a. Definisi
menstruasi
Menstruasi
adalah aliran darah yang terjadi hampir setiap 28 hari selama tahun-tahun
reproduktif, meskipun siklus normal dapat bervariasi dari 21 sampai 42 hari
(Smelzter, 2001). Menstruasi adalah pendarahan perediodik pada uterus yang
dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. Hari pertama keluarnya rabas
menstruasi di tetapkan sebagai hari pertama siklus endometrium (Bobak, 2004). Menstruasi
adalah proses alamiah yang terjadi pada perempuan. Menstruasi merupakan
pendarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungan telah
berfungsi setelah matang (Kusmiran, 2012). Fisiologi menstruasi menurut
Kusmiran 2012 adalah sebagai berikut:
1) Stadium
Menstruasi
Stadium
ini berlangsung selama 3-7 hari. Pada saat ini endometrium (selaput rahim)
dilepaskan sehingga timbul pendarahan. Hormon-hormon ovarium berada pada kadar
paling rendah.
2) Stadium
Proliferasi
Stadium
ini berlangsung pad 7-9 hari. Dimulai sejak berhentinya darah menstruasi sampai
hari ke 4. Setelah menstruasi berakhir di mulailah fase proliferasi dimana
terjadi pertumbuhan desidua fungsionalis yang mempersiapakan rahim untuk
perlekatan janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke 12
sampai 14 dapat terjadi pelepasan sel telur dari indung telur (disebut
ovulasi).
3) Stadium
Sekresi
Stadium
sekresi berlangsung 11 hari. Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya
ovulasi. Hormon progesteron dikelurkan dan memengaruhi pertumbuhan endometrium
untuk membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim).
4) Stadium
Premenstruasi
Stadium
yang berlangsung selam 3 hari. Ada inflitrasi sel-sel darah putih, bisa sel
bulat . stroma mengalami disintegrasi dengan hilangnya cairan sekret sehigga
akan terjadi kolaps dari kelenjar dan arteri. Pada saat itu terjadi vasokontriksi
kemudian pembuluh darah itu bereklaksasi dan akhirnya pecah. Beberapa
tanda-tanda adanya masalah dalam menstruasi yang perluh di konsultasi kepada
dokter ahli, antara lain:
a)
Apabila haid itu
terjadi pernah teratur sejak semula walau telah meleawati tahun-tahun belajar
(haid yang pertama).
b)
Timbul nyeri hebat
terutama jika baru muncul kemudia yang diperkirakan ada gangguan dalam organ
reproduksi, terutama jika rasa nyeri itu semakin lama semakin bertambah
intensitasnya.
c)
Satu hal yang perlu
diwaspadai adalah jika darah mengalir sangat berlebihan sehingga membutuhkan
pembalut lebih dari selusin dalam sehari.
d) Panjang
hari haid lebih dari sembilan hari.
e)
Muncul noktah darah
antara dua siklus haid (spotting ).
f)
Warna darah kelihatan
tidak seperti biasa, menjadi lebih kecoklatan atau merah darah segar.
b. Lama
Menstruasi
Menurut
Hanifa (2005) lamanya haid biasanya antara 3-5 hari diikuti darah
sedikit-sedikit kemudian, ada yang sampai 7-8 hari. Rata –rata lamanya
menstruasi 3-7 hari dan rata-rata darah keluar selama menstruasi 80 ml (Errol
dan john, 2007 ). Lama menstruasi biasanya adalah 3-5 hari, tetapi pada wanita
normal pengeluaran darah dapat sesingkat 1 hari atau selama 8 hari. jumlah
darah yang keluar secara normal dapat berkisar dari hanya bercak-bercak sampai
80 ml, jumlah rata-rata yang keluar adalah 30 ml (Ganong, 2002 ).
Periode keluarnya darah berlangsung dari
4-5 hari selama waktu tersebut 50 sampai 60 ml darah keluar (Smeltzer, 2001). lama
rata-rata aliran menstruasi adalah 5 hari (dengan rentang 3 sampai 6 hari) dan
jumlah rata-rata yang hilang ialah 50 ml (Rentang 20 sampai 80 ml) namun hal
ini sangat bervariasi (Bobak, 2004). Jarak siklus menstruasi berkisar dari 15 sampai
45 hari dengan rata-rata 28 hari. Lamanya berbeda-beda antara 2 sampai 8 hari
dengan rata-rata 4 sampai 6 hari. darah menstruasi biasanya tidak membeku.
Jumlah kehilangan darah tiap siklus berkisar dari 60-80 ml (Price, 2005).
Siklus menstruasi rata-rata terjadi
sekitar 21-35 hari. Walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita
memiliki siklus menstruasi yang sama.umumnya menstruasi berlangsung selama 5
hari namun terkadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 sampai 7 hari
(Laila,2011). Proverawati dan Misaroh (2009) menyatakan bahwa saat menjelang
mensrruasi tubuh menghasilkan suatu zat yang yang disebut prostaglandin, zat
tersebut mempunyai fungsi yang salah satunya membuat dinding rahim berkontraksi
dan pembuluh darah sekitarnya terjepit yang menimbulkan iskemi jaringan. intesitas
kontraksi ini berbeda-beda tiap individu dan bila berlebihan akan menimbulkan
nyeri pada saat menstruasi.
No comments:
Post a Comment