A.
PEMERIKSAAN PENUNJANG infark miokar
1.
EKG
Untuk mengetahui fungsi jantung : T. Inverted, ST depresi, Q.
patologis
2.
Enzim Jantung.
CPKMB, LDH, AST
3.
Elektrolit.
Ketidakseimbangan dapat mempengaruhi konduksi dan
kontraktilitas, missal hipokalemi, hiperkalemi
4.
Sel darah putih
Leukosit ( 10.000 – 20.000 ) biasanya tampak pada hari
ke-2 setelah IMA berhubungan dengan proses inflamasi
5.
Kecepatan sedimentasi
Meningkat pada ke-2 dan ke-3 setelah AMI , menunjukkan
inflamasi.
6.
Kimia
Mungkin normal, tergantung abnormalitas fungsi atau
perfusi organ akut atau kronis
7.
GDA
Dapat menunjukkan hypoksia atau proses penyakit paru
akut atau kronis.
8.
Kolesterol atau Trigliserida
serum
Meningkat, menunjukkan arteriosclerosis sebagai penyebab
AMI.
9.
Foto dada
Mungkin normal atau menunjukkan pembesaran jantung
diduga GJK atau aneurisma ventrikuler.
10.
Ekokardiogram
Dilakukan untuk menentukan dimensi serambi, gerakan
katup atau dinding ventrikuler dan konfigurasi atau fungsi katup.
11.
Pemeriksaan pencitraan nuklir
a.
Talium : mengevaluasi aliran
darah miocardia dan status sel miocardia missal lokasi atau luasnya IMA
b.
Technetium : terkumpul dalam
sel iskemi di sekitar area nekrotik
12.
Pencitraan darah jantung (MUGA)
No comments:
Post a Comment