ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
PADA NY’F’DENGAN
INFERTILITAS
PRIMER
DI PUSKESMAS TRANLILI
TANGGAL 1 OKTOBER 2015
No Register :
Tanggal Masuk : 01 Oktober 2015 jam 09.50 Wita
Tanggal Pengkajian : 01 Oktober 2015 jam 10.00 Wita
Nama pengkaji :
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identifikasi
Data Dasar
Nama :Ny”F”/Tn’B’’
Umur
:21 Tahun/25 Tahun
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan :IRT/Swasta
Agama
:Islam/Islam
Suku :bugis/ bugis
Glongan darah :-/-
Alamat :Desa Lakopancing
Kec. Tranlili
B. Riwayat Obstetri
1. Riwauat menstruasi
a. Siklus haid :
28-30 hari
b. Lamanya haid :
6-7 hari
c. Sifat darah :
encer, merah dan berbauh khas
d. Banyaknya darah :
2-3 kali ganti pembalut dalam sehari
e. Dismenorhea :
tidak ada
2. Riwayat KB
Ibu belum oernah
menjadi aseptor KB
C. Riwayat kesehatan
1. Riwayat kesehatan yang pernah di derita
Ibu tidak pernah
menderita penyakit menular (TBC, HIV), menurun (DM, Hipertensi) dan kanker
2. Riwayat penyakit keluarga
Ibu tidak
menderita penyakit menurun seperti Dm, hipertensi, dan asma
3. Riwayat penyakit ginekologi
Ibu tidak pernah
menderita penyakit genekologi seperti kanker serviks, kanker ovarium, dan
radang panggul
D. Pola kebutuhan sehari-hari
1. Pola nutrisi dan cairan
a. Nutrisi :
makan 2 kali sehari porsi sedang, ibu malas makan sayur
b. Cairan :
minum air putih 7 gelas sehari
2. Pola eliminasi
a. BAB : 1
kali sehari, konsistensi lembek dan berwarna kuning
b. BAK :
4-5 kali dalam sehari, warna kuning jernih
3. Pola aktivitas
Ibu setiap
harinya hanya mengerjakan pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel dan mencuci
piring
4. Pola istirahat
a. Tidur malam :
+ 8 jam
b. Tidur siang :
+ 2 jam
5. Pola hubungan seksual
Ibu dan suaminya
melakukan hubungan seksual 3-4 kali dalam seminggu
E. Riwayat pernikahan, psikologi dan spiritual
1. Riwayat pernikahan
a. Status pernkahan :
sah
b. Lama menikah :
> 1 tahun
c. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami
2. Riwayat psikologi
a. Ibu dan suaminya sangat ingin memiliki anak
b. Ibu sangat kwatir dengan keadaannya karena takut
masalah pada organ repoduksinya sehingga ibu belum memiliki anak
3. Riwayat spiritual
Ibu selalu
beribadah sesuai dengan agamanya dan selalu berdoa agar dikarunia seorang anak
F. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum baik
2. Tanda-tanda vital
TD : 120/80mmhg
N : 80x/i
S : 37 0c
P : 22x/i
3. Berat badan 49 kg
4. Tinggi badan 152 cm
5. Pemeriksaan heat toe to
a. Kepala
Tidak ada oedema dan nyeri tekan, konjungtiva merah
mudah, sclera putih, tidak ada polip, bibir merah mudah, dan tidak ada caries
b. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar limfe,
dan vena jagularis
c. Payudara
Tidak teraba adanya benjolan, payudara Nampak simetris
kiri dan kanan
d. Abdomen
Tidak ada bekas luka operasi, tidak ada nyeri tekan
e. Eksteminitas
Tidak ada oedema, tidak ada varises, tidak ada cacat,
simetris kiri dan kanan
f. Genetalia
Tidak ada kelainan
LANGKAH II MERUMUSKAN DIAGNOSA / MASALAH
AKTUAL
Diagnosa :
infertilitas primer
Data Subjektif (S)
1. Ibu menikah sdudah lebih dari 1 tahun tapi tidak
kunjung hamil
2. Ibu khawatir dengan keadaannya, ibu takut ada masalah
dengan organ repoduksinya sehingga tak kunjung hamil
Data Objektif (O)
1. Tidak terdapat tanda-tanda kehamilan
2. Keadaan umum baik
3. Kesadaran composmentis
4. Tanda tanda vital
TD : 120/80mmhg
N : 80x/i
S : 37 0c
P : 22x/i
Analisa dan interpretasi data
Infertilitas terdapat 2 jenis
yaitu primer dan sekunder. Dikatakan infertilitas primer jika istri belum hamil
selama 12 bulan (1tahun) sedangkan infertilitas sekunder yaitu istri pernah
hamil akan tetapi tidak terjadi kehamilan lagi walaupun bersenggama dan
dihadapkan dengan kemungkinan-kemungkinan kehamilan selama 12 bulan ( Sarwono :
Ilmu Kandungan, edisi 2 hal 497)
LANGKAH III ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH
POTENSIAL
Diagnosa : antisipasi terjadinya gangguan psikologi
Data Subjektif (S)
1. Ibu menikah sudah lebih dari 1 tahun tapi tidak ada tanda-tanda
kehamilan
2. Ibu khawatir dengan keadaannya, karena dirinya mandul
Data Objektif (O)
1. Ekspresi wajah tampak cemas
2. Tanda tanda vital
TD : 120/80mmhg
N : 80x/i
S : 37 0c
P : 22x/i
Analisa dan interpretasi data
Sudah banyak penelitian yang
melaporkan bahwa kejadian stress psikis sangat erat kaitannya dengan
peningkatan produksi cortiontropin realizing hormone (CRH) dari hipotalamus
yang dapat memberikan pengaruh buruk terhadap produksi (Http://wwwscrib.com/doc/7445594/23/VI-pelaksanaan implentasi)
LANGKAH IV TINDAKAN EMERGENCY / KOLABORASI
Kolaborasi dengan Dokter spesialis obsteteri dan gynekologi untuk pemberian
terapi dan pemeriksaan lebih lanjut dan menyeluruh
LANGKAH V RENCANA TINDAKAN /INTERVENSI
Tujuan :
1. Setalah melakukan asuhan diharapkan ibu dan suaminya
merasa puas
2. Ibu dan suami berusaha bersama untuk mendapat
keturunan agar keluarga bahagia dan sejahtera
3. Ibu dan suami
mendapatkan asuhan kebidanan yang komperehensip dan bermutu
Kriteria :
1. Ibu dan suami merasa tenang setelah mendapatkan
penjelasan tentang keadaannya
2. Ibu dan suami ingin dan mampu untuk berusaha agar
segera hamil
3. Kesadaran composmentis
4. Tanda
tanda vital dalam batas normal
TD : 120/80mmhg
N : 80x/i
S : 37 0c
P : 22x/i
Rencana tindakan
1. Beritahu hasil pemeriksaan
Rasional : Dengan memberitahukan hasil pemriksaan pada ibu maka
ibu dapat mengetahui keadaan dan kondisinya adar ibu lebih tenang
2. Berikan HE tentang infertilias
Rasional : agar pasangan tidak saling menyalahkan dan berusaha
bersama
3. Berikan informasi tentang pola hubungan seksual
Rasional : dapat memperbesar kemungkinan kehamilan
4. Anjurkan ibu untuk makan – makanan bergizi yang dapat
menunjang kesuburan
Rasional : nutrusi yang
cukup dapat membantu tubuh lebih kuat dan terhindar dari berbagai penyakit
5. Anjurkan ibu untuk melakukan pola hidup sehat
Rasional : faktor hidup yang tidak sehat dapat menjadi faktor
resiko terjadinya infertilitas
6. Rujuk dengan dokter spesialis obstetric dan gynekologi
Rasional : untuk
mendapatkan pemeriksaan dan terapi yang tepat
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 1
Oktober 2015 jam 10.15
Wita
1. memberitahukan hasil pemeriksaan , ibu mengerti yang
disampaikan
2. memberikan HE tentang infertilias, ibu dan suami
mengerti infertilitas adalah kegagalan pasangan untuk untuk hamil setelah 1
tahun melakukan hubungan seksual yang teratur tanpa kontrasepsi
3. memberikan informasi tentang pola hubungan seksual,
ibu mngerti dan melakukan hubungan seksual 3-4 kali dalam seminggu
4. menganjurkan ibu untuk makan – makanan bergizi yang
dapat menunjang kesuburan, ibu mengerti dan mau melakukan apa yang disampaikan
5. menganjurkan ibu untuk melakukan pola hidup sehat
seperti olaraga secara teratur, manjauhi rokok dan minuman beralkohol karena
dapat mempengaruhi kesuburan, ibu mengerti dan mau melakukan apa yang
disampaikan
6. merujuk dengan dokter spesialis obstetric dan
gynekologi, ibu mau melakukan apa yang disampaikan
LANGKAH VII EVALUASI
Tanggal 1
Oktober 2015 jam 10.10
Wita
1. masalah belum teratasi ditandai dengan tidak terdapat
tanda-tanda kehamilan
2. ibu Nampak cemas dengan keadaannya
3. Mengobservasi
tanda tanda vital
TD : 120/80mmhg
N : 80x/i
S : 37 0c
P : 22x/i
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN
SISTEM REPRODUKSI
PADA NY’F’DENGAN
INFERTILITAS
PRIMER DI PUSKESMAS
TRANLILI
TANGGAL 1 OKTOBER 2015
No Register :
Tanggal Masuk : 01 Oktober 2015 jam 09.50 Wita
Tanggal Pengkajian : 01 Oktober 2015 jam 10.00 Wita
Nama pengkaji :Nikianti L
DATA SUBJEKTIF (S)
1. Ibu menikah sdudah lebih dari 1 tahun tapi tidak
kunjung hamil
2. Ibu khawatir dengan keadaannya, ibu takut ada masalah
dengan organ repoduksinya sehingga tak kunjung hamil
DATA OBJEKTIF (O)
1. Tidak terdapat tanda-tanda kehamilan
2. Keadaan umum baik
3. Kesadaran composmentis
4. Tanda tanda vital
TD : 120/80mmhg
N : 80x/i
S : 37 0c
P : 22x/i
ANALISA (A)
Diagnosa :infertilitas
primer
PENATALAKSANAAN
Tanggal 01
oktober 2015 pukul
10:10 Wita
1. memberitahukan hasil pemeriksaan , ibu mengerti yang
disampaikan
2. memberikan HE tentang infertilias, ibu dan suami
mengerti infertilitas adalah kegagalan pasangan untuk untuk hamil setelah 1
tahun melakukan hubungan seksual yang teratur tanpa kontrasepsi
3. memberikan informasi tentang pola hubungan seksual,
ibu mngerti dan melakukan hubungan seksual 3-4 kali dalam seminggu
4. menganjurkan ibu untuk makan – makanan bergizi yang
dapat menunjang kesuburan, ibu mengerti dan mau melakukan apa yang disampaikan
5. menganjurkan ibu untuk melakukan pola hidup sehat
seperti olaraga secara teratur, manjauhi rokok dan minuman beralkohol karena
dapat mempengaruhi kesuburan, ibu mengerti dan mau melakukan apa yang
disampaikan
6. merujuk dengan dokter spesialis obstetric dan
gynekologi, ibu mau melakukan apa yang disampaikan
No comments:
Post a Comment