SAP... Halusinasi #Satuan Acara Penyuluhan (S.A.P) Jiwa

Satuan Acara Penyuluhan (S.A.P)

Pokok bahasan       :    Perubahan persepsi sensorik ; halusinasi pendengaran

Sasaran                   :    Keluarga Tn ”S”

Hari/ Tanggal         :    Selasa, 29 Juli 2008

Waktu                    :    15 menit

Tempat                   :    Rumah Tn ”S”

1.      Tujuan

a.       Tujuan Instruksional Umum

Setelah penyuluhan keluarga dan klien mampu memahami tentang halusinasi pendengaran.

b.      Tujuan Instruksional khusus

Setelah penyuluhan diharapkan keluarga dan klien mampu memahami tentang :

1)      Pengertian halusinasi pendengaran

2)      Penyebab halusinasi pendengaran

3)      Tanda dan gejala halusinasi pendengaran

4)      Cara mengontrol halusinasi pendengaran

2.      Materi (Terlampir)

3.      Metode

·         Ceramah

·         Tanya jawab

4.      Kegiatan belajar mengajar

a.       Pembukaan dengan menjelaskan materi yang akan disampaikan

b.      Penjelasan materi

c.       Tanya jawab

d.      Menyimpulkan materi yang sudah disampaikan

e.       Evaluasi dengan cara bertanya kepada keluarga

f.       Penutup

5.      Alat dan media

Fliftchart

6.      Evaluasi

a.       Keluarga dan klien mampu menjelaskan pengertian halusinasi

b.      Keluarga dan klien mampu mengenal penyebab dari halusinasi pendengaran

c.       Keluarga dan klien mampu mengenal tanda dan gejala dari halusinasi pendengaran

d.      Klien mampu mengetahui cara mengontrol halusinasi pendengaran  

HALUSINASI PENDENGARAN

1.      Pengertian

Halusinasi pendengaran adalah suatu keadaan dimana seseorang sering mendengarkan suara-suara padahal tidak ada orang yang berbicara dan tidak ada orang lain yang mendengar suara

2.      Penyebab

a.       Suka menyendiri dan tidak mau bergaul

b.      Suka menyendiri

3.      Tanda-tanda orang yang mengalami gangguan halusinasi pendengaran.

a.       Suka mondar-mandir

b.      Suka bicara sendiri

c.       Suka tertawa sendiri

d.      Tidak mau mengurus diri

e.       Pembicaraan kacau dan tidak masuk akal

f.       Menarik diri dan menghindar dari orang

g.      Mudah tersinggung, jengkel dan marah.

4.      Cara mengontrol halusinasi

a.       Katakan saya tidak mau dengar kamu (pada saat terjadi halusinasi)

b.      Menemui orang lain (perawat / teman / anggota keluarga) untuk bercakap-cakap atau mengatakan halusinasi yang didengar.

c.       Membuat jadwal kegiatan sehari-hari agar halusinasi tidak sempat muncul.

d.      Meminta pada keluarga / teman / perawat menyapa jika tampak bicara sendiri.

e.       Membuat kesibukan seperti menyapu lantai atau baca buku