Thursday 6 February 2014

Menggigil 10 Menit Sama dengan Olahraga 1 Jam

Sebuah penelitian yang baru diterbitkan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa menggigil selama 10 hingga 15 menit bisa membawa manfaat yang sama dengan satu jam berolahraga tingkat sedang.
Salah satu penelitinya adalah Endokrinolog Dr Paul Lee, dari Garvan Institute, Sydney, Australia. Ia sendiri selama enam tahun memilih mandi dengan pancuran dan air dingin untuk menggarap apa yang disebut sebagai lemak coklat dalam tubuhnya.
Lemak coklat dilaporkan dapat membakar energi, tidak seperti lemak putih yang menyimpan kalori berlebih. Kedua jenis lemak tersebut ada dalam tubuh manusia dan lemak putih bisa diubah menjadi lemak coklat.
Dr Lee baru kembali dari National Institute of Health di Washington, Amerika, setelah dua tahun di sana. Institut tersebut mendalami teori bahwa paparan terhadap rasa dingin bisa meningkatkan aktivitas lemak coklat.
"Kami mengundang individu-individu sehat dan memaparkan mereka pada temperatur dingin, mulai dari 18 derajat celsius hingga 12 celsius, hinga menggigil, dan mengukur tingkat hormon dalam tubuh mereka," cerita Lee.
"Kami mendapati bahwa seiring penurunan suhu, individu-individu itu mulai menggigil dan dua hormon dalam tubuh mereka meningkat," jelasnya.
Termasuk dalam dua hormon yang diamati adalah FGF21, yang terdapat dalam lemak coklat, dan irisin, yang diproduksi oleh otot. Keduanya dapat juga meningkat melalui olahraga.
Menurut temuan Dr. Lee dan rekan-rekannya, ada cara khusus hormon-hormon tersebut berkomunikasi hingga dapat menjalankan perubahan lemak putih menjadi lemak coklat.
Para peneliti akan mencari cara membuat obat yang dapat meniru perilaku tersebut. "Di satu sisi, saya rasa tak perlu diragukan lagi bahwa paparan ringan terhadap rasa dingin bisa mengaktivasikan lemak coklat. Tapi pertanyaannya, seberapa praktiskah ini?" ucapnya.
"Saat ini, kita semua suka alat pemanas sentral, dan kita lebih suka berpakaian hangat saat musim dingin. Jadi, adakah cara untuk mengambil manfaat ini tanpa harus terpapar dingin?" tambah Dr Lee.
Menurut dia, setelah penemuan tentang tindakan hormon ini, maka hormon-hormon tersebut akan dijadikan target terapi.
Sementara menunggu ditemukannya obat yang bisa meniru efek paparan terhadap dingin, mungkin ada juga yang ingin mencoba mandi air dingin seperti Dr. Lee.
Namun, menurut Lee, harus hati-hati dan mungkin berlatih lebih dahulu untuk mempraktekkan ini, apalagi bila anda tinggal di negara yang mengalami musim dingin.
Selain itu, solusi berat badan berlebih bukan hanya suhu dingin. "Saya tak bisa cukup mengingatkan: diet dan olahraga tetaplah dua pengobatan paling efektif yang kita tahu untuk membantu melawan obesitas, diabetes, dan sejumlah gangguan lainnya," ucapnya, "Selain berkonsentrasi pada olahraga dan diet, mungkin kita bisa mencoba meninjau suhu di dalam gedung."
sumber : tribun .com

No comments:

Post a Comment