Saturday 22 November 2014

Etika Penelitian #Skripsi



Dalam melakukan penelitian, peneliti memandang perlu adanya rekomendasi dari pihak lain dengan mengajukan permohonan izin kepada instansi tempat penelitian dalam hal ini SMK  Makassar. Setelah mendapatkan persetujuan, barulah dilakukan penelitian dengan menekankan masalah etika penelitian yang meliputi :
1.      Informed consent
Infomed consent adalah bentuk persetujuan anatar peneliti dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan (A. Aziz Alimul Hidayat, 2014). Penelitian menjamin hak-hak responden dengan cara menjamin kerahasiaan identitas responden. Selain itu peneliti memberikan penjelasan tujuan dan mamfaat penelitian serta memberikan hak untuk menolak dijadikan responden penelitian.
2.      Anonimity (tanpa nama)
Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan atau tidak mencantukkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan  (A. Aziz Alimul Hidayat, 2014).
Untuk kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama responden, tetapi peneliti menggunakan kode tertentu untuk masing-masing responden.
3.      Confidentiality (kerahasiaan)
Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasian hasil penelitian baik informasi maupun masalah – masalah lainnya  (A. Aziz Alimul Hidayat, 2014).
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden dijamin oleh peneliti, data tersebut hanya akan disajikan atau dilaporkan pada pihak yang terkait dengan penelitian.

No comments:

Post a Comment