ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR PADA BY
NY ”S” DEGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI
PUSKESMAS
TRANLILI MAROS
No
Register :170914
Tanggal
Lahir :26-9- 2015
Pukul 03:55 Wita
Tanggal
Pengkajian : 26-9-2015
Pukul 06.00
Wita
Nama
Pengkaji :
LANGKAH
I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. IDENTITAS
BAYI DAN ORANG TUA
1. Identitas
Bayi
Nama :By,Ny
‘S’
Tanggal lahir : 26
September 2015
Jenis kelamin :perempuan
Anak ke :I
(pertama)
2. Identitas
orang tua
Nama :Ny
“S”/Tn”A”
Umur :28 Tahun /24 Tahun
Pendidikan :SD /SD
Pekerjaan :IRT
/ Wiraswasta
Agama :Islam
/Islam
Suku :Bugis
/Bugis
Golongan darah :B/-
Alamat :BTN Cendana, Desa Lekoparong, Kec. Tranlili, Kab.
Maros
B. DATA
BIOLOGIS
1. Riwayat
Kehamilan Ibu
a. G
I P0 A0
b. HPHT
Tanggal 27-01-2015
c. HTP
Tanggal 03-11-2015
d. Gestasi 34
Minggu 4 Hari
2. Riwayat
persalinan
a. Ibu melahirkan bayinya tanggal
26 september 2015 Pukul 03.55 Wita melalui persalinan normal, persalinan ditolong oleh
bidan, BBL premature, PBK, bayi lahir dengan A/S : 7/10, BB : 2400 gram, PB :
48 cm, jenis kelamin : perempuan, injeksi vik k (+), salep mata (+)
b.
C. POLA PEMENUHAN BAYI
1. Nutrisi
a. Reflex mengisap dan menelan lemah
b. Bayi diberi ASI (air susu ibu)
c. Bayi disusui setiap bayi menagis atau setiap jam
2. Eliminasi
a. Bayi sudah BAK sebanyak + 2 kali, warna
kekuningan, popok diganti setiap basah
b. Bayi sudah BAB sebanyak + 1 kali, warna hitam
kehijauan dan konsentrasi agak encer
3. Personal hygiene
a. Badan bayi Nampak bersih
b. Pakaian bayi diganti setiap kali basah/kotor
4. Istirahat
a. Bayi lebih banyak tidur, selama + 2 jam setelah
bayi lahir
b. Bayi menagis/terbagun bila popok basa dan lapar
D. DATA PSIKOLOGI, SOSIAL, EKONOMI DAN SPRITUAL
1. Ibu dan keluarga menerima kelahiran bayinya
2. Ibu dan keluarga merasa senang atas kelahiran bayinya
3. Penghasilan ayah bayi cukup untuk memenuhi kebutuhan
bayinya
4. Keluarga selalu berdoa kepada Allah SWT untuk
kesehatan bayinya
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kedaan
umum baik
a. Keadaan umum bayi lemah
b. Bayi menagis lemah
2. Tanda
tanda Vital :
a. SB :36,50C
b. P : 40x/i
c. N :
148x/i
3. Pemeriksaan
head to toe
a.
Kepala : Rambut
tipis, ada caput sucsedeund, tidak ada chepal hematoma, daun
telinga simetris kiri dan kana, daun telinga lunak, daun telinga sedikit
melengkung dan lambat kembali, lubang hidung ada, simetris kiri dan kanan,
bibir merah, refleks mengisap lemah
b.
Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, kelenjar limfe, dan vena
jagularis, tonus otot leher baik baik, tidak ada nyeri tekan
c.
Dada : gerakan dada seirama dengan nafas
d.
Abdomen : tali pusar masih Nampak basahdan terbungkus kain steril
e.
Ekstreminitas : pergerakan
baik, refleks morrow baik, refleks menggenggam baik, garis kaki dan telapak
tangan sudah jelas
f.
Genetalia : labia mayora menutupi labia minora
4.
Pengukuran
Antropometri
a.
Berat badan : 2400 gram ( normal :2500-4000gram)
b.
Panjang badan : 48 cm (normal : 48-52 cm )
c.
Lingkar kepala : 27 cm (normal : 33-35cm)
d.
Lingkar dada : 28 cm (normal : 30-38cm)
LANGKAH
II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa
:bari berat lahir rendah ( BBLR)
Data
Subjektif :
Bayi lahir Tanggal 26
september 2015 pukul 03.55
Data
Objektif:
1. Bayi lahir Tanggal 26 september 2015 pukul 03.55
2. Bayi lahir dengan berat badan lahir 2400 gram, PB:
48cm, Jenis kelamin : perempuan
3. Kulit bayi tampak kemerahan
Analisa
dan interpretasi data
Bayi BBLR adalah bayi yang berat badan lahir kurang
dari 2500 gram. BBLR mungkin terjadi karena bayi premature, matur/cukup bulan,
bahkan serotinus tetapi banyak faktor penyebab bayi dan ibu karena gizi saat
hamil yang kurang atau faktor keturunan ( Pelayanan Kesehatan Nasional dan
Penyulit Neonatus)
LANGKAH
III IDENTIFIKASI /MASALAH POTENSIAL
Masalah Potensial : antisipasi terjadinya hipotermi
Data
Subjektif : -
Data
Objektif :
1. Berat badan :
2400 gram
2. Suhu badan :
36,5 0C
3. Panjang badan :
48 cm
Analisa
dan interpretasi data
Hipotermi
dapat terjadi karena kemampuan untuk mempertahankan panas dan kesanggupan
menambah produksi panas sangat terbatas bagi bayi dengan berat badan lahir
rendah mudah mengalami hipotermi disebabkan karena oertumbuhan otot-otot yang
belum memadai jaringan lemak subkutan (lemak coklat) yang sedikit luas
permukaan tubuh relative besar dibandingkan berat badan sehingga mudah
kehilangan panas. (Surasmi A Dkk hal 42)
LANGKAH
IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Tidak ada data
yang mendukung
LANGKAH
V RENCANA TINDAKAN
Tujuan:
1. Kebutuhan nutrisi terpenuhi
2. Meningkatkan, keadaan umum bayi menjadi lebih baik
3. Tidak terjadi hipotermi
4. Mencegah terjadinya infeksi
Kriteria:
1. Suhu badan 36,5 0c – 37,50c
2. Pernapasan 30-60 x/i
3. Bayi menetek kuat ( BB bertambah 30-40 gram/hari)
4. Tidak ada tanda-tanda infeksi dengan gejala panas,
merah, bengkak dan bernanah
Rencana
tindakan
1. Mencuci
tangan setiap kali kontak dengan bayi
Rasional :mencegah
terjadinya infeksi silang
2. Observasi
Tanda-tanda vital
Rasional : TTV merupakan salah satu indicator untuk mengetahui
keadaan bayi
3. Pertahankan
suhu bayi dengan cara /membedong bayi
Rasional : membedong bayi dapat memberikan kehangatan bagi bayi
4. Anjurkan kepada ibu untuk mengganti pakaian bayi bila
basah
Rasional : untuk mencegah terjadinya kehilangan panas
secara konduksi
5. Anjurkan kepada ibu untuk memberikan ASI tiap saat
atau tiap 1 jam
Rasional : dengan memberikan ASI pada bayi dapat
memenuhi kebutuhan nutrisi bayi setiap saat Ganti pembungkus tali pusar setiap
kali mandi
Rasional :untuk menghindari terjadinya infeksi tali pusar
LANGKAH
VI IMPLEMENTASI
Tanggal
26 september 2015 Pukul 06:10 Wita
1. Mencuci
tangan setiap kali kontak dengan bayi, sudah dilakukan
2. mengobservasi Tanda-tanda vital
SB :36,50C
P :
40x/i
N :
148x/i
3. mempertahankan suhu bayi dengan
cara /membedong bayi, bayi dibedong agar
tetap hangat
4. memfasilitasi ibu untuk mengganti pakaian bayi bila
basa, pakaian bayi diganti setiap basah atau kotor
5. memfasilitasi ibu untuk memberikan ASI tiap saat atau
tiap 1 jam, ibu menyusui bayinya setiap lapar atau setiap jam
6. mengganti pembungkus tali pusar setiap kali mandi,
tali pusar dibersikan dan dibungkus dengan kasa
LANGKAH
VIII EVALUASI
Tanggal
26 september 2015 Pukul 06:25 Wita
1. Tidak
terjadi hipotermi, Sb :36,5oC
2. Ibu menyusui bayinya setiap lapar atau setiap jam
3. Pakaian bayi diganti setiap kotor/basah
4. Tidak
terdapat tanda tanda infeksi tali pusar
PENDOKUMENTASIAN
HASIL ASUHAN KEBIDANAN
BAYI BARU LAHIR
PADA BY NY ”S”DEGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS TRANLILI MAROS
TANGGAL 26 SEPTEMBER
2015
SOAP
No
Register :170914
Tanggal
Lahir :26 September 2015
Pukul 03:55 Wita
Tanggal
Pengkajian : 26 September 2015
Pukul 06.00
Wita
Nama
Pengkaji :
IDENTITAS
BAYI DAN ORANG TUA
1. Identitas
Bayi
Nama :By,Ny
‘S’
Tanggal lahir : 26
September 2015
Jenis kelamin:perempuan
Anak ke :I
(pertama)
2. Identitas
orang tua
Nama :Ny
“S”/Tn”A”
Umur :28 Tahun /24 Tahun
Pendidikan :SD /SD
Pekerjaan :IRT
/ Wiraswasta
Agama :Islam
/Islam
Suku :Bugis
/Bugis
Golongan darah :B/-
Alamat :BTN Cendana, Desa Lekoparong, Kec. Tranlili, Kab.
Maros
DATA
SUBJEKTIF (S)
1. HPHT
Tanggal 27-01- 2015
2. Umur kehamilan + 8 bulan ( gestasi 34 minggu 4
hari)
3. Bayi lahir tanggal
26 September
2015 Pukul 03:55 Wita
DATA
OBJEKTIF (O)
1. HTP tanggal 03-11-2015
2. gestasi 34 minggu 4 hari
3. keadaan umum bayi lemah
4. BB :2400
gram
5. PB : 48 cm
6. LK :27
cm
7. LD :28
cm
8. TTV
SB :36,50C
P : 40x/i
N : 148x/i
9. Refleks menagis lemah
10. Daun telinga melengkung
11. Warna kulit kemerahan
12. Tali ousat masih basa
ANALISA
(A)
Masalah aktual :
lahir spontan dengan BBLR ( bayi berat lahir rendah)
Masalah potensial :
potensial terjadi hipotermi
PENATALAKSANAAN
(P)
Tanggal
26 september 2015 Pukul 06:10 Wita
1. Mencuci
tangan setiap kali kontak dengan bayi, sudah dilakukan
2. mengobservasi Tanda-tanda vital
SB :36,50C
P :
40x/i
N :
148x/i
3. mempertahankan suhu bayi dengan
cara /membedong bayi, bayi dibedong agar
tetap hangat
4. memfasilitasi ibu untuk mengganti pakaian bayi bila
basa, pakaian bayi diganti setiap basah atau kotor
5. memfasilitasi ibu untuk memberikan ASI tiap saat atau
tiap 1 jam, ibu menyusui bayinya setiap lapar atau setiap jam
6. mengganti pembungkus tali pusar setiap kali mandi,
tali pusar dibersikan dan dibungkus dengan kasa
No comments:
Post a Comment