Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi.
Proses terjadinya persepsi pertama
karena adanya obyek atau stimulus yang merangsang untuk ditangkap oleh panca
indra, kemudian obyek atau stimulus perhatian tadi dibawa ke otak, dari oatak
terjadi adanya kesan atau jawaban (response) stimulus berupa kesan yang
dibalikkan kembali berupa tanggapan atau persepsi atau hasil kerja indra berupa
pengalaman pengolahan otak. Proses terjadinya persepsi ini perlu fenomena dan
yang terpenting fenomena dipersepsi ini adalah perhatian. ( Rakhmad, 2000
)
Persepsi terjadi dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, secara rinci faktor-faktor oleh oskam yang mempengaruhi
persepsi dikemukaan oleh Saprina (1976) bahwa ada 4 karakteristik dan faktor
pribadi dan sosial yang dapat mempengaruhi persepsi seseorang.
a.
Faktor ciri khas dari objek rangsangan yang terdiri:
1) Nilai,
yaitu ciri-ciri dari stimuli seperti nilai bagi subjek mempengaruhi cara
stimuli tersebut di persepsi.
2) Arti
emosional yaitu sampai seberapa jauh stimuli tertentu merupakan sesuatu yang
mempengaruhi individu yang bersangkutan.
3) Familiaritas,
yaitu penggenalan yang berkali-kali dari suatu stumulus yang mengakibatkan
stimulus tersebut dipersepsi lebih akurat.
4) Intensitas,
yaitu ciri-ciri yang berhubungan dengan derajat kesadaran seseorang mengenai
stumulus tersebut.
b. Faktor
pribadi termaksud dalam ciri khas individu seperti tingkat kesadaran minat,
emosional dan lain-lain
c. Faktor
pengaruh kelompok dalam suatu kelompok manusia, respon orang lain akan memberi
arah terhadap tingkah laku seseorang.
d. Faktor
latarbelakang kultural, orang dapat memberikan persepsi yang berbeda terhadap
subjek yang sama karena laterbelakan cultural yang saling berbeda.
No comments:
Post a Comment