Friday 4 December 2015

ASKEB PATOLOGI ANC DENGAN KASUS POSTERM // ANC



ASUHAN  KEBIDANAN ANTENATAL CARE PADA   NY  ”M”
GESTASI 43 MINGGU DENGAN KEHAMILAN POSTERM
DI PUSKESMAS TRANLILI KAB. MAROS
TANGGAL 19 OKTOBER 2015



No Register               : 52
Tanggal Kunjungan            : 19 Oktober 2015     jam 10.00 Wita
Tanggal Pengkajian            : 19 Oktober 2015     jam 10.00 Wita
Nama Pengkaji         : 

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.   Identitas Istri /Suami
Nama                               :Ny “M”/Tn”H”
Umur                                : 34 tahun / 31 tahun
Pendidikan                     : SD / SMA
Pekerjaan                        : IRT / Buru bangunan
Agama                             :Islam/Islam
Suku                                : Bugis / Bugis
Golongan darah             :A/-
Alamat                              : dusun Jambue, desa bonto marance, kec. moncongloe
B.   RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG
1.    Ibu mengatakan kehamilan yang kelima, ibu pernah menjalani keguguran 1 kali
2.    HPHT tanggal 20-12-2014
3.    Usia kehamilan + 10 bulan
4.    Ibu datang memerikkan kehamilannya yang 5 kali di puskesmas
5.    Pergerakan janin kuat dirasakan disebelah kiri perut ibu sejak usia kehamilan 4 blan yaitu bulan april 2015 sampai sekarang
6.    Ibu pernah mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter
7.    Ibu belum pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil
8.    Ibu sudah mendapatkan suntukan TT pada tanggal 06-08-2015
C.   Riwayat kesehtan lalu dan sekarang
1.    Ibu tidak pernah menderita penyakit menahun seperti DM, TBC, Hiperensi, Penyakit ginjal, paru-paru dan jantung
2.    Tidak ada riwayat alergi makanan dan obat-obatan tertentu
3.    Ibu tidak pernah menderita penyakit kanker dan tumor
D.   Riwayat Reproduksi
1.    Riwayat haid
a.    Menarche                        :14 Tahun
b.    Siklus haid          :28-30 Hari
c.    Lamanya haid    :6-7  Hari
d.    Disminorea         :Tidak Pernah
2.    Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas lalu
N
o
Kehamilan
Persalian
Nifas
Tahun
Keadaan
Jenis persalinan
BB
PB
JK
Menyusui
keadaan
1
2000
Baik
Spontan
2800
45
Laki-laki
Ya
Baik
2
2004
Baik
Spontan
3000
50
perempuan
Ya
Baik
3
2007
Baik
Spontan
2700
45
perempuan
Ya
Baik
4
2010
abortus
-
-
-
-
-
-

3.    Riwayat gynekologi
Ibu tidak pernah menderita penyakit repoduksi seperti kista, kanker, tumor, dan penyakit menular seksual (PMS)
E.   Riwayat KB
Ibu pernah menjadi aseptor KB suntik 3 bulan ( depo-progesterin) selama 5 tahun
F.    Riwayat Psikologis, Ekonomi, Dan Spiritual
1.    Hubungan ibu dengan suami, orang tua, mertua, dan tetangga baik
2.    Ibu dan keluarga senang atas kehamilannya
3.    Penghasilan suami cukup untuk membiayai persiapan persalinan
4.    Penghasilan suami cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari
5.    Ibu dan keluarga selalu berdoa untuk keselamatan diri dan janinnya

G.   Riwayat kebutuhan dasar
1.    Pola Nutrisi
a.    Kebiasaan
1)    Pola makan teratur 3 kali sehari, satu piring ( nasi , lauk dan sayur-sayuran)
2)    Frekuensi minum 6-8 gelas / hari ( air putih)
b.    Selama hamil
1)    Pola makan teratur 3 kali sehari, satu piring lebih ( nasi, lauk, dan sayur-sayuran)
2)    Frekuensi minum 6-8 gelas/ hari ( air putih), 1 gelas susu/hari
2.    Personal hygiene
a.    Kebiasaan
1)    BAB    : 1 kali sehari
2)    BAK    : 3-4 kali sehari
b.    Selama hamil
1)    BAB    : 1 kali sehari
2)    BAK    : 5-7 kali dalam sehari
3.    Personal hygiene
a.    Kebiasaan
Ibu mandi 2 kali sehari, keramas 3 kali seminggu, sikat gigi 2-3 kali sehari dan mengganti pakaian kotor setiap kali basah/kotor
b.    Selama hamil
Ibu mandi 2 kali sehari, keramas 3 kali seminggu, sikat gigi 2-3 kali sehari dan mengganti pakaian kotor setiap kali basah/kotor 3-4 kali sehari
4.    Pola Istirahat
a.    Kebiasaan
1)    Tidur malam              : + 8 jam sehari
2)    Tidur siang                : 1-2 jam sehari
b.    Selama hamil
1)    Tidur malam              : + 6 jam sehari
2)    Tidur siang                : +1 jam sehari
H.   Pemeriksaan Fisik
1.    Keadaan Umum       : baik
2.    Kesadaran                : komposmentis
3.    BB                               : 69,1 kg
4.     TB                              : 149 cm
5.    Lila                              : 30 cm
6.    Tanda tanda vital
TD                   : 110/70 mmhg
N                     : 80 x/i
S                     : 36,5 0C
P                     : 30x/ I
7.    Pemeriksaan heat to toe
a.    Kepala
1)    Rambut         
Tampak lurus, bersih dan tidak rontok, tidak berketombe, kepala tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
2)    Mata
Konjungtiva merah mudah, sclera putih,
3)    Wajah
Tidak ada edema
4)    Hidung
Tidak ada polip
5)    Mulut
Bersih, tidak ada karies, bibir lembab,
6)    Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret
b.    Leher
Tidak ada pembesaran vena jagularis, kelenjar limfe dan kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan

c.    Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, areola tampak hyperpigmentasi, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
d.    Abdomen
1.    Tonus otot tampak tegang, tampak linea nigra dan striac albicans, tidak ada bekas operasi, pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan
2.    Palpasi abdomen
a.    Leopold I              : 2 jrbpx ( TFU 32 cm)
b.    Leopold II             : puka
c.    Leopold III            : kepala
d.    Leopold IV           : BAP 
3.    DJJ terdengar jelas dan kuat dengan frekuensi 132x/i
e.    Ekstreminitas
Eksteminitas atas dan bawah simetris kiri dan kanan, ada oedema pada tungkai, refleks patella (+) kiri dan kanan

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIANGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : G1PIII AI, ,masa gestasi 43  minggu 2 hari, situs memanjang, puka, presentase kepala, , BAP, tunggal, hidup, intra uterin, kehamilan posterm.
1.    GII PIII AI
Data Subjektif (S)
Kehamilan ke 5, ibu pernah keguguran sebanyak 1 kali
Data Objektif (O) :
a.    Tonus otot tampak tegang
b.    Tampak striac alba dan linea nigra
Analisa dan interpretasi data
Tonus otot tampak tegang karena adanya pembesaran janin sehingga otot-otot mengencang
Adanya linea nigra dan striac albicans disebabakan karena terjadinya hyperpigmentasi kulit oleh pengaruh MSH dan pengaruh kelenjar suprarenalis yang meningkat setelah persalinan, striac akan berubah menjadi putih yag disebut striac albicans ( Prawihardjo Sarwono, 2001)
2.    Gestasi 43 minggu 2 hari
Data Subjektif (S)
a.    Umur kehamilan + 10 bulan
b.    HPHT tanggal 20-12- 2014
Data Objektif (O) :
a.    HTP  tanggal 27-09-2015
b.    Tanggal kunjungan 19-10-2015
Analisa dan interpretasi data
Di hitung dari HPHT tanggal 20-12-2014 sampai tanggal kunjungan 19-09-2015 maka gestasinya 43 minggu 2 hari
3.    Situs memanjang
Data Subjektif (S)
-
Data Objektif (O) :
a.    Palpasi pada Leopold I : 2 jaribpx ( TFU 32 cm) teraba bokong
b.    Leopold II  Puka
c.    Leopold  III kepala
Analisa dan interpretasi data
Sesuai dengan sumbu nibu dimana terdapat satu punggung pada sisi kanan perut ibu dan teraba bokong pada Leopold I menandakan 2 bagian besar pada daerah yang berbeda hal ini menandakan bahwa sumbu panjang janin terhadap sumbu perut ibu.
4.    PU-KA
Data Subjektif (S)
Pergerakan janin kuat di sebelah kiri perut ibu
Data Objektif (O) :
Leopold I I: PUKA
Analisa dan interpretasi data
Pada palpasi Leopold II teraba tahanan lebar seperti papan dan teraba keras pada sisi kanan perut ibu dan pada sisi kiri teraba bagian terkecil (Wiknjosostro, H, 2008)

5.    Presentase Kepala
Data Subjektif (S)
-
Data Objektif (O) :
 Leopold III: teraba kepala
Analisa dan interpretasi data
Pada palpasi Leopold III pada daerah atas simpisis teraba bagian bulat, keras, mudah digerakkan dan melenting ini menandakan bahwa janin dalam keadaan letak memanjang dengan bagian terendah adalah kepala.
6.    BAP
Data Subjektif (S)
-
Data Objektif (O) :
      Leopold IV : BAP
Analisa dan interpretasi data
Pada palpasi Leopold IV dapat ditentukan bagian terbawah ( kepala) apakah sudah masuk pintuh atas panggul atau belum, bila tangan pemeriksa masih bertemu dan mudah digerakkan berarti janinnya belum masuk rongga panggul (BAP)
( Ilmu kandungan, hal 201)
7.    tunggal
Data Subjektif (S)
Ibu merasakan pergerakan janinnya hanya pada 1 sisi kiri perut ibu
Data Objektif (O) :
      Palpasi Leopold
a.    Leopold I              : 2 jrbpx ( TFU 32 cm)
b.    Leopold II             : Puka
c.    Leopold III            :kepala
d.    Leopold IV           : BAP
DJJ terdengar jelas dan kuat hanya pada perut bagian kanan dengan frekuensi 132x/i
Analisa dan interpretasi data
a.    Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan menandakan kehamilan tunggal ( Ilmu kebidanan, Sarwono Prawirohadjo hal 92)
b.    Teraba bagian besar janin yaitu kepala dan bokong dilokasi berbeda pada pintu atas panggul menandakan hanya 1 janin yang berkembang ( ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan KB hal 136)
c.    DJJ hanya ada 1 yaitu pada kuadran kanan perut ibu menandakan janinnya tunggal ( ilmu kebidanan, penyakit kandungan dan KB hal 176)
8.    Hidup
Data Subjektif (S)
Pergerakan janin kuat dirasakan disebelah kiri perut ibu sejak usia kehamilan 4 bulan yaitu bulan april 2015 dan dirasakan sampai sekarang
Data Objektif (O) :
DJJ terdengar yang  jelas dan teratur pada kuadran kanan perut ibu  dengan prekuensi 132x/i 
Analisa dan interpretasi data
DJJ erdengar pada umur kehamilan 18-20 minggu, dengan terdengarnya DJJ dan adanya pergerakan janin yang dirasakan oleh ibu itu menandkan janin dalam keadaan hidup ( asuhan dalam keadaan care, 2008 hal 113)
9.    Intra uterin
Data Subjektif (S)
Ibu tidak merasakan sakit perut hebat
Data Objektif (O) :
Palpasi pada Leopold teraba bagian janin dan pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan.
Analisa dan interpretasi data
Kehamilan intra uterin sejak hamil mudah dapat dipastikan yaitu pekembangan janin sesuai umur kehamilan, kehamilan intra uterin saat palapasi tidak teraba nyeri, sedangkan pada kehamilan ektopik sebagian besar dapat berlangsung sampai aterm dan pecah pada umur kehamilan mudahnyeri perut dan terjadi pendarahan pervaginan ( ilmu kandungan, penyakit kandungan dan keluarga berencana, Manubur hal 153-156)
10. Posterm
Data Subjektif (S)
a.    Umur kehamilan + 10 bulan
b.    HPHT tanggal 20-12-2014
Data Objektif (O) :
a.    HTP tanggal 27-09-2015
b.    Tanggal kunjungan 19-10-2015
Analisa dan interpretasi data
Dihitung dari HPHT tanggal 20-12-2014 sampai tanggal kunjungan 19-10-2015 maka gestasinya 43 minggu 2 hari. Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin pada kehamilan cukup bulan ( 37-42 minggu) dan kehamilan posterm adalah pengeluaran buah kehamilan setelah berusia 42 minggu ( Persalinan Normal, Djuhadial Saadong; Obs. Fisiologi hal 222)

LANGKAH III ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Maslah Potensial    :antisipasi terjadinya asfiksia dan antisipasi terjadinya partus lama
Data Subjektif (S)
Usia kehamilan + 10 bulan
Data Objektif (O) :
Umur kehamilan 43 minggu 2 hari
Analisa dan interpretasi data
Pada umur kehamilan 43 minggu 2 hari jumlah air ketuban sudah mulai berkurang sementara bayi bertambah besar sehingga akan sulit berputar menjadi presenasi kepala akibatnya persalinan abnormal. Pada persalinan abnormal bayi berpotensi mengalami aspiksia yaitu keadaan janin yang baru dilahirkan tidak segera bernafas spontan ( Ilmu kebidanan Sarwono, 2008 sinopsis obstetric hal : 128)

LANGKAH IV TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
1.    Melakukan kolaborasi dengan petugas laboratorium untuk pemeriksaan darah dan urine
a.    Darah
HB                  : 10,6 %
b.    Urine
Reduksi         : negative (-)
Albumin         : negative (-)
2.    Melakukan kolaborasi dengan dokter dalam pemberian tindakan segera jika dalam seminggu kedepan ibu belum partus

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN
Tujuan:
1.    Persalinan berjalan normal
2.    Keadaan janin baik
3.    Kecemasan berkurang
Kriteria:
1.    Ibu melahirkan secara pervaginam dengan presentasi kepala
2.    TTV dalam batas normal
TD             : 120-160 mmhg/ 60-90 mmhg
N               : 60 -90 x/i
S               : 36,5oc – 37,5 oc
P               : 16-24x/i
3.    DJJ dalam batas normal  120-160x/i
4.    Pergerakan janin kuat dan teratur minimal / umumnya 10 gerakan dalam sehari
5.    TFU sesuai dengan umur kehamilan
6.    Tidak ada tanda-tanda bahaya kehamilan
7.     
Intervensi
1.    Jelaskan pada ibu hal-hal yang akan dilakukan
Rasional:dengan apa yang akan dilakukan pada ibu, diharapkan ibu mampu menajlin kerjasama dengan bidan
2.    Jelaskan pada ibu bahwa kehamilannya sudah lewat bulan
Rasional:dengan mengetahui kehamilannya sudah lewat bulan, diharapkan ibu dan keluarganya lebih memperhatikan kehamilannya
3.    Jelaskan pada ibu dampak kehamilan posterm seperti partus lama, gawat janin dan asfiksia
Rasional:dengan menjelaskan dampak kehamilan posterm diharapkan ibu mngerti keadaan janinnya dan dirinya
4.    Beri support mental pada ibu
Rasional:dengan support yang baik maka ibu dapat lebih siap dalam mengahadapi dan menerima kehamilannya dengan senang hati
5.    Anjurkan ibu untuk menghitung gerakan janinnya
Rasional:untuk menilai keadaan janinnya, pergerakan janin, sekaligus meningkatkan pengetahuan tenang kehamilannya   
6.    Anjurkan ibu follow up 1 minggu kemudian pada tanggal 26-10-2015
Rasional:untuk mengetahui perkembangan selanjutnya

LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 19 Oktober  2015, jam 10.05 wita
1.    menjelaskan pada ibu hal-hal yang akan dilakukan, ibu mengerti dan bersedia
2.    menjelaskan pada ibu bahwa kehamilannya sudah lewat bulan, ibu mengetahui usia kehamilannya
3.    menjelaskan pada ibu dampak kehamilan posterm seperti partus lama, gawat janin dan asfiksia, ibu mengerti apa yang akan disampaikan bidan
4.    Beri support mental pada ibu, ibu lebih optimis mengahadapi persalinannya
5.    Mengajarkan pada cara menghitung pergerakan janinnya setiap hari minimal/ umumnya 10 gerakan dalam sehari dengan cara berbaring miring kiri dan raba perut lalu hitung gerakan janinnya
6.    menganjurkan ibu untuk follow up 1 minggu kemudian pada tanggal 26-10-2015, ibu mengerti dan bersedia datang sesuai jadwal yang telah dientukan

LANGKAH VII EVALUASI
Tanggal 19 Oktober  2015, jam 10.05 wita
1.    ibu mengerti dengan kehamilannya lewat bulan dan mengerti masalah yang mungkin akan di alami
2.    ibu merasa optimis dan tidak terbebani dengan kehamilannya
3.    DJJ dalam batas normal terdengar kuat dan jelas dengan frekuensi 132x/i
4.    Tanda tanda vital dalam batas normal ditandai dengan
TD             : 110/70 mmhg
N               : 80x/i
S               : 36,50c
P               : 22x/i
5.    Ibu bersedia menghitung gerakan janinnya







PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN  KEBIDANAN ANTENATAL CARE PADA   NY  ”M” GESTASI 43 MINGGU DENGAN KEHAMILAN POSTERMDI PUSKESMAS TRANLILI KAB. MAROS
TANGGAL 19 OKTOBER 2015
( SOAP)

No Register               : 52
Tanggal Kunjungan            : 19 Oktober 2015     jam 10.00 Wita
Tanggal Pengkajian            : 19 Oktober 2015     jam 10.00 Wita
Nama Pengkaji         : 

A.   DATA SUBJEKTIF (S)
1.    HPHT tanggal 20-12-2015
2.    Umur kehamilan + 10 bulan
3.    Pegerakan janin dirasakan sejak usia kehamilan 4 bulan pada april 2015
4.    Kehamilan ke 5, ibu oernah mengalami keguguran 1 kali
5.    Pergerakan janin kuat disebelah kiri perut ibu
6.    Ibu sudah mendapatkan imunisasi TT boster pada tanggal 06-08-2015
7.    Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tanpa resep
8.    Ibu belum pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil 
B.   DATA OBJEKTIF (O)
1.    Keadaan umum       : baik
2.    Kesadaran                : composmentis
3.    HTP tanggal 27-09-2015
4.    Gestasi 43 minggu 2 hari


5.    Tanda tanda vital
TD                               : 110/70 mmhg
N                                 : 80x/i
S                                 : 36,50c
P                                 : 22x/i
6.    Berat badan              : 69,1 kg
7.    Tinggi badan            : 149 cm
8.    LILA                            : 30 cm
9.    Pemeriksaan head to toe
a.    Kepala
1)    Rambut         
Tampak lurus, bersih dan tidak rontok, tidak berketombe, kepala tidak ada benjolan dan tidak ada nyeri tekan
2)    Mata
Konjungtiva merah mudah, sclera putih,
3)    Wajah
Tidak ada edema
4)    Hidung
Tidak ada polip
5)    Mulut
Bersih, tidak ada karies, bibir lembab,
6)    Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret
b.    Leher
Tidak ada pembesaran vena jagularis, kelenjar limfe dan kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
c.    Payudara
Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol, areola tampak hyperpigmentasi, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan


d.    Abdomen
1.    Tonus otot tampak tegang, tampak linea nigra dan striac albicans, tidak ada bekas operasi, pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan
2.    Palpasi abdomen
a.    Leopold I              : 2 jrbpx ( TFU 32 cm)
b.    Leopold II             : puka
c.    Leopold III            : kepala
d.    Leopold IV           : BAP 
3.    DJJ terdengar jelas dan kuat dengan frekuensi 132x/i
e.    Ekstreminitas
Eksteminitas atas dan bawah simetris kiri dan kanan, ada oedema pada tungkai, refleks patella (+) kiri dan kanan
10. Pemeriksaan laboratorium
Darah
HB                  : 10,6 %
Urine
Reduksi         : negative (-)
Albumin         : negative (-)
C.   Analisa (A)
Diagnose : G1PIII AI, ,masa gestasi 43  minggu 2 hari, situs memanjang, puka, presentase kepala, BAP, tunggal, hidup, intra uterin, kehamilan posterm.
D.   Penatalaksanaan ( P)
Tanggal 19 Oktober  2015, jam 10.05 wita
1.    menjelaskan pada ibu hal-hal yang akan dilakukan, ibu mengerti dan bersedia
2.    menjelaskan pada ibu bahwa kehamilannya sudah lewat bulan, ibu mengetahui usia kehamilannya
3.    menjelaskan pada ibu dampak kehamilan posterm seperti partus lama, gawat janin dan asfiksia, ibu mengerti apa yang akan disampaikan bidan
4.    Beri support mental pada ibu, ibu lebih optimis mengahadapi persalinannya
5.    Mengajarkan pada cara menghitung pergerakan janinnya setiap hari minimal/ umumnya 10 gerakan dalam sehari dengan cara berbaring miring kiri dan raba perut lalu hitung gerakan janinnya
6.    menganjurkan ibu untuk follow up 1 minggu kemudian pada tanggal 26-10-2015, ibu mengerti dan bersedia datang sesuai jadwal yang telah dientukan






No comments:

Post a Comment