Menyusui
merupakan tugas seorang ibu setelah tugas melahirkan bayi berhasil dilaluinya.
Menyusui dapat merupakan pengalaman yang menyenangkan atau dapat menjadi
pengalaman yang tidak nyaman bagi ibu dan bayi. Beberapa keadaan berikut ini
dapat menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi ibu selama masa menyusui.
1.
Produksi ASI kurang
Pada ibu
normal dapat menghasilkan ASI kira-kira 550-1000 ml setiap hari, jumlah ASi
tersebut dapat di pengaruhi oleh beberapa factor antara lain :
a.
Makanan
Produksi ASi sangat di pengaruhi
oleh makanan yang di makan ibu apabila makanan ibu secara teratur dan cukup
mengandung gizi yang diperlukan akan memepangaruhi produksi ASI karena kelenjar
pembuat ASi tidak dapat bekerja sempurna tanpa makanan cukup.
Bahan makanan yang di batasi untuk ibu menyusui anatara
lain :
a.
Yang merangsang
seperti cabe, merica, jahe, alcohol, kopi.
b.
Yang membuat kembung
seperti ubi, singkong, kool, sawi dan daun bawang
c.
Bahan makanan yang
banyak mengadung gula dan lemak
b.
Ketengan jiwa dan
pikiran
Produksi ASI sangat di penagarihi oleh factor kejiwaan, ibu
yang selalu tertekan, sedih, kurang percaya diri dan dlam berbagai bentuk
ketengangan emosional dan menurunkan volume ASI bahkan tidak terjadi terjadi
produksi ASI
c.
Penggunaan alat
kontrasepsi
Pada ibu yang menyusui bayinya penggunaan alat kontrasepsi
hendaknya di perhatiakan karena pemakaian kontrasepsi yang tidak tepat dapat
mempengaruhi produksi ASI
d.
Perawatan payudara
Dengan merangsang buah dada akan mempengaruhi hypopise
untuk mengeluarkan hormone progerteron dan estrogen lebih banyak lagi dan
hormone oxitocin.
e.
Anatomis buah dada
Bila jumlah lobus dalam buah dada berkurang, lobuluspun
berkurang. Dengan demikian produksi ASI juga berkurang karena sel-sel acini
yang mengisap zat-zat makanan dari pembuluh dara kan berkurang
f.
Fisiologi
Terbentuknya ASI di pengaruhi hormone terutama prolaktin
ini merupakan hormone laktogenik yang menentukan dalam hal pengadaan dan
mempertahankan skresi air susu.
g.
Faktor istirahat
Bila kurang istirahat akan mengalami kelemahan dalam
menjalankan fungsinya dengan demikian pembentukan dan pengeluaran ASI
berkurang.
h.
Faktor isapan anak
Bila ibu menyusui anak segera jarang dan berlangsung
sebentar maka isapan anak berkuarang dengan demikian pengeluaran ASI berkurang.
i.
Faktor obat-obatan.
Diperkirakan obat-obatan yang mengadung hormone
mempengaruhi hormone prolaktin dan oxytocin yang berfunsi dalam pembentukan dan
pengeluaran ASI. Apabila hormone – hormone ini terganggu dengan sendirinya akan
mempengaruhi pembentukan dan pengeluaran ASI.
Alasan ibu untuk
tidak menyusui terutama secara eksklusif sangat bervariasi. Namun yang sering
dikemukakan yaitu ASI tidak cukup, ibu bekerja dengan cuti tiga bulan, takut
ditinggal suami, tidak diberi ASI tetap jadi orang, bayi akan tumbuh menjadi
anak yang tidak mandiri dan manja, susu formula lebih praktis, serta takut
badan tetap gemuk
No comments:
Post a Comment