Pengertian Penyakit Vampire,
Penyakit vamfire dalam dunia medis, ( bidang dokter kulit )
disebut dengan Nama xeroderma pigmentosum (XP) atau biasa di kenal dengan porfiria. Penyakit ini membuat penderitanya
sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet. Sedikit saja kena sinar Matahari,
kulitnya bisa rusak. Maka penderitanya tak boleh keluar siang hari. Kalau mau
keluar rumah, harus malam hari. Mirip vampir tapi tidak mengisap darah.
Di negara indonesia ini masih jarang
di temukan tapi ada beberapa kasus yang di temukan . Jika terkena sinar
Matahari, sel-sel kulit akan rusak. Freckles (bercak-bercak hitam) akan
muncul di bagian-bagian kulit yang terbuka. Pola penyebaran bercak ini khas,
hanya muncul di bagian kulit yang tidak tertutup oleh pakaian. Misalnya, wajah,
leher, lengan, atau tungkai. Di bagian yang terlindung dari sinar Matahari
(misalnya di dada dan perut), kulit tidak mengalami masalah apa-apa
kibat pernikahan sekerabat
Karena
gangguan XP terjadi pada cetak biru sel, penyakit ini bersifat genetik. Tidak
menular, melainkan menurun dari orangtua kepada anak. Namun, tidak berarti
penderita XP pasti orangtuanya juga menderita XP. Tidak.
Gen XP
bersifat resesif, tidak dominan, sehingga orang yang membawa gen ini tidak
selalu sakit. Bisa saja kulitnya sehat walafiat. Akan tetapi jika ia menikah
dengan orang yang juga sama-sama membawa gen XP, anaknya punya kemungkinan
menderita penyakit ini. Itulah sebabnya, angka kejadian penyakit ini umumnya
lebih tinggi terjadi di masyarakat-masyarakat yang masih lazim melakukan
pernikahan sesama kerabat dekat. Misalnya di Jepang dan negara-negara Timur
Tengah.
orang yang masih kerabat dekat, misalnya masih
sepupu satu sama lain, keduanya mungkin membawa gen yang sama. Jika keduanya
sama-sama membawa gen resesif XP, lalu menikah, maka masing-masing akan
menyumbang satu gen XP kepada anaknya. Itu sebabnya, anak bisa menderita XP
meskipun kedua orangtuanya sehat-sehat saja.
"Dua
pasien yang pernah saya tangani juga begitu. Kedua orangtua mereka masih sepupu
satu sama lain," kata Dr. dr. Aida S.D. Suriadiredja, Sp.KK, ahli kulit
dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta. Selama praktik di RS Kanker
Dharmais, Aida sudah menangani tiga pasien penderita penyakit ini. Mereka
dirujuk ke Aida saat sudah dalam fase kanker kulit. Jadi, mereka ditangani
bukan karena XP-nya, tapi karena kankernya.
Untuk lebih jelasnya kunjungi : Sumber http://wahw33d.blogspot.com/2010/08/penyakit-vampire-tersiksa-jika-terkena.html#ixzz2RqIDTf1V
No comments:
Post a Comment