Tuesday 19 November 2013

kolostrum dan manfaat kolostrum



Bayi harus diberi ASI sejak lahir atau istilahnya inisiasi dini karena dapat membuat kekebalan terhadap bayi. ASI kolostrum (susu Jolong) adalah merupakan cairan pertama yang keluar dari kelenjar payudara keluar pada hari kesatu sampai hari ketujuh yang mengandung zat kekebalan terutama secretory immunoglobulin A (IgA) untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi khususnya diare. Selain itu vitamin A yang tinggi karbohidrat dan lemak rendah sehingga sesuai dengan kebutuhan bayi hari-hari pertama, kolostrum merupakan pencahar yang ideal membersihkan zat seperti mekonium yang tidak terpakai dari usus bayi dan mempersiapkan saluran pencernaan bayi (Depkes RI, 2005).
   Sesaat setelah seorang ibu melahirkan, seluruh organ produksi ASI akan memproduksi cairan amat berharga yaitu kolostrum, jangan bayangkan kolostrum berwarna putih susu, cairan ini berwarna kuning hingga orange kental, lengket dan terkadang bening. Jumlahnya pun sedikit hanya sekitar 3-5 sendok teh / 36,23 ml, meski sedikit kolostrum amat padat dengan nutrisi untuk bayi baru lahir. Banyak Ibu belum mengetahui bahwa karena jumlahnya yang sedikit dan berwarna bukan putih susu ini seringkali ibu merasa ASInya belum keluar sehingga banyak ibu yang ragu hingga bayinya diberi susu formula, meski jumlah kolostrum relatif sedikit tetapi sangat mencukupi lambung bayi yang memang masih mini (http.//www.lalecheleague.org/FAQ/colostrums.html).
  Komposisi ASI paling sesuai untuk pertumbuhan bayi dan juga mengandung zat pelindung dengan kandungan terbanyak pada kolostrum. Kolostrum adalah ASI berwarna kekuningan yang dihasilkan tiga hari pertama setelah melahirkan. Kolostrum ini sebaiknya diberikan sedini mungkin setelah bayi lahir. (http.//www.lalecheleague.org/FAQ/colostrums.html).
        Manfaatnya adalah pencernaan dan penyerapan ASI dalam lambung dan usus bayi berlangsung dengan cepat dan baik, mengurangi terjadinya gangguan pencernaan karena mengurangi kemungkinan pemberian makanan prelaktasi, menghentikan perdarahan pada ibu karena dapat cepat mengembalikan uterus, meningkatkan lama menyusui, memberi sentuhan emosional yang mempengaruhi hubungan batin antara ibu dan bayi serta perkembangan jiwa anak dan dapat membantu                       penjarangan     kehamilan. (http.//www.lalecheleague.org/FAQ/colostrums.html).
Kolostrum adalah cairan pertama yang keluar dari kelenjar payudara dan keluar pada hari kesatu sampai hari keempat-ketujuh, yang mempunyai komposisi berubah-ubah dari hari kehari, cairan ini kental dengan warna kekuning-kuningan, lebih kuning dibandingkan susu matur. Kolostrum merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan zat yang tidak terpakai sari usus  bayi yang baru lahir dan mempersiapkan, saluran pencernaan makanan bayi bagi makanan yang akan datang. Lebih banyak mengandung protein sedangkan kadar karbohidrat dan lemaknya lebih rendah dibandingkan ASI matur, mengandung zat anti infeksi I0-17 kali lebih banyak dari ASI matur dengan volume 15-30 ml/24 jam (Roesli U, 2001).
Kolostrum memberikan manfaat dalam perlindungan akan berbagai penyakit infeksi, kolostrum juga memiliki efek laksatif  yang akan membantu bayi  mengeluarkan feses dari sistem pencernaannya, sehingga bayi sering buang air besar yang memberikan efek membantu mengeluarkan bilirubin dari darah dan melindungi bayi dari kuning (jaundice). Kehebatan kolostrum kaya akan zat anti kuman yang dapat melindungi bayi dari berbagai macam penyakit. Kolostrum mengandung sejumlah besar antibodi yang disebut dengan IgA yang melindungi bayi dari serangan kuman di daerah rmembran mucus.
(http.//www.lalecheleague.org/FAQ/colostrums.html).
Manfaat dari Kolostrum yaitu :
1.    Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk melindungi bayi  dari berbagai penyakit infeksi khususnya diare.
2.    Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung dari isapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran, walaupun sedikit namun cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi oleh karena itu harus diberikan kepada bayi.

3.    Kolostrum mengandung protein, vitamin A yang tinggi, karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada hari-hari pertama setelah kelahiran.
4.    Membantu pengeluaran mekonium, yaitu kotoran bayi yang pertama berwarna hitam kehijauan.
5.    Kolostrum mudah dicerna mengandung zat berkualitas tinggi seperti taurin, Decosahexanoic Acid (DRA), Arachidonic Acid (AA) yang sangat baik bagi bayi dan dapat berguna dalam pertumbuhan dan kecerdasan bayi / anak pertumbuhan dan perkembangan.

No comments:

Post a Comment