: epidermis atas terdiri dari selapis sel bentuk empat persegi panjang; pada pengamatan tangensial berbentuk poligonal. Epidermis bawah serupa denga epidermis atas.Mesofil hanya berupa jaringan bunga karang,beberapa sel berisi kristal kalsium oksalat bentuk roset. Berkas pembuluh tipe kolateral,dikelilingi oleh seludang parenkim.Stomata tipe parasitik.Batang : epidermis terdiri dari sel kecil bentuk empat segi panjang.Korteks terdiri dari parenkim,ukuran sel besar dan makin ke dalam makin kecil; beberapa sel berisi kristal kalsium oksalat bentuk roset. Berkas pembuluh tipe kolateral, tersebar pada bagian dalam korteks. Empulur terdiri dari sel parenkimatik,besar,beberapa sel berisi kristal kalsium okslat bentuk roset.
Serbuk. Warna hijau kecoklatan. Fragmen pengenal adalah epidermis dengan stomata tipe parasitik,fragmen mesofil dengan trakea dan kristal kalsium oksalat bentuk roser,fragmen trakea bentuk batang,fragmen batang dimana beberapa selnya berisi kristal kalsium oksalat bentuk roset,butir-butir pollen (tepung sari/serbuk sari),endokarp,kulit buah.
Identifikasi Kimia
a.    Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes asam sulfat P;terjadi warna hitam.
b.    Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N   terjadi warna bintik-bintik hitam.
c.    Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes asam  klorida P  terjadi warna hitam.
d.    Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes amonia (25%) P   terjadi warna kuning.
e.    Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v dalam etanol P;terjadi warna kuning.
f.      Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes larutan kalium hidroksida P 5% b/v ; terjadi warna kuning.
g.    Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes larutan besi (III)klorida P 5% b/v terjadi warna hijau kuning.
h.   Pada 2  mg serbuk herba tambahkan 5 tetes larutan timbal (II) asetat P 5% b/v terjadi warna hijau kuning.
i.     Timbang 1 g serbuk herba maserasi dengan 20 ml eter selama 2 jam ,saring 5 ml filtrat uapkan dalam cawan penguap hingga diperoleh residu tambahkan 2 tetes asam asetat anhidrat P dan satu tetes asam sulfat P  terbentuk warna merah hijau.
Pada penampang melintang terdapat :
1.    Epidrmis atas
2.    Berkas pembuluh
3.    Jaringan bunga karang
4.    Epidermis bawah
5.    Kristal kalsium oksalat bentuk roset
6.    Stomata
Pada serbuk terdapat :
1.    Epidermis
2.    Parenkim
3.    Kristal kalsium oksalat bentuk roset
4.    Berkas pembuluh






Nama simplisia         :           Garciniae folium
Nama asal                 :           Garcinia mangostana L.     
Suku                          :           Clusiaceae.  
Mikroskopik               :          

Pada panampang melintang melalui tulang daun tampak epidermis atas terdiri dari satu lapis sel bentuk empat persegi panjang, kutikula tebal, tidak terdapat stomata; epidermis bawah terdiri dari satu lapis sel bentuk empat persegi panjang,kutikula tebal, terdapat stomata. Mesofil meliputi jaringan palisade terdiri dari 2 lapis sel, kecil, silindrik; hablur kalsium oksalat berbentuk roset terdapat pada mesofil; jaringan bunga karangterdiri dari beberapa lapis sel yang bundar atau silindrik; idioblas damar terdapat pada mesofil. Berkas pembuluh tipe bikolateral di kelilingi seludang sklerenkim yang berlignin, di sisi bawah terdapat beberapa berkas pembuluh tipe kolateral, kecil dan berseludang sklerenkim. Pada sayatan paradermal tampak epidermis atas dan epidermis bawah berbentuk poligonal, dinding lurus, dan stomata tipe parasitik.
Serbuk berwarna kuning kecoklatan, fragmen pengenal adalah mesofil dengan sel damar, hablur kalsium oksalat bentuk roset, fragmen epidermis atas danepidermis bawah berbentuk poligonal dan dinding lurus, stomata tipe parasitik, serabut berdinding tebal dan lumen sempit, fragmen berkas pembuluh dengan penebalan tangga dan jala.

Penampang Melintang:
1.    Epidermis atas                            6. Xilem
2.    Epidermis bawah                       7. Floem
3.    Kutikula                                       8. Kolenkim
4.    Jaringan palisade                      9. Stomata
5.    jaringan bunga karang                        

Identifikasi kimia:
A.   Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat P; terjadi warna coklat merah.
B.   Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v dalametanol P; terjadi warna kuning kecoklatan.
C.   Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat  P 10 N; terjadi warna kuning kecoklatan.
D.   Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes amonia (25%) P; terjadi warna merah.
E.   Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan besi (III) klorida P 5% b/v; terjadi warna kuning kehijauan.


 Nama simplisia                      : CAPSICI FRUTESCENTIS FRUCTUS
Nama tanaman asal             : Capsicum frutescens L
Suku                                        : Solanaceae
Mikroskopik                    
Kulit buah. Epidermis luar terdiri dari selapis sel berbentuk poligonal,pipih ke arah tangensial, dinding tangensial luar sangat tebal dan bergaris, sel epidermis ini berisi tetes tetes minyak berwarna kuning kemerahan.Hipodermis terdiri dari sel-sel kolenkimatik, tebal sampai 7 lapis sel,dinding sel putih kekuningan, berisis tetes minyak berwarna kuning kemerahan.Parenkim mesokarp terdiri dari beberapa lapis sel yang berbentuk poligonal , dinding tipis, diantara sel parenkim terdapat berkas pembuluh bikolateral. Lapisan sel besar terdiri dari 1 atau 2 lapis sel berbentuk poligonal, lumen ;ebar dan jernih tidak terdapat tetes minyak.
Serbuk. Warna coklat kemerahan, rasa sangat pedas, bau merangsang. Fragmen pengenal adalah fragmen tangensial epidermis luar, dinding bernoktah, fragmen epidermis dalam berdinding tebal yang menyerupai sel batu terlihat tangensial, fragmen pembuluh kayu bernoktah atau dengan penebalan tangga dan spiral, fragmen hipodermis, fragmen serabut sklerenkim sangat sedikit.
Identifikasi Kimia
a.    Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam sulfat P ; terjadi warna coklat.
b.    Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N ; terjadi warna kuning
c.    Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes asam klorida pekat P ; terjadi warna kuning
d.    Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v  terjadi warna kuning kehijauan.
e.    Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes kalium hidroksida P 5% b/v ; terjadi warna hijau kekuningan.
f.     Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes amonia (25%)P ;terjadi warna kuning.
g.    Pada 2 mg serbuk buah tambahkan 5 tetes larutan besi (III) klorida P 5% b/v terjadi warna kuning kehijauan.

Pada penampang melintang terdapat :
1.    Kutikula
2.    Epikarp
3.    Hipodermis
4.    Parenkim mesokarp
5.    Berkas pembuluh
6.    Lapisan sel besar
7.    Endokarp
8.    Sel endokarp berdinding tebal menyerupai sel batu

Pada serbuk terdapat :
1.    Epikarp terlihat tangensial
2.    Sel endokarp berdinding tebal menyerupai sel batu
3.    Pembuluh kayu bernoktah dengan penebalan tangga dan spiral
4.    Hipodermis
5.    Serabut sklerenkim

Nama simplisia                      : PORTULACAE HERBA
Nama tanaman asal             : Portulaca oleracea L
 Suku                                      : Portulacaceae
 Mikroskopik
Daun: epidermis atas terdiri dari selapis sel bentuk empat persegi panjang; pada pengamatan tangensial berbentuk poligonal. Epidermis bawah serupa denga epidermis atas.Mesofil hanya berupa jaringan bunga karang,beberapa sel berisi kristal kalsium oksalat bentuk roset. Berkas pembuluh tipe kolateral,dikelilingi oleh seludang parenkim.Stomata tipe parasitik.Batang : epidermis terdiri dari sel kecil bentuk empat segi panjang.Korteks terdiri dari parenkim,ukuran sel besar dan makin ke dalam makin kecil; beberapa sel berisi kristal kalsium oksalat bentuk roset. Berkas pembuluh tipe kolateral, tersebar pada bagian dalam korteks. Empulur terdiri dari sel parenkimatik,besar,beberapa sel berisi kristal kalsium okslat bentuk roset.
Serbuk. Warna hijau kecoklatan. Fragmen pengenal adalah epidermis dengan stomata tipe parasitik,fragmen mesofil dengan trakea dan kristal kalsium oksalat bentuk roser,fragmen trakea bentuk batang,fragmen batang dimana beberapa selnya berisi kristal kalsium oksalat bentuk roset,butir-butir pollen (tepung sari/serbuk sari),endokarp,kulit buah.
Identifikasi Kimia
j.      Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes asam sulfat P;terjadi warna hitam.
k.    Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N   terjadi warna bintik-bintik hitam.
l.     Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes asam  klorida P  terjadi warna hitam.
m.  Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes amonia (25%) P   terjadi warna kuning.
n.   Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v dalam etanol P;terjadi warna kuning.
o.     Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes larutan kalium hidroksida P 5% b/v ; terjadi warna kuning.
p.    Pada 2 mg serbuk herba tambahkan 5 tetes larutan besi (III)klorida P 5% b/v terjadi warna hijau kuning.
q.    Pada 2  mg serbuk herba tambahkan 5 tetes larutan timbal (II) asetat P 5% b/v terjadi warna hijau kuning.
r.     Timbang 1 g serbuk herba maserasi dengan 20 ml eter selama 2 jam ,saring 5 ml filtrat uapkan dalam cawan penguap hingga diperoleh residu tambahkan 2 tetes asam asetat anhidrat P dan satu tetes asam sulfat P  terbentuk warna merah hijau.
Pada penampang melintang terdapat :
7.    Epidrmis atas
8.    Berkas pembuluh
9.    Jaringan bunga karang
10. Epidermis bawah
11. Kristal kalsium oksalat bentuk roset
12. Stomata
Pada serbuk terdapat :
5.    Epidermis
6.    Parenkim
7.    Kristal kalsium oksalat bentuk roset
8.    Berkas pembuluh



CARICAE FOLIUM
Daun Pepaya
Daun pepaya adalah Carica papaya L.
Suku : Caricaceae
Mikroskopik. Pada penampang melintang melalui tulang daun tampak epidermis atas terdiri dari 1 lapis sel berbentuk segi empat memanjang sampai polygonal, kutikula tebal dan licin. Epidermis bawah terdiri dari 1 lapis sel berbentuk serupa dengan sel epidermis atas dengan ukuran yang lebih kecil, stomata banyak. Mesofil meliputi jaringan palisade terdiri dari 1 lapis atau 2 lapis sel, lapisan kedua sangat pendek. Jaringan bunga karang terdiri dari beberapa lapis sel dengan rongga-rongga udara yang besar, hablur kalsium oklsalat berbentuk roset terdapat dalam jaringan bunga karang dan parenkim tulang daun. Berkas pembuluh tipe kolateral, kelompok-kelompok floem terpisah satu dengan yang lainnya oleh parenkim. Diantara parenkim tulang daunterdapat saluran-saluran getah yang pada penambahan sudan III LP, berwarna jingga. Pada sayatan paradermal tampak sel epidermis atas dan sel epidermis bawah berbentuk polygonal dengan dinding antiklinal lurus, stomata terdapat di epidermis bawah, tipe anomositik.
Serbuk berwarna hijau kecoklatan. Fragmen pengenal adalah fragmen epidermis atas, fragmen epidermis bawah dengan stomata tipe anomositik, hablur kalsium oksalat berbentuk roset, lepas atau dalam parenkim, fragmen pembuluh kayu.
Penampang melintang   daun Pepaya
1 = Epidermis atas
2 = Jaringan palisade
3 = Jaringan bunga karang
4 = Hablur kalsium oksalat
5 = Kolenkim
6  = Berkas pembuluh
7 = Saluran getah
8 = Stomata
9 = Epidermis bawah
Identifikasi
A.   Memberikan reaksi positif terhadap alkaloida menurut cara yang tertera pada cara identifikasi alkaloida:
1.    Reaksi pengendapan. Dengan pereaksi asam fosfomolibdat LP. Bouchardat LP, Wager LP dan mayer LP memberikan endapan.
2.    Reaksi warna. Dengan asam sulfat P terjadi warna hijau coklat, dengan asam nitrat P terjadi warna kuning  dan dengan frohde LP; terjadi warna coklat.
B.   Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes asam sulfat 10 N; terjadi warna kuning coklat.
C.   Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes larutan natrium hidroksida P 5% b/v; terjadi warna kuning coklat.
D.   Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes amonia (25%) P  ; terjadi warna kuning kehijauan.
E.   Pada 2 mg serbuk daun tambahkan 5 tetes besi (III) klorida LP; terjadi warna hijau tua.

No comments:

Post a Comment