Friday 4 December 2015

askeb kebidanan PNC Patologi dengan kasus luka pada perineum // PNC Patologi



ASUHAN  KEBIDANAN POST NATAL CARE  PADA   NY  ”R”
DENGAN NYERIM LUKA PADA PERINEUM
DI PUSKESMAS TRANLILI MAROS
TANGGAL 14 SEPTEMBER 2015



No Register               :
Tanggal Masuk        :  14 sepember          jam 13.00 Wita
Tanggal Masuk        :  14 sepember          jam 15.25 Wita
Tanggal Pengkajian            : 14 sepember           jam 16.00 Wita
Nama Pengkaji         : 

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.   Identitas Istri /Suami
Nama                               :Ny “Y”/Tn”p
Umur                                : 17 tahun / 20 tahun
Pendidikan                     : SMP / SD
Pekerjaan                        : IRT / Kayawan
Agama                             :
Suku                                : 
Golongan darah             :-/-
Alamat                              : 

B.   RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG
1.    Keluhan umum
Nyeri pada pada daerah luka jahitan perineum
2.    Riwayat keluhan utama
a.    Nyeri dirasakan setelah melahirkan pada tanggal 14 september 2015 pukul 15.30 wita
b.    Terjadi rupture perineum tingkat II
c.    Sifat keluhan : hilang timbul dan terasa nyeri bila bergerak
d.    Lokasi keluhan : pada daerah perineum
e.    Faktor predisposisi : adanya jahitan luka perineum
f.     Pengaruh keluhan utama terhadap fungsi tubuh : pergerakan klien jadi terbatas
C.   Riwayat kesehatan
1.    Tidak ada riwayat hipertensi, Dm, dan penyakit jantung
2.    Tidak ada riwayat opname, operasi, dan tranfusi darah
3.    Tidak ada riwayat alergi makanan dan obat-obatan
4.    Ibu tidak mengkonsumsi minuman berakohol , tidak merokok dan tidak mengkonsumsi obat-obatan terlarang.
D.   Riwayat kesehatan keluarga
1.    Tidak ada riwayat penyakit menular
2.    Tidak ada penyakit penurunan dalam keluarga seperti asma, atau DM
E.   Riwayat ginekologi
Ibu  tidak ada penyakit kandungan seperti kanker dan tumor
F.    Riwayat obstetri
1.    Riwayat kehamilan
a.    Menarche                        : 13 tahun
b.    Siklus haid                      : 28-30 hari
c.    Lamanya                         : 5-7 hari
d.    Dismenorhea      : tidak ada
e.    P1A1
f.     HPHT tanggal 20-12-2014
g.    Tanggal partus 14 september 2015, gestasi 42 minggu 4 hari
h.    TT1 tanggal 20-04-2015
i.      TT2 tanggal 20-05-2015
2.    Riwayat kehamilan
a.    Kala I
1)    Ibu masuk rumah sakit tanggal 14 september 2015, pukul 13.00 wita
2)    Mules dirasakan sejak tanggal 14 september 2015 pukul 07.00 wita
3)    Pengeluaran kendir dan darah dari jalan lahir


4)    Pemeriksaan dalam tanggal 14 september 2015 pukul 13.30 wita
Vulva dan vagina    : tidak ada kelainan
Portio                          : lunak
Pembukaan              : 8-9 cm
Ketuban                     : positif (+)
Presentase                : uuk depan
Penurunan               : hodge II
Penumbungan        
Kesan panggul        : normal
Pelepasan                 : darah dan lendir
5)    Pukul 14-25 wita pembukaan lengkap
6)    Lamanya kala I + 13 jam
b.    Kala II
1)    Bayi lahir tanggal 14 september 2015, pukul 15.25
2)    Jenis persalinan      : spontan
3)    A/S                              : 8/10
4)    Jenis kelamin           : perempuan
5)    Berat bdan bayi        : 2600 gram
6)    Panjang badan        : 49 cm
7)    Lamanya kala II        : + 1 jam
c.    Kala III
1)    Plasenta lahir pukul 15.35 wita, kotiledon dan selaput ketuban lengkap
2)    Pendarahan + 100 cc
3)    Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
4)    Lamanya kala III + 10 menit
5)    Rupture perineum tingkat II
d.    Kala IV
1)    Pendarahan + 50 cc
2)    Robekan perineum tingkat II
3)    Keluhan utama baik
4)    Kontraksi baik
5)    Tanda-tanda vital
TD       : 110/70 mmhg
N         : 84x/i
P         : 24x/i
S         : 36,5 0c
6)    Pukul 18.00 ibu dipindahkan kerungan nifas
G.   Pola kegiatan sehari-hari
1.    Pola nutrisi
a)    Kebiasan : makan tiga kalai sehari dengan porsi, pola makan nasi, sayur, lauk pauk, jarang mengongsumsi buah-buahan, ibu minum 7-8 gelas sehari
b)    Tidak ada perubahan setelah melahirkan
2.    Pola istirahat
a)    Kebiasan : tidur siang 1-2 jam, tidur malam + 8 jam
b)    Setelah melahirkan ibu kurang tidur
3.    Personal higyene
a)    Kebiasaan
1)    Mandi 2 kali sehari
2)    Keramas 3 kali sehari
3)    Sikat gigi 2 kali sehari
4)    Genetalia dibersikan saat mandi atau setelah BAB dan BAK
5)    Pakaian dalam digani setiap kali mandi
b)    Setelah melahirkan klien belum mandi, kegiatan personal hygiene belum bisa dilakukan sendiri dan masih dibantu oleh petugas dan keluarga
H.   Data psikososial
1.    Ibu dan keluarga bahagia menerima kelahiran bayinya
2.    Keluarga mengharapkan agar ibu dan bayinya sehat sehingga cepat pulang
3.    Interaksi klien dengan keluarganya dan petugas kesehatan baik
4.    Ibu dapat beradaptasi dengan keadaan dan lingkungan
I.      Data spiritual
1.    Ibu yakin bahwa Allah SWT selalu melindungi ibu dan bayinya
2.    Ibu selalu berdoa kepada Allah SWT untuk keselamatan diri bayinya
J.    Pemeriksaan fisik
1.    Keadaan umum
a.    Penampilan umum        : klien masih Nampak lemah dan lelah
b.    Kesadaran                      : composmentis
c.    Ekspresi wajah               : meringis saat bergerak
2.    Pemeriksaaan tanda-tanda vital
TD       : 110/70 mmhg
N         : 84x/i
P         : 24x/i
S         : 36,5 0c
3.    Pemeriksaan head to toe
a.    Kepala dan rambut
Inspeksi            : rambut hitam dan bergelombang, kulit kepala   bersih, dan rambut tidak rontok
Palpasi              : tidak ada benjolan
b.    Wajah
Inspeksi            : ekspresi wajah tampak meringis
Palpasi              : tidak ada massa atau benjolan
c.    Hidung             
Inspeksi            : tidak ada polip dan sekret
d.    Mulut
Inspeksi            : bibi merah dan lembab
e.    Telinga
Inspeksi            : simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen
f.     Leher
Inspeksi dan palpasi     : tidak ada pembesaran pada kelenjarn tiroid, limfe dan vena jagularis
g.    Payudara
Inspeksi            : simetris kiri dan kanan, putting susu pendek
Palpasi              : tidak ada pengeluaran colostrum
h.    Abdomen
Inspeksi            : tidak adanya linea nigra, tidak ada luka bekas oprasi
Palpasi              : TFU 1 jrbpst
i.      Ekstreminitas atas dan bawah
Inspeksi            : ekstreminitas atas simetris kiri, tidak ada varises, ekstreminitas bawah simetris kiri dan kanan, tidak ada varises
Palpasi              : tidak ada varises
j.      Alat genetalia
Inspeksi            : ada pengeluaran lochia rubra dan tampak luka yang dihetting pada parineum

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIANGNOSA / MASALAH AKTUAL
Diagnosa : post partum hari pertama (1), nyeri luka perineum
A.   Post partum hari pertama
Data Subjektif (S)
Ibu melahirkan pada tanggal 14 september 2015, pukul 13.25 wita
Data Objektif (O) :
Tanggal pengkajian 14 september 2015 pukul 18.00 wita, TFU 1 jrbpst, kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar, pengeluaran lochia rubra
Analisa dan interpretasi data
1.    Ibu melahirkan pada tanggal 14 september 2015, pukul 13.25 wita, tanggal pengkajian 14 september 2015 pukul 18.00 wita, hal ini menandakan post partum hari pertama (1)
2.    Pada proses involusio baik, uterus akan mengecil 1 cm 1 hari selama masa nifas sampai uterus kembali ke keadaan semula seperti sebelum hamil
3.    Lochia adalah cairan secret yang berasal dari cavum eteri dan vagina, pada hari 1-3 berisi darah segar bercampur sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidu, sisa serviks roseosa, lanugo, dan makonium disebut lochia rubra ( ilmu kebidanan hanifa wiknjosostro, 2006 hal : 24)
B.   Nyeri pada luka perineum
Data Subjektif (S)
Nyeri pada luka perineum bila bergerak, ibu mendapatkan jahitan
Data Objektif (O) :
Ibu tampak meringis saat bergerak, tampak luka jahitan pada perineum dengan benang cutgat, luka tampak masih basah
Analisa dan interpretasi data
Terputusnya kontinunitas jaringan menyebabakan aliran darah pada jaringan tersumbat sehingga terjadi anoxia jaringan yang merangsang tubuh mengeluarkan vasoliditasi yaitu serotin dan bradikinin sehingga serabut saraf perifer mengirim infuls ke hipotalamus kemudian dipersepsikan nyeri pada daerah luka ( srawono prawirohadjo)

LANGKAH III ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL
Ansipasi terjadi infeksi luka perineum
Data Subjektif (S)
a.    Nyeri luka pada jahitan perineum
b.    Luka masih basah
c.    Ada pengeluaran darah
Data Objektif (O) :
a.    Ekspresi wajah tampak meringis
b.    Luka masih basah
Analisa dan interpretasi data
Adanya perlukaan daerah insertion merupakan tempat yang baik untuk timbulnya/berkembangnya mikroorganisme pathogen (pada daerah vulva dan perineum) sebab adanya pengeluaran lochia sehingga kuman masuk ke endometrium karena astium uteri masih terbuka begitu juga karena adanya luka sehingga pembuluh darah kapiler yang memudahkan kuman pathogen masuk dan terjadi infeksi.

LANGKAH IV TINDAKAN EMERGENCY / KOLABORASI/ RUJUKAN
Tidak ada data yang menunjang untuk dilakukan kolaborasi

LANGKAH V RENCANA – RENCANA TINDAKAN/ INTERVENSI
Tanggal 14 september 2015, pukul 18.03 wita
A.   Post partum hari pertama
Tujuan:
Post partum hari pertama (1) berjalan lancar
Kriteria:
1.    TFU turun 1 cm/hari
2.    Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
3.    TTV dalam batas normal
a)    Tekanan darah sistolik  90-130 mmhg kenaikan tidak lebih dari 30 mmhg
b)    Tekanan darah diastolic 70- 90 mmhg kenaikan tidak lebih dari 15 mmhg
c)    Nadi 60-80x/i
d)    Pernapasan 16-24x/i
e)    Suhu  36,5oc – 37,5 oc
Rencana Tindakan
1.    Ucapkan selamat pada kelahiran bayinya
Rasional          : dengan memeberikan ucapan selamt maka ibu akan merasa senang dan diperhatikan
2.    Berikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan
Rasional          : ibu akan lebih mudah diajak untuk bekerja sama, apabila ia mengetahui prosedur pelaksanaan dan manfaat dari tindakan yang akan dilakukan terhada dirinya
3.    Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital
Rasional          : keadaan umum dan tanda-tanda vital merupakan landasan/ indicator yang dapat  menggambarkan keadaan klien secara umum, untuk menentukan intervensi selanjutnya
4.    Observasi lokasi TFU, kontraksi uterus dan lochia setiap hari
Rasional          : tindakan ini dapat menggambarka keadaan klien dalam masa nifasnya, juga membantu intervensi selanjutnya
5.    Beri pengetahuan tentang gizi seimbang yang diperlukan selama nifas
Rasiona           : pengetahuan tentang gizi masa nifas akan sangat membantu klien untuk menentukan jenis makanan/menu seimbang yang ia perlukan sehingga dapat menjalani masa nifas yang baik, selain itu makanan yang bergizi akan membantu proses penyembuhan luka.
6.    Anjurkan klien istirahat yang cukup
Rasional          : istirahat yang cukup dapat membantu proses pemulihan
7.    Lakukan perawatan payudara
Rasional          : untuk memperlancar sirkulasi pada payudara sehingga dapat merangsang produksi ASI
8.    Lakukan vulva hygiene
Rasional          : agar kebersihan ibu tetap terjaga
9.    Beri HE yang berhubungan dengan kb
Rasional          : agar ibu dapat mengatur jarak kehamilan
10. Ajarkan teknuik menyusui yang benar pada ibu
Rasional          : diharapkan ibu dapat mengetahui cara menyusui yang benar dan bisa melakukannya sendiri
B.   Nyeri pada luka perineum
Tujuan:
Nyeri dapat berkurang atau teratasi
Kriteria:
1.    Luka jahitan kering
2.    Tidak ada nyeri tekan pada perineum
3.    Ekspresi wajah tampak cerah
4.    Ibu dapat beradaptasi dengan nyeri yang dirasakan
5.    Ibu beradaptasi dengan tenang

Rencana Tindakan
1.    Kaji tingkat nyeri, durasi dan karakteristiknya
Rasional          : dengan mengatahui batas nyeri yang dirasakan oleh ibu maka dapat dilakukan/ tentukan intervensi selanjutnya yang sesuai
2.    Jelaskan penyebab nyeri yang dirasakan ibu
Rasional          : agar ibu mngerti byeri yang dirasakan ibu
3.    Ajarkan teknik relaksasi
Rasional          :teknik relaksasi merupan salah satu cara mengurangi nyeri yang dirasakan ibu karena suplay oksigen selain itu teknik relaksasi dapat mengurangi nyeri  

C.   Potensial terjadi infeksi perineum karena adanya luka perineum
Tujuan:
Tidak terjadi infeksi
Kriteria:
1.    Luka perineum sembuh/kering
2.    Infolusio uterus menyusut 1 cm/hari
3.    Lochia lubra tidak berbau
4.    TTV dalam batas normal
a)    Tekanan darah sistolik  90-130 mmhg kenaikan tidak lebih dari 30 mmhg
b)    Tekanan darah diastolic 70- 90 mmhg kenaikan tidak lebih dari 15 mmhg
c)    Nadi 60-80x/i
d)    Pernapasan 16-24x/i
e)    Suhu  36,5oc – 37,5 oc
f)     Tidak ada tanda-tanda infeksi seperti merasa panas, bengkak, dan nyeri
Rencana Tindakan
1.    Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
Rasional          : cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan aseptis untuk mencengah tejadinya infeksi
2.    Observasi pengeluaran lochia setiap hari
Rasional          : tindakan ini dapat menggambarkan masa nifas klien dan juga membnatu menentukan intervensi selanjutnya
3.    Anjurkan kepada ibu untuk menggantikan pembalut setiap hari atau setiap basah
Rasional          : hal ini akan mencegah masuknya kuman pathogen melalui jalan lahir yang dapat menyebabkan infeksi jalan lahir.
4.    Penatalaksaan pemberian obat sesuai dengan resep dokter
Rasional          : pemberian antibiotic akan membantu proses penyembuhan terutama pada luka jahitan perineum






LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 14 september 2015, pukul 18.05 wita
A.   Post partum hari pertama (1)
1.    mengucapkan selamat pada kelahiran bayinya, ibu sangat senang
2.    memberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan, sudah dilakukan
3.    mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital, keadaan umum baik, tanda-tanda vital dalam batas normal
TD       : 120 mmhg
N         : 84x/i
S         : 36,7 0c
P         : 22x/i
4.    mengobservasi lokasi TFU, kontraksi uterus dan lochia setiap hari, TFU 1 jrbpst, kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar, pengeluaran lochia rubra
5.    mengajurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan seimbang, sudah dilakukan
6.    menganjurkan klien istirahat yang cukup, ibu mngerti dan bersedia melaksanakan anjuran yang diberikan
7.    melakukan perawatan payudara, vulva hygiene, mengajarkan teknik menyusui yang benar serta memberikan HE pada ibu tentang KB, perawatan payudara dan vulva hygiene sudah dilakukan, ibu mengerti cara menyusui yang benar dan bersedia menjadi aseptor KB
B.   Nyeri pada luka
1.    mengkaji tingkat nyeri, durasi dan karakteristiknya, nyeri yang dirasakan berat, nyeri yang dirasakan terutama bila melakukan pergerakan
2.    menjelaskan penyebab nyeri yang dirasakan ibu dan mengajarkan teknik relaksasi pada ibu, ibu mngetahui penyebab nyeri yang dirasakan serta mengerti teknik relaksasi yang diajarkan dan mau melaksanakannya
C.   Potensial terjadi infeksi
1.    mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan, telah dilakukan
2.    mengobservasi pengeluaran lochia setiap hari, ada pengeluaran lochia rubra ( berwarna merah mengandung darah dan sisi-sisa selaput ketuban, jaringan dari deciduas, verniks caseosa, lanugo dan mekonium)
3.    menganjurkan kepada ibu untuk menggantikan pembalut setiap hari atau setiap basah, ibu mengganti pembalut setiap kali basah atau kotor

LANGKAH VII EVALUASI
Tanggal 14 september 2015, pukul 18.10 wita
Post partum hari pertama (1)  berangsung normal ditandai dengan :
1.    keadaan umum baik
2.    TFU 1 jari dibawah ousat
3.    Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
4.    Lochia rubra
5.    Tanda-tanda vital dalam batas normal
TD : 120 mmhg
N   : 84x/i
S   : 36,7 0c
P   : 22x/i















PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM DI PUSKESMAS TRANLILI MAROS ( SOAP)
TANGGAL 14 SEPTEMBER 2015

No Register               :
Tanggal Masuk        :  14 sepember          jam 13.00 Wita
Tanggal Masuk        :  14 sepember          jam 15.25 Wita
Tanggal Pengkajian            : 14 sepember           jam 16.00 Wita
Nama Pengkaji         : 

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.   Identitas istri / suami
Nama                               :Ny “y”/Tn”p
Umur                                : 17 tahun / 20 tahun
Pendidikan                     : SMP / SD
Pekerjaan                        : IRT / Karyawan
Agama                             :
Suku                                : 
Golongan darah             :-/-
Alamat                              : 
B.   DATA SUBJEKTIF (S)
1.    Ibu melhirkan tanggal 24 September 2015, pukul 13.25 wita
2.    Ibu merasa lelah
3.    Ibu merasa nyeri pada perineum 
C.   DATA OBJEKTIF (O)
1.    Keadaan umum ibu baik, keadaan meringis saat nyeri
2.    TFU 1 jrbst
3.    Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar
4.    Tampak pengeluaran lochia rubra
5.    Luka masih basah
6.    Tidak ada tanda-tanda infeksi
7.    Tanda-tanda vital
TD       : 120 mmhg
N         : 84x/i
S         : 36,7 0c
P         : 22x/i
D.   Assesment
Masalah aktual               : post partum hari 1, nyeri luka perineum
Masalah potensial         : potensial terjadi infeksi luka perineum
E.   Penatalaksanaan   ( P)
1.    mengucapkan selamat pada kelahiran bayinya, ibu sangat senang
2.    memberikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan, sudah dilakukan, ibu bersedia untuk dilakukan perawatan
3.    mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital, keadaan umum baik, tanda-tanda vital dalam batas normal
TD       : 120 mmhg
N         : 84x/i
S         : 36,7 0c
P         : 22x/i
4.    mengobservasi lokasi TFU, kontraksi uterus dan lochia setiap hari, TFU 1 jrbpst, kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar, pengeluaran lochia rubra
5.    memberikan penyuluhan tentang gizi seimbang yang diperlukan selama masa nifas, ibu bersedia mengkonsumsi makanan yang dianjurkan
6.    menganjurkan klien istirahat yang cukup, ibu mngerti dan bersedia melaksanakan anjuran yang diberikan
7.    mengkaji tingkat nyeri, durasi dan karakteristiknya, nyeri yang dirasakan berat, nyeri yang dirasakan terutama bila melakukan pergerakan
8.    mengajarkan teknik relaksasi pada ibu, ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan
9.    menganjurkan ibu untuk mobilisasi dini, ibu bangun dari tempat tidur tanpa bantuan dari petugas dan keluarga
10. menganjurkan ibu untuk sesering mungkin menyusui bayinya dan member ASI saja hingga 6 bulan pertama (ASI eksklusif), ibu bersedia mnyusui bayinya sesering mungkin dan member ASI saja
11. mengobservasi pengeluaran lochia setiap hari, ada pengeluaran lochia rubra ( berwarna merah mengandung darah dan sisi-sisa selaput ketuban, jaringan dari deciduas, verniks caseosa, lanugo dan mekonium)
12. menganjurkan kepada ibu untuk menggantikan pembalut setiap hari atau setiap basah, ibu mengganti pembalut setiap kali basah atau kotor
13. melakukan perawatan payudara, sudah dilakukan
14. melakukan vulva hygiene, sudah dilakukan
15. memberikan HE pada ibu tentang KB, ibu mengerti dan bersedia menjadi aseptor KB
16. mengajarkan teknik menyusi yang benar pada ibu, ibu mengerti cara menyusui yang benar dan ibu bisa melakukannya