Thursday 24 January 2013

lupus dan gejala-gejala lupus serta penyebabnya



 pengertian lupus

apakah Lupus itu?
Banyak orang tidak mengetahui apa itu penyakit Lupus atau lengkapnya Systemic Lupus Erythematosus (SLE), sehingga cukup banyak juga yang beranggapan lupus merupakan penyakit langka dan jumlah pasiennya sedikit. Kenyataannya, pasien penyakit ini cukup banyak dan semakin meningkat. Tentunya orang akan bertanya :
Berbahayakah penyakit ini???

Lupus merupakan penyakit “autoimun” kronik yang dapat mengenai kulit,susunan saraf,sendi,ginjal,paru dan bagian tubuh yang lainnya. Pada penyakit lupus ini imun yang seharusnya menjaga tubuh dari serangan virus atau bakteri , malah sebaliknya jaringan tubuh yang sehat malah diserang oleh imunnya sendiri.

 Apa penyebab lupus?
Sampai sekarang penyebab terjadinya serangan lupus belum diketahui tetapi ada beberapa  faktor yang mempengaruhi yaitu genetenetik (keturunan),lingkungan  (obat-obatan,racun,makan,dan sinar matahari)
Penyebab lupus belum diketahui. Berbagai teori muncul. Faktor genetik sering menjadi “kambing hitam”. Faktanya, hanya 10 persen yang memiliki riwayat lupus dalam keluarganya.
Ada teori yang menyebutkan faktor sinar ultraviolet, bahan kimia, obat-obatan, stres, dan hormonlah pemicunya. Karena lupus cenderung menyerang perempuan, terutama di usia produktif (20-45 tahun), para ahli menduga ada kaitannya dengan hormon estrogen. Namun, hal ini pun belum bisa dipastikan. “Yang jelas penyakit lupus tidak menular,” tuturnya.
Karena penyebabnya belum jelas, para ahli belum bisa menemukan obatnya. Pengobatan hanya untuk mengurangi gejala dan peradangan, serta menjaga agar fungsi tubuh tetap normal. Pemberian terapi dan obat bergantung bagian tubuh yang diserang dan tingkat keparahannya. Karena itu, pengobatan sangat beragam pada tiap individu. Obat bagi kebanyakan odapus antara lain jenis antiperadangan, kortikosteroid, asetaminofen, dan antimalaria.
Sejauh ini odapus hanya bisa “berdamai” dengan penyakitnya untuk waktu tiada tentu. Dan untuk mengatasi lupus tak cukup hanya dengan obat. Kebanyakan pasien mengalami stres dan depresi, sehingga perlu terapi untuk membangun mental odapus. “Harus ada dukungan penuh dari keluarga atau kerabat dekat agar odapus bisa hidup seperti orang normal,” ujarnya.


Apakah lupus menular?
Lupus tidak menular ,karena lupus bukan penyakit menular .
Bagaimana gejala lupus?
Gejala lupus pada setiap odapus bisa berbeda-beda karena lupus merupakan penyakit yang pandai meniru dan multisistem, oleh karena itu kadangkala dokter sulit untuk mendiagnosa penyakit itu.
Biasanya gejala yang umum dirasakan oleh odapus merasa lelah atau badannya lemah,demam,bercak pada kulit,hb menurun,trombosit kurang,dan nyeri pada otot dan persendian ,kadangkala gejala ini dapat diartikan dengan penyakit flu atau demam berdarah.

GEJALA YANG BISA TERJADI
       Gejala awal yang dialami saat lupus mulai bersemayam dalam tubuh :
Ø       Sakit pada sendi / tulang
Ø       Demam berkepanjangan / panas tinggi bukan karena infeksi
Ø       Sering merasa cepat lelah, kelemahan berkepanjangan
Ø       Ruam pada kulit
Ø       Anemia (kurang darah)
Ø       Gangguan ginjal (kebocoran ginjal, protein banyak terbuang  melalui urin)
Ø       Sakit di dada bila menghirup nafas dalam
Ø       Bercak merah pada wajah yang berbentuk seperti kupu-kupu butterfly rash)
Ø       Sensitif terhadap sinar matahari
Ø       Rambut rontok
Ø       Ujung jari berwarna kebiruan/pucat
Ø       Stroke
Ø       Penurunan berat badan
Ø       Sakit kepala
Ø       Kejang
Ø       Sariawan yang hilang timbul
Ø       Keguguran

Apabila 4 dari gejala tersebut terdapat pada Anda, maka periksalah segera, mungkin Anda menderita Penyakit Lupus.


*LUPUS MENYERANG ORGAN TUBUH
Lupus menyerang organ tubuh vital seseorang dengan sangat dahsyat.
Dengan mudahnya lupus dapat menyerang :  
v      Ginjal
v      Jantung
v      Hati
v      Paru
v      Darah
v      Syaraf
v      Mata
v      Sendi
v      Kulit

No comments:

Post a Comment