Monday 28 July 2014

Pengentalan darah saat kehamilan menyebabkan keguguran




Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.
  1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan 
  2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh. Peredaran darah terdiri dari 1.Peredaran darah terbuka
Pengetalan darah juga dikenal sebagai sindrom ACA atau Antibodi Anticardiolipin) sangat berakibat buruk terhadap kesehatan janin dan juga bisa menyebabkan keguguran secara berulang.

Risiko pembekuan darah selama kehamilan dapat meningkat pada wanita yang berusia lebih dari 35 tahun, kelebihan berat badan atau obesitas, dan merokok. Komplikasi medis seperti diabetes yang sudah ada sebelumnya, varises dan penyakit inflamasi usus juga dikaitkan dengan peningkatan risiko.
Hati-hati dengan pembekuan dara saat kehamilan karena sangat beresiko dengan keguguran bahkan bias menyebabkan kematian pada ibu hamil sendiri,
Ibu hamil yang mengalami pengentalan darah biasanya memiliki riwayat dan gejala klinis seperti :
1.    Terjadi gangguan di dalam darah seperti anemia, leukopenia yaitu kekurangan darah putih dam terjadi pembekuan darah.
2.    Terjadinya kelahiran bayi prematur saat usia kandungan belum memasuki 34 minggu yang diakibatkan oleh keracunan kehamilan atau preeklampsia berat / eklampsia.
3.    Terjadinya kematian pada janin yang diakibatkan keguguran secara berulang atau lebih dari 3 kali tanpa penyebab yang jelas di usia kandungan 10 bulan atau kurang.

No comments:

Post a Comment