Bayi harus diberi ASI sejak lahir atau
istilahnya inisiasi dini karena dapat membuat kekebalan terhadap bayi. ASI
kolostrum (susu Jolong) adalah merupakan cairan pertama yang keluar dari
kelenjar payudara keluar pada hari kesatu sampai hari ketujuh yang mengandung
zat kekebalan terutama secretory immunoglobulin A (IgA) untuk melindungi bayi
dari berbagai penyakit infeksi khususnya diare. Selain itu vitamin A yang
tinggi karbohidrat dan lemak rendah sehingga sesuai dengan kebutuhan bayi
hari-hari pertama, kolostrum merupakan pencahar yang ideal membersihkan zat
seperti mekonium yang tidak terpakai dari usus bayi dan mempersiapkan saluran
pencernaan bayi (Depkes RI, 2005).
Sesaat setelah
seorang ibu melahirkan, seluruh organ produksi ASI akan memproduksi cairan amat
berharga yaitu kolostrum, jangan bayangkan kolostrum berwarna putih susu,
cairan ini berwarna kuning hingga orange kental, lengket dan terkadang bening.
Jumlahnya pun sedikit hanya sekitar 3-5 sendok teh / 36,23 ml, meski sedikit
kolostrum amat padat dengan nutrisi untuk bayi baru lahir. Banyak Ibu belum
mengetahui bahwa karena jumlahnya yang sedikit dan berwarna bukan putih susu
ini seringkali ibu merasa ASInya belum keluar sehingga banyak ibu yang ragu
hingga bayinya diberi susu formula, meski jumlah kolostrum relatif sedikit
tetapi sangat mencukupi lambung bayi yang memang masih mini
(http.//www.lalecheleague.org/FAQ/colostrums.html).
Komposisi
ASI paling sesuai untuk pertumbuhan bayi dan juga mengandung zat pelindung
dengan kandungan terbanyak pada kolostrum. Kolostrum adalah ASI berwarna
kekuningan yang dihasilkan tiga hari pertama setelah melahirkan. Kolostrum ini
sebaiknya diberikan sedini mungkin setelah bayi lahir. (http.//www.lalecheleague.org/FAQ/colostrums.html).
Manfaatnya
adalah pencernaan dan penyerapan ASI dalam lambung dan usus bayi berlangsung
dengan cepat dan baik, mengurangi terjadinya gangguan pencernaan karena
mengurangi kemungkinan pemberian makanan prelaktasi, menghentikan perdarahan
pada ibu karena dapat cepat mengembalikan uterus, meningkatkan lama menyusui,
memberi sentuhan emosional yang mempengaruhi hubungan batin antara ibu dan bayi
serta perkembangan jiwa anak dan dapat membantu penjarangan kehamilan. (http.//www.lalecheleague.org/FAQ/colostrums.html).
Kolostrum
adalah cairan pertama yang keluar dari kelenjar payudara dan keluar pada hari
kesatu sampai hari keempat-ketujuh, yang mempunyai komposisi berubah-ubah dari
hari kehari, cairan ini kental dengan warna kekuning-kuningan, lebih kuning
dibandingkan susu matur. Kolostrum merupakan pencahar yang ideal untuk
membersihkan zat yang tidak terpakai sari usus
bayi yang baru lahir dan mempersiapkan, saluran pencernaan makanan bayi
bagi makanan yang akan datang. Lebih banyak mengandung protein sedangkan kadar
karbohidrat dan lemaknya lebih rendah dibandingkan ASI matur, mengandung zat
anti infeksi I0-17 kali lebih banyak dari ASI matur dengan volume 15-30 ml/24
jam (Roesli U, 2001).
Kolostrum memberikan manfaat dalam perlindungan akan
berbagai penyakit infeksi, kolostrum juga memiliki efek laksatif yang akan membantu bayi mengeluarkan feses dari sistem pencernaannya,
sehingga bayi sering buang air besar yang memberikan efek membantu mengeluarkan
bilirubin dari darah dan melindungi bayi dari kuning (jaundice). Kehebatan
kolostrum kaya akan zat anti kuman yang dapat melindungi bayi dari berbagai
macam penyakit. Kolostrum mengandung sejumlah besar antibodi yang disebut
dengan IgA yang melindungi bayi dari serangan kuman di daerah rmembran mucus.
(http.//www.lalecheleague.org/FAQ/colostrums.html).
Manfaat dari Kolostrum yaitu :
1.
Kolostrum mengandung zat kekebalan terutama IgA untuk
melindungi bayi dari berbagai penyakit
infeksi khususnya diare.
2.
Jumlah kolostrum yang diproduksi bervariasi tergantung
dari isapan bayi pada hari-hari pertama kelahiran, walaupun sedikit namun cukup
untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi oleh karena itu harus diberikan kepada bayi.
3.
Kolostrum mengandung protein, vitamin A yang tinggi,
karbohidrat dan lemak rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi bayi pada
hari-hari pertama setelah kelahiran.
4.
Membantu pengeluaran mekonium, yaitu kotoran bayi yang
pertama berwarna hitam kehijauan.
5.
Kolostrum mudah dicerna mengandung zat berkualitas tinggi
seperti taurin, Decosahexanoic Acid (DRA), Arachidonic Acid (AA) yang sangat
baik bagi bayi dan dapat berguna dalam pertumbuhan dan kecerdasan bayi / anak
pertumbuhan dan perkembangan.
No comments:
Post a Comment