Saturday 22 November 2014

Faktor yang mempengaruhi produksi asi kurang



Menyusui merupakan tugas seorang ibu setelah tugas melahirkan bayi berhasil dilaluinya. Menyusui dapat merupakan pengalaman yang menyenangkan atau dapat menjadi pengalaman yang tidak nyaman bagi ibu dan bayi. Beberapa keadaan berikut ini dapat menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi ibu selama masa menyusui.
1.      Produksi ASI kurang
Pada ibu normal dapat menghasilkan ASI kira-kira 550-1000 ml setiap hari, jumlah ASi tersebut dapat di pengaruhi oleh beberapa factor antara lain :
a.       Makanan
Produksi ASi sangat di pengaruhi oleh makanan yang di makan ibu apabila makanan ibu secara teratur dan cukup mengandung gizi yang diperlukan akan memepangaruhi produksi ASI karena kelenjar pembuat ASi tidak dapat bekerja sempurna tanpa makanan cukup.
Bahan makanan yang di batasi untuk ibu menyusui anatara lain :
a.       Yang merangsang seperti cabe, merica, jahe, alcohol, kopi.
b.      Yang membuat kembung seperti ubi, singkong, kool, sawi dan daun bawang
c.       Bahan makanan yang banyak mengadung gula dan lemak
b.      Ketengan jiwa dan pikiran
Produksi ASI sangat di penagarihi oleh factor kejiwaan, ibu yang selalu tertekan, sedih, kurang percaya diri dan dlam berbagai bentuk ketengangan emosional dan menurunkan volume ASI bahkan tidak terjadi terjadi produksi ASI
c.       Penggunaan alat kontrasepsi
Pada ibu yang menyusui bayinya penggunaan alat kontrasepsi hendaknya di perhatiakan karena pemakaian kontrasepsi yang tidak tepat dapat mempengaruhi produksi ASI
d.      Perawatan payudara
Dengan merangsang buah dada akan mempengaruhi hypopise untuk mengeluarkan hormone progerteron dan estrogen lebih banyak lagi dan hormone oxitocin.
e.       Anatomis buah dada
Bila jumlah lobus dalam buah dada berkurang, lobuluspun berkurang. Dengan demikian produksi ASI juga berkurang karena sel-sel acini yang mengisap zat-zat makanan dari pembuluh dara kan berkurang
f.       Fisiologi
Terbentuknya ASI di pengaruhi hormone terutama prolaktin ini merupakan hormone laktogenik yang menentukan dalam hal pengadaan dan mempertahankan skresi air susu.
g.      Faktor istirahat
Bila kurang istirahat akan mengalami kelemahan dalam menjalankan fungsinya dengan demikian pembentukan dan pengeluaran ASI berkurang.
h.      Faktor isapan anak
Bila ibu menyusui anak segera jarang dan berlangsung sebentar maka isapan anak berkuarang dengan demikian pengeluaran ASI berkurang.
i.        Faktor obat-obatan.
Diperkirakan obat-obatan yang mengadung hormone mempengaruhi hormone prolaktin dan oxytocin yang berfunsi dalam pembentukan dan pengeluaran ASI. Apabila hormone – hormone ini terganggu dengan sendirinya akan mempengaruhi pembentukan dan pengeluaran ASI.
Alasan ibu untuk tidak menyusui terutama secara eksklusif sangat bervariasi. Namun yang sering dikemukakan yaitu ASI tidak cukup, ibu bekerja dengan cuti tiga bulan, takut ditinggal suami, tidak diberi ASI tetap jadi orang, bayi akan tumbuh menjadi anak yang tidak mandiri dan manja, susu formula lebih praktis, serta takut badan tetap gemuk

No comments:

Post a Comment