Friday 9 October 2015

siklus menstruasi



a.       Definisi menstruasi
Menstruasi adalah aliran darah yang terjadi hampir setiap 28 hari selama tahun-tahun reproduktif, meskipun siklus normal dapat bervariasi dari 21 sampai 42 hari (Smelzter, 2001). Menstruasi adalah pendarahan perediodik pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi. Hari pertama keluarnya rabas menstruasi di tetapkan sebagai hari pertama siklus endometrium (Bobak, 2004). Menstruasi adalah proses alamiah yang terjadi pada perempuan. Menstruasi merupakan pendarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda bahwa organ kandungan telah berfungsi setelah matang (Kusmiran, 2012). Fisiologi menstruasi menurut Kusmiran 2012 adalah sebagai berikut:
1)      Stadium Menstruasi
Stadium ini berlangsung selama 3-7 hari. Pada saat ini endometrium (selaput rahim) dilepaskan sehingga timbul pendarahan. Hormon-hormon ovarium berada pada kadar paling rendah.
2)      Stadium Proliferasi
Stadium ini berlangsung pad 7-9 hari. Dimulai sejak berhentinya darah menstruasi sampai hari ke 4. Setelah menstruasi berakhir di mulailah fase proliferasi dimana terjadi pertumbuhan desidua fungsionalis yang mempersiapakan rahim untuk perlekatan janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke 12 sampai 14 dapat terjadi pelepasan sel telur dari indung telur (disebut ovulasi).
3)      Stadium Sekresi
Stadium sekresi berlangsung 11 hari. Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya ovulasi. Hormon progesteron dikelurkan dan memengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim).
4)      Stadium Premenstruasi
Stadium yang berlangsung selam 3 hari. Ada inflitrasi sel-sel darah putih, bisa sel bulat . stroma mengalami disintegrasi dengan hilangnya cairan sekret sehigga akan terjadi kolaps dari kelenjar dan arteri. Pada saat itu terjadi vasokontriksi kemudian pembuluh darah itu bereklaksasi dan akhirnya pecah. Beberapa tanda-tanda adanya masalah dalam menstruasi yang perluh di konsultasi kepada dokter ahli, antara lain:
a)        Apabila haid itu terjadi pernah teratur sejak semula walau telah meleawati tahun-tahun belajar (haid yang pertama).
b)        Timbul nyeri hebat terutama jika baru muncul kemudia yang diperkirakan ada gangguan dalam organ reproduksi, terutama jika rasa nyeri itu semakin lama semakin bertambah intensitasnya.
c)        Satu hal yang perlu diwaspadai adalah jika darah mengalir sangat berlebihan sehingga membutuhkan pembalut lebih dari selusin dalam sehari.
d)       Panjang hari haid lebih dari sembilan hari.
e)        Muncul noktah darah antara dua siklus haid (spotting ).
f)         Warna darah kelihatan tidak seperti biasa, menjadi lebih kecoklatan atau merah darah segar.
b.      Lama Menstruasi
Menurut Hanifa (2005) lamanya haid biasanya antara 3-5 hari diikuti darah sedikit-sedikit kemudian, ada yang sampai 7-8 hari. Rata –rata lamanya menstruasi 3-7 hari dan rata-rata darah keluar selama menstruasi 80 ml (Errol dan john, 2007 ). Lama menstruasi biasanya adalah 3-5 hari, tetapi pada wanita normal pengeluaran darah dapat sesingkat 1 hari atau selama 8 hari. jumlah darah yang keluar secara normal dapat berkisar dari hanya bercak-bercak sampai 80 ml, jumlah rata-rata yang keluar adalah 30 ml (Ganong, 2002 ).  
Periode keluarnya darah berlangsung dari 4-5 hari selama waktu tersebut 50 sampai 60 ml darah keluar (Smeltzer, 2001). lama rata-rata aliran menstruasi adalah 5 hari (dengan rentang 3 sampai 6 hari) dan jumlah rata-rata yang hilang ialah 50 ml (Rentang 20 sampai 80 ml) namun hal ini sangat bervariasi (Bobak, 2004). Jarak siklus menstruasi berkisar dari 15 sampai 45 hari dengan rata-rata 28 hari. Lamanya berbeda-beda antara 2 sampai 8 hari dengan rata-rata 4 sampai 6 hari. darah menstruasi biasanya tidak membeku. Jumlah kehilangan darah tiap siklus berkisar dari 60-80 ml (Price, 2005).
Siklus menstruasi rata-rata terjadi sekitar 21-35 hari. Walaupun hal ini berlaku umum, tetapi tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama.umumnya menstruasi berlangsung selama 5 hari namun terkadang menstruasi juga dapat terjadi sekitar 2 sampai 7 hari (Laila,2011). Proverawati dan Misaroh (2009) menyatakan bahwa saat menjelang mensrruasi tubuh menghasilkan suatu zat yang yang disebut prostaglandin, zat tersebut mempunyai fungsi yang salah satunya membuat dinding rahim berkontraksi dan pembuluh darah sekitarnya terjepit yang menimbulkan iskemi jaringan. intesitas kontraksi ini berbeda-beda tiap individu dan bila berlebihan akan menimbulkan nyeri pada saat menstruasi.

No comments:

Post a Comment