ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA PADA NY’M’
ASEPTOR IMPLAN DENGAN KECEMASAN
TANGGAL 06 OKTOBER 2015
No Register :
Tanggal Masuk : 06 Oktober 2015 jam 10.00 Wita
Tanggal Pengkajian : 06 Oktober 2015 jam 10.00 Wita
Nama pengkaji :
LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A. Identifikasi
Data Dasar
Nama :Ny”M”/Tn’M’’
Umur
:37 Tahun/55 Tahun
Pendidikan : -
/tidak sekolah
Pekerjaan :IRT/petani
Agama
:Islam/Islam
Suku :bugis/ bugis
Glongan darah :-/-
Alamat :Bonto Bira Kec. Tranlili
B. Data
Biologis/fisiologis
1. Ibu menyusui anaknya berumur 3 bulan
2. Obu memiliki 4 orang anak dan ingin menggunakan KB
susuk 3 tahun
3. Ibu ingin menundah kehamilannya
4. Ibu merasa cemas akan kegagalan kontrasepsi implant
C. Riwayat kesehatan
1. Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, asma, Dm,
hipertensi
2. Ibu tidak alergi makanan apapun
3. Ibu tidak alergi obat-obatan
4. Ibu tidak pernah menderita penyakit menular seksual
seperti HIV/AIDS
D. Riwayat repoduksi
1. Riwayat menstruasi
a. Menarche :
13 tahun
b. Lama haid :
5-7 hari
c. Siklus haid :
28-30 hari
d. Banyaknya :
2-3 kali ganti pembalut setiap hari
2. Riwayat gynekologi
a. Ibu tidak pernah menderita penyakit repoduksi seperti
kanker, kista atau tumor
b. Ibu tidak pernah menderita penyakit menular seksual
seperti HIV/AIDS
E. Riwayat KB
Sebelumnya ibu menjadi aseptor KB suntik 3 bulan
F. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas
G. Riwayat social, psikologi, ekonomi dan spiritual
1. Keluarga dan suami mendukung ibu untuk menggunakan KB
susuk
2. Ibu bersedia menggunakan KB susuk
3. Ibu merasa cemas akan merasakan sakit saat pemasangan
KB susuk
4. Suami adalah pengambil keputusan dalam keluarga
5. Ibun menggunakan fasilitas pemerintah untuk memasang
KB susuk gratis
6. Ibu berserah diri kepada Allah SWT
H. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
1. Kebutuhan nutrisi
a. Pola makan teratur 3 kali sehari, satu piring ( nasi,
lauk dan sayur-sayuran)
b. Frekuensi minum 6-8 gelas/hari (air putih)
2. Pola eliminasi
a. BAB : 1 kali sehari
b. BAK : 3-4 kali sehari
3. Pola istirahat
Tidur malam +
8 jam sehari dan tidur siang 1-2 jam sehari
4. Personal hygiene
Ibu mandi 2 kal
sehari, keramas 3 kali seminggu, sikat gigi 2-3 kali sehari, dan menggati
pakaian kotor setiap kali basah atau kotor
I. Pemeriksaaan pisik
a. Keadaan umum baik
b. Kesadaran komposmentis
c. Tanda-tanda vital
TD : 100/70 mmhg ( normal 100-120 mmhg/60-90 mmhg)
N : 68 kalix/I ( normal 60-80x/i)
S : 36,7 0c ( normal 36,5 0c-37,5
0c )
P : 20x/I (
normal 18-24 x/i)
d. Berat badan 39 kg, tinggi badan 148 cm
e. Pemerksaan head to toe
1. Kepala
Rambut tampak lurus, bersih
dan tidak rontok, tidak berketombe,
tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan, konjungtiva merah mudah, sclera
putih, tidak ada oedema pada wajah, hidung tidak ada polip dan secret, mulut
bersih, tidak ada karies, bibir tampak lembab, telinga simetris kiri dan kanan,
tidak ada secret
2. Leher
Tidak ada pembesaran vena
jagularis, kelenjar limfe, dan kelenjar tiroid
3. Payudara
Simetris kiri dan kanan,
putting susu menonjol, areola Nampak hiperpigmenasi, tidak ada nyeri tekan, dan
tidak ada benjolan
4. Abdomen
Tidak ada benjolan, tidak
ada bekas operasi
5. Ekstreminitas
Simetris kiri dan kanan,
tidak ada oedema, tidak ada varises
LANGKAH II MERUMUSKAN DIAGNOSA / MASALAH
AKTUAL
Diagnosa :Akseptor
baru implant dengan masalah kecemasan
1. Akseptor baru implant
Data Subjektif (S)
1. Ibu ingin menjadi aseptor KB implant
2. Ibu ingin menjarangkan kehamilan
Data Objektif (O)
Tanda-tanda vital
TD : 100/70 mmhg
N :
68 kalix/I
S :
36,7 0c
P :
20x/I
Analisa dan
interpretasi data
Aseptor baru adalah pasangan usia
subur yang baru pertama kali menggunakan salah satu alat kontrasepsi setelah
berakhir, masalah kehamilan ( baik yang teratur dengan keguguran, lahir hidup
atau mati)
(
Tutu A dan Masrurah : kamus kebidanan hal 9)
2. Masalah kecemasan
Data Subjektif (S)
Ibu
merasa cemas akan kegagalan kontrasepsi implant
Data Objektif (O)
Ekspresi wajah ibu tampak cemas
Analisa dan
interpretasi data
Kegagalan kontrasepsi bisa disebabkan berbagai hal
yaitu kegagalan metode itu sendiri, dihentikannya metode oleh aseptor kurang
disiplin menggunakan atau kesalahan penggunaan kontrasepsi seperti implant
memiliki efektifitas sangat tinggi yaitu 97-99%, meskipun demikian masih ada
kemingkinan untuk hamil.
LANGKAH III ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH
POTENSIAL
Tidak ada data yang menunjang
untuk maslah potensial
LANGKAH IV TINDAKAN EMERGENCY / KOLABORASI
Tidak ada data yang menunjang
untuk dilakukan tindakan segera/kolaborasi
LANGKAH V RENCANA TINDAKAN
Diagnose : akseptor baru implant
dengan kecemasan
Tujuan :
1. Ibu menjadi akseptor baruKB implant
2. Kecemasan berkurang
3. Ibu cocok dengan alat kontrasepsi implant
Kriteria :
1. Tidak terjadi kehamilan
2. Tidak terjadi efek samping
3. Ibu dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
setelah menjadi akseptor KB
Rencana tindakan
Tanggal 06 Oktober 2015 jam 10.03
Wita
1. Sapa pasien dengan rama
Rasional : menyapa pasien
dengan ramah dapat menjalin hubungan yang baik antara petugas kesehatan dan
pasien sehingga pasien merasa nyaman untuk berkonsultasi tentang masalah yang
dihadapi
2. Ukur tanda –tanda vital, BB dan TB
Rasional : tanda –tanda vital merupakan indicator untuk
menetukan keadaan umum ibu agar mempermudah untuk menentukan tindakan
selanjutnya
3. Beritahu ibu setiap hal yang akan dilakukan
Rasional : agar ibu mengetahui setiap tindakan yang akan
dilakukan
4. Jelaskan manfaat, kerugian dan pemasangan implant
Rasional : agar ibu mengetahui dan paham tentang KB yang akan
digunakan
5. Anjurkan ibu untuk datang follow up 3 hari kemudian
yaitu tanggal 9 oktober 2015
Rasional : ibu dianjurkan datang 3 hari kemudian untuk memantau
luka insisi dan untuk mengganti verban pada lengan
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 06 Oktober 2015 jam 10.05
Wita
1. menyapa pasien dengan rama, klien membalas dengan
rama, terjalin hubungan konunikasi yang baik antara klien dan petugas
2. Ukur tanda –tanda vital, BB dan TB
TD :
100/70 mmhg
N :
68 kalix/I
S :
36,7 0c
P :
20x/I
BB : 39
kb
TB : 148
cm
3. memberitahukan ibu setiap hal yang akan dilakuka, ibu
mengerti dengan tindakan yang akan dilakukan
4. menjelaskan manfaat, kerugian dan pemasangan implant
a. manfaat
1) tidak menekan produksi ASI
2) praktis dan efektif
3) tidak ada faktor lupa
4) masa pakai jangka panjang 3 tahun
5) membantu mencegah anemia
6) khasiat kontrasepsi susuk berakhir segera setelah
pengangkatan implant
b. kerugian
1) gangguan haid (amenorrhea)
2) depresi, keputihan, jerawat, perubahan BB
3) hemotoma infeksi
c. pemasangan
pemasangan yang
tepat dilakukan pada waktu menstruasi atau 1-2 hari setelah menstruasi dan
pemasangan dilakukan di jaringan bawah kulit, ibu mengerti dengan penjelasan
yang berikan
5. menganjurkan ibu untuk datang follow up 3 hari
kemudian yaitu tanggal 9 oktober 2015, ibu memgerti dan bersedia datang pada
waktu yang telah dijadwalkan.
LANGKAH VII EVALUASI
Tanggal 06 Oktober 2015 jam 10.05
Wita
1. Ibu mengerti setiap tindakan yang akan dilakukan
2. Tanda
tanda vital
TD :
100/70 mmhg
N :
68 kalix/I
S :
36,7 0c
P :
20x/I
3. Ibu paham dengan penjelasan yang diberikan tentang
manfaat, kerugian, dan pemasangan implant
4. Ibu bersedia datang follow up pada waktu yang telah
dijabwalkan yaitu pada tanggal 09 Oktober 2015
No comments:
Post a Comment